NYATANYA.COM, Sleman– Idealnya gardu ronda tak sekadar untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Namun, dapat juga untuk menggelar beragam kegiatan positif lain seperti kegiatan tingkat RT, RW maupun padukuhan.
Demikian ditegaskan Sekda Sleman, H Harda Kiswaya SE MSi, dalam sambutannya saat meresmikan gardu ronda RW 02 dan 01 di Padukuhan Senuko, Sidoagung, Godean, Sleman, Rabu (31/5/2023) malam lalu.
H Harda Kiswaya yang akrab disapa Pak Harda berharap pula dengan dibangunnya gardu ronda dengan dana dari swadaya warga setempat akan memberi banyak manfaat, tak hanya dalam bidang ketertiban, keamanan dan kenyamanan.
“Dengan dibangunnya gardu ronda seperti ini diharapkan pula bisa semakin meningkatkan budaya guyub rukun, gotong royong dan semangat kebersamaan,” ungkap Pak Harda.
Sekda Sleman yang tinggal di kawasan Sidoagung, Godean ini menambahkan, suatu hal disyukuri pula bahwa di Senuko ada beberapa pengusaha sukses, sehingga dapat banyak berperan dalam mendukung berbagai pembangunan fisik maupun non-fisik di padukuhan setempat.
“Bisa menjadi inspirasi pula terlebih bagi generasi muda, untuk menjadi orang sukses itu tidak harus dengan menjadi pegawai. Sukses dapat diraih di banyak bidang, dan tak kalah penting harus bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin,” tutur Pak Harda.
Adapun rangkaian acara peresmian gardu ronda di Senuko, antara lain ada kirab bregada Senuko membawa tumpeng dan ingkung ditempatkan di depan gardu ronda RW 02.
Setelah itu pembukaan, melantunkan lagu Indonesia Raya, laporan ketua panitia pembangunan gardu ronda oleh Dukuh Senuko (Arif Sungaindi), sambutan-sambutan, pemotongan pita (Sekda Sleman), penandatanganan prasasti peresmian oleh Panewu Godean (Rohmiyanto AP) dan Lurah Sidoagung (Edy Utomo).
Masih dirangkai pula dengan doa bersama yang dipimpin Rois Senuko (Isnan Hadi) dan potong tumpeng. Setelah makan bersama dan ramah tamah, lalu dilanjutkan meninjau gardu ronda di RW 01 Senuko.
Sebagai pembawa acara (MC), Iwan HN (budayawan asal Godean yang juga mantan lurah Sidoagung). Tampak hadir pula dalam acara tersebut seperti Danramil Godean (Kapten Inf. Wahyani), Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Godean (H Robingun) serta pengarah/arsitek gardu ronda Senuko (Sigit Iriyanto).
Menurut Dukuh Senuko, Arif S, pembangunan gardu ronda RW 02 Senuko yang bernuansa klasik serta dilengkapi WiFi sudah menghabiskan biaya Rp 49.906.275. Padahal belum dilengkapi daun pintu serta alat-alat komunikasi pendukung.
Bangunan gardu ronda tersebut seluas 3 x 6 meterpersegi di atas tanah/kerelaan keluarga Suharto. Sedangkan pembangunan (rehab total) gardu ronda RW 01 Senuko menelan biaya Rp 20 Juta. Bangunan di atas tanah/kerelaan keluarga Ny Kasirah.
Ditambahkan Arif, terselenggaranya peresmian gardu ronda RW 02 dan 01 Senuko banyak didukung berbagai pihak seperti kelompok Pemuda Rumeksa ing Karsa Andadar Santosaming Asma (Perkasa), PKK, tim Keamanan hingga Bregada Senuko.
“Semua yang terlibat dalam pembangunan hingga peresmian gardu ronda Senuko Sidoagung Godean ini, yang tak dapat saya sebut satu per satu, semoga mendapat limpahan pahala dan barokah dari Yang Maha Kuasa,” paparnya. (N3)