NYATANYA.COM, Yogyakarta – Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta menggelar rangkaian kegiatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 mulai Sabtu – Selasa, 22 – 25 Oktober 2022 di Atrium Plaza Malioboro.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan gelaran seni budaya dan pameran hasil karya pemuda Kota Yogyakarta yang terbagi menjadi tiga event, antara lain Expo Karya Pemuda, Pemuda Jogja Mencari Bakat #5 dan Gebyar Sumpah Pemuda.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kota Yogyakarta dalam meningkatkan kapasitas pemuda dalam domain lapangan dan kesempatan kerja serta domain partisipasi dan kepemimpinan yang nantinya akan memberikan ripple effect pada peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kota Yogyakarta.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk Expo Karya Pemuda memamerkan hasil karya pemuda Kota Yogyakarta. Pada kegiatan ini diikuti 27 tenant di bidang kerajinan, kuliner, dan fashion dan dimeriahkan lomba mewarnai dan menggambar, lomba Line Dance, Singing Contest, Fashion Show, Temu Wirausaha Muda dan Panggung Budaya.
“Pada kegiatan ini juga diisi acara Pemuda Jogja Mencari Bakat #5. Lomba musik antar grub band kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Peserta lomba tidak hanya untuk pemuda Kota Yogyakarta. Dengan adanya perluasan jangkauan kepesertaan, diharapkan kompetisi semakin kompetitif dan juga dapat meningkatkan citra Kota Yogyakarta sebagai kota seni,” ujar Budi.
Selain itu, rangkaian kegiatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 akan ditutup dengan Gebyar Sumpah Pemuda. Kegiatan ini memuat beberapa acara, antara lain penyerahan piagam penghargaan Pemenang Pemuda Pelopor, Jambore Pemuda Daerah, dan Pelatihan Kreativitas Pemuda, penyerahan penghargaan pemuda berprestasi Kota Yogyakarta, orasi kepemudaan dari berbagai elemen seperti pelajar, mahasiswa, dan anggota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) serta pertunjukan musik.
“Tentunya dalam rangkaian kegiatan ini kami tidak sendiri. Kami bekerja sama dengan Perwosi Gondokusuman, Pemuda Wilayah Kota Yogyakarta dan Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kota Yogyakarta,” ungkap Budi.
Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menyampaikan pemuda saat ini harus sanggup membuka pandangan ke luar batas – atas tembok kekinian dunia, memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.
“Mari, para Pemuda Yogyakarta, bersama kita menjadi motor penggerak persatuan dan kesatuan serta kejayaan Bangsa Indonesia. Hidup pemuda,” ujar Aman.
(*/N1)