Home / News

Senin, 6 Desember 2021 - 16:54 WIB

Semeru Erupsi, Ganjar : Warga Sekitar Merapi Harus Siaga

Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan seluruh warga di lereng Gunung Merapi untuk terus siaga. Sebab sampai saat ini, aktivitas gunung Merapi masih belum stabil, dan erupsi kecil serta guguran lava masih terjadi sejak 4 Januari lalu sampai saat ini.

“Merapi terus kita pantau dan saya minta semua siaga. Sabtu lalu saya sudah mendapat laporan dari BPPTKG, dilaporkan bahwa erupsi yang terjadi sejak 4 Januari lalu sampai sekarang masih berlangsung,” katanya, ditemui seusai memberikan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru di kantornya, Senin (6/12/2021).

Berdasarkan pantauan, lanjut Ganjar, pertumbuhan kubah lava di Gunung Merapi masih terjadi. Guguran awan panas juga masih berlangsung, karena sampai saat ini akumulasi tekanan magma dan sulai magma dari dalam masih berlangsung.

“Erupsi di Gunung Merapi belum akan berakhir. Maka saya minta semuanya siaga khususnya di Jogja dan di Magelang, Klaten, serta sebagian Boyolali,” tegasnya.

Baca juga   Tingkatkan Kualitas Produk Lokal, Ganjar Bentuk Satgas TKDN

Potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas, lanjut Ganjar, terjadi di sektor Selatan dan Barat Daya. Pihaknya sudah melakukan identifikasi, daerah yang rawan adalah daerah di sekitar Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Putih, Gendol, dan Woro. Kita perhitungkan guguran bisa mencapai tiga sampai lima kilometer,” ucapnya.

Ganjar meminta wilayah-wilayah itu bersiap. Seluruh kepala desa harus siaga. Tokoh agama, tokoh masyarakat dan relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana semua standby.

“Kita harapkan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, peluit langsung ditiup, dan informasi diberikan agar mereka semua segera mengungsi. Jangan ambil risiko. Kita belajar betul dengan kondisi dan karakter Merapi yang mirip dengan Semeru,” tegasnya.

Hentikan Aktivitas Penambangan

Baca juga   Kota Pekalongan Kembali Dilanda Banjir, 105 Warga Mengungsi

Ganjar juga memperingatkan pada semua masyarakat untuk menghentikan aktivitas penambangan, khususnya di sungai-sungai yang ia sebutkan di atas. Sebab, dengan curah hujan yang sangat tinggi ini, potensi bahaya lahar pada semua sungai yang berhulu di Merapi sangat membahayakan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolda untuk kita tertibkan. Mulai hari ini saya peringatkan, di tengah kondisi curah hujan makin tinggi, maka yang di sekitar Merapi khususnya aliran-aliran sungai tolong berhenti menambang. Baik yang legal apalagi ilegal, saya minta anda semua minggir dulu dari wilayah itu karena berbahaya,” tegasnya.

Menurut Ganjar, sudah ada kejadian ada korban akibat banjir lahar di sungai Merapi. Pihaknya meminta semua tidak boleh mengabaikan faktor keselamatan itu.

“Ini peringatan saya untuk kesekian kali. Setelah ini kami akan menggelar operasi untuk menertibkan,” pungkasnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk. (Foto: ANTARA)

News

Tak Miliki Visa RI, Sembilan WNA Ditolak Masuk ke Bali
Ganjar Pranowo bersama masyarakat melakukan penanaman 1.000 pohon di Desa Majalengka, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Senin (25/7/2022) sore. Foto: Humas Jateng

News

Tanam 1.000 Pohon di Lahan Kritis, Ganjar Apresiasi Inisiatif Warga Olah Hasil Tanaman
Ganjar Pranowo saat memimpin rapat penanganan Covid-19, Senin 11 Oktober 2021. (Foto: Diskominfo Jateng)

News

14 Daerah di Jateng Nol Kasus Kematian Akibat Covid-19
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyerahkan kenang-kenangan pada narasumber Indo Smart City Forum & Expo. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Walikota se-Indonesia Hadiri Indo Smart City Forum & Expo di Yogya
Direktur Eksekutive LKPI Kristin Ervina, Kamis,(3/2/2022), menjelaskan hasil survei yang dilakukan, dimana preferensi publik jika Pilpres digelar hari ini, nama Airlangga Hartarto menjadi kandidat terkuat presiden Indonesia. (Foto: Dokumentasi/Istimewa)

News

Survei LKPI, Jika Pilpres Digelar Hari Ini, Airlangga Hartarto Kandidat Terkuat Presiden RI
Sekretaris Daerah DIY R. Kadarmanta Baskara Aji mengatakan untuk SD dan PAUD perlu perlakuan yang sangat hati-hati sebab siswa pada kedua jenjang tersebut belum memungkinkan untuk menerima vaksin. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

Belum Memungkinkan Terima Vaksin, PTM SD dan PAUD Harus Diwaspadai
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan. (Foto: Humas Kemenko Marves)

News

Kasus Covid-19 di Indonesia Turun Lebih dari 98 Persen
Pemkot Yogyakarta memfasilitasi kelompok rentan administrasi kependudukan (adminduk) untuk memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

News

Di Yogya Transpuan Difasilitasi Bikin KTP-el