Home / News

Sabtu, 28 Januari 2023 - 21:30 WIB

Selamat! Ini Dia Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022

engumuman penerima penghargaan bergensi tahunan tersebut disiarkan secara langsung dari studio CNN Indonesia TV pada Jumat (27/1/2023) malam. Foto: Ist/Humas PWI

engumuman penerima penghargaan bergensi tahunan tersebut disiarkan secara langsung dari studio CNN Indonesia TV pada Jumat (27/1/2023) malam. Foto: Ist/Humas PWI

NYATANYA.COM, Jakarta – Saat-saat yang ditunggu para insan pers Tanah Air akhirnya tiba. Panitia Tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro resmi mengumumkan para penerima Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022 .

Pengumuman penerima penghargaan bergensi tahunan tersebut disiarkan secara langsung dari studio CNN Indonesia TV pada Jumat (27/1/2023) malam.

“Ini adalah penghargaan yang tidak lekang oleh waktu, masih tetap bertahan. Menurut saya ke sini semakin kaya kategori lomba dan pilihan bagus sehingga penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro ini makin prestisius apalagi diumumkan di puncak Hari Pers Nasional,” kata Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S. Depari saat pengumuman nominee.

“Penghargaan jurnalistik ini akan tetap eksis ke depan,” ucap Atal S Depari, menegaskan.

Dari segi kualitas, menurut Atal, syarat indepth reporting atau liputan berkedalaman dalam Anugerah Jurnalistik Adinegoro justru menuntut wartawan meningkatkan skill-nya. “Itu sebabnya Adinegoro akan hidup panjang,” ucapnya lagi.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong yang juga hadir menilai karya-karya jurnalistik peraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022 menunjukkan bahwa kekritisan pers Tanah Air tidak padam.

“Tetap sikap kritis, keprihatinan kita terhadap masyarakat korban Kanjuruhan dan sebagai harapan tentu saja proses peradilannya tetap berlangsung adil, terselip pesan seperti itu saya kira,” ucapnya.

Menurut Usman, dengan pengetahuan yang memadai maka berita yang ditulis wartawan akan berbeda, punya analisis tajam, perspektif baik, serta kedalaman.

Baca juga   Wapres: Kesuksesan PON Papua Cermin Kuatnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengungkapkan ada 691 kasus pers yang ditangani Dewan Pers sepanjang tahun 2022.

Menurut Ninik, kasus-kasus pers ini muncul di antaranya karena tidak menaati kode etik jurnalistik, tidak mengindahkan keberagaman, substansinya mengarah pada isu-isu bernuansa ras dan berpotensi memecah belah.

“Di Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022 banyak sekali peserta masuk di nomine dan pemenang, tidak terbantahkan ini karya-karya jurnalistik yang berkualitas,” ucap Ninik.

Sementara itu, Ketua Panitia Ketua Panitia Tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Rita Sri Hastuti menyebut dari tujuh kategori, liputan berkedalaman untuk media siber yang paling banyak pesertanya.

“Tapi ternyata dari sekian banyak itu, juri melihat, memilih inilah yang paling terbaik dan sesuai dengan harapan. Jadi kita tidak bisa bisa membatasi berapa nominasi dari masing-masing kategori, ada yang mungkin lebih sedikit, ada yan lebih banyak,” ujar Rita.

Dari keseluruhan nominasi, terpilih tujuh karya peraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022.

Masing-masing berdasarkan liputan berkedalaman untuk media cetak; liputan berkedalaman untuk media siber; liputan berkedalaman untuk media televisi; liputan berkedalaman untuk media radio; foto berita untuk media cetak dan media siber; serta karikatur opini untuk media cetak dan media siber.

Proses penjurian berlangsung selama bulan Desember 2022 secara hybrid, kombinasi daring dan luring, dari sekretariat PWI Pusat, Jakarta.

Untuk kategori Jurnalistik Foto dimenangkan oleh Hayu Yudha Prabowo dari Kliktimes.com dengan berjudul “Tolong Korban” yang terbit 2 Oktober 2022.

Baca juga   Dirilis, Logo Resmi MTQ Nasional XXIX Tahun 2022

Selanjutnya pemenang kategori Jurnalistik Siber diraih Satrio Pangarso Wisanggeni, Margaretha Puteri Rosalina, dan Albertus Krisna dari Kompas.id dengan karya berjudul “Mau Cepat Impas, Pililh Kuliah Keguruan atau Kedokteran” yang terbit pada 29 Juli 2022.

Untuk pemenang kategori Jurnalistik Radio adalah Salma Amin dari RRI Nunukan dengan karyanya berjudul “Tanah Kami Indonesia Selamanya” yang tayang pada 5 September 2022.

Berikutnya kategori Jurnalistik Karikatur dimenangkan oleh Thommy Thomdean dari Kompas dengan judul “Tragedi Bola” yang terbit pada 5 Oktober 2022.

Kemudian pemenang kategori Jurnalistik Video Media Sosial diraih Klena Wisnu Sapta Nugraha bersama tim dari Narasi dengan karya berjudul “Momen-Momen Brutal Menjelang Kematian Massal” yang tayang pada 14 Oktober 2022.

Untuk kategori Jurnalistik Cetak dimenangkan oleh Farid S. Maulana dari Jawa Pos dengan karya berjudul “Jangan Sampai 135 Nyawa Cuma Jadi Angka: Pengingat dari Lagu, Mural, dan QR Art” yang terbit pada 11 Oktober 2022.

Dan satu lagi pemenang kategori Jurnalistik Televisi diraih Maryo Sarong dari Kompas TV dengan karyanya berjudul “Berkas Kompas Episode Siapa Jaga Masyarakat Adat?” yang tayang pada 7 Juli 2022.

Penghargaan Anugerah Adinegoro 2022 akan diserahkan kepada para pemenang di depan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat acara puncak Hari Pers Nasional 9 Februari 2023 di Medan, Sumatera Utara. (N1)

Share :

Baca Juga

Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian saat mengunjungi titik nol kilometer IKN. (Foto: Kemendagri)

News

Mendagri: Sistem Pemerintahan IKN Nusantara Setara Provinsi dengan Kekhususan
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Keraton Kasunanan Surakarta didampingi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming. (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

News

Sudah Lebihi Target, Kuota Vaksin di Surakarta akan Dialihkan ke Soloraya
Tugu Jogja. Foto: Agoes Jumianto

News

Dubes Norwegia Yakini Banyak Pemimpin Akan Lahir dari DIY
Foto: Kemenko PMK

News

Menko PMK Sambut Kepulangan Jemaah Haji Pertama di Bandara Soetta
Dirjen Hubdat, Budi Setiyadi. (Foto: Kemenhub)

News

Operator Kapal Diimbau Waspadai Erupsi Gunung Anak Krakatau
Ilustrasi: nyatanya.com

News

27 Warga Mertoyudan Positif Covid-19
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan, dia menghormati masyarakat Desa Wadas yang masih menolak bekerja sama dalam proses pengadaan tanah quarry (galian) untuk proyek Bendungan Bener. (Foto: Humas Jateng)

News

Soal Pembangunan Bendungan Bener, Ganjar Hormati Warga yang Masih Tolak dan Siap Dialog dengan Komnas HAM
(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Pemda DIY Terus Maksimalkan Fasilitas Penanganan Pasien Covid-19