Home / Wisata

Sabtu, 19 Maret 2022 - 14:11 WIB

Sensasi Sarapan Romantis di Depan Air Terjun Dlundung Mojokerto, Mau?

Begini sensasi sarapan romantis di depan air terjun Dlundung Mojokerto. (Foto:istimewa/selalu.id)

Begini sensasi sarapan romantis di depan air terjun Dlundung Mojokerto. (Foto:istimewa/selalu.id)

NYATANYA.COM, Mojokerto – Mau merasakan sensasi makan pagi romatis di depan air terjun? Grand Whiz Hotel menawarkan paket “Dlundung Romantic Breakfast” yang menyuguhkan pemandangan luar biasa indah sembari menikmati sarapan bersama keluarga maupun pasangan.

Dlundung adalah sebuah air terjun yang berada di Dusun Ketapang, Desa Kemloko, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Dlundung berada di kaki Gunung Welirang yang sekaligus menyuguhkan pemandangan Gunung Penanggungan.

Begini sensasi sarapan romantis di depan air terjun Dlundung Mojokerto. (Foto:istimewa/selalu.id)

Paket istimewa ini hanya bisa diakses melalui reservasi khusus. Tak hanya menikmati pemandangan, pengunjung akan dimanjakan dengan pelayanan oleh Chef satu-satunya hotel bintang 4 di Kawasan Trawas ini.

Baca juga   Pengerjaan Gerbang Kalpataru Blondo 95 Persen Rampung

“Banyak tamu yang suka dengan Dlundung Romantic Breakfast. Namun kami juga belum bisa melayani semua, karena keterbatasan waktu, tempat dan tenaga. Maka untuk yang berminat, harus reservasi dulu ke kami, agar bisa dapat tempat,” ujar Sales & Marketing Grand Whiz Trawas, Ernasari seperti dikutip dari selalu.id

Untuk bisa menikmati paket ini, lanjut Ernasari, wisatawan bisa langsung menghubungi team Grand Whiz Hotel Trawas untuk selanjutnya bisa dipersiapkan kebutuhan untuk sarapan di air terjun para bidadari tersebut.

Baca juga   Napak Tilas di Sekolah Soekarno, Ganjar Pranowo Kaget Ketemu Kusno
Begini sensasi sarapan romantis di depan air terjun Dlundung Mojokerto. (Foto:istimewa/selalu.id)

Sekedar informasi, kawasan Trawas, Mojokerto adalah lokasi yang kini mulai dilirik oleh wisatawan lokal. Terletak diantara Gunung Welirang dan Penanggungan, menjadikan kawasan ini berhawa sejuk dan memiliki pemandangan indah.

Saat ini banyak pengelola Hotel, rumah makan, dan cafe melirik lokasi ini untuk membuka usahanya, seperti Jugle Cafe Trawas. Cafe ini berlokasi di kawasan Grand Whiz Hotel Trawas, dan tepat menghadap langsung ke Gunung Penanggungan.

So, tunggu apalagi, ajak pasangan atau keluargamu merasakan sensasi sarapan dengan sejuknya deburan air terjun Dlundung.

(N1/SL1)

Share :

Baca Juga

Kepala Disparpora Kabupaten Magelang meninjau Vaksinasi Merdeka Candi Polres Magelang bagi pelaku pariwisata di Pendopo dr Soepardi Sawitan Kabupaten Magelang. (Foto: Humas/beritamagelang)

Wisata

‘Vaksinasi Merdeka Candi’ Sasar Pelaku Wisata dan Ekonomi Kreatif
Pada malam Tahun Baru kawasan Malioboro tidak ada penutupan sehingga lalu lintas akan berjalan normal seperti biasa. Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Malam Tahun Baru Malioboro Tak Ditutup, 150 Personil Diterjunkan untuk Penebalan Pengamanan
Foto: ANTARA

Wisata

Imigrasi Batam: 35 Ribu WNI ke Luar Negeri Gunakan Kapal Feri
Wawan ditengah kebun buah anggur miliknya yang kini jadi destinasi wisata keluarga. (Foto: Zainuri Arifin

Wisata

Kembangkan Buah Anggur Unggulan, Wawan Siap Tularkan Pengalaman Pada Generasi Milenial 
Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Candi Borobudur, Rabu (30/3/2022). Kepala Negara juga memandang penting penyelenggaraan ajang-ajang seni budaya secara rutin di destinasi wisata Tanah Air, termasuk Candi Borobudur. (Foto: BPMI Setpres)

Wisata

Kunjungi Candi Borobudur, Presiden Ingin Ajang Seni Dirutinkan untuk Tarik Wisatawan
Ditutupnya tempat wisata selama PPKM Level 3, dimanfaatkan pengelola Nepal Van Java berbenah dan tambah fasilitas. (Foto: instagram nepal_van_java)

Wisata

PPKM Level 3, Wisata Nepal Van Java Dipercantik
Peluncuran Teras Malioboro 2 Pojok Pasti Ada Jalan, kolaborasi Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta dengan Gojek, Kamis (9/6/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Gojek dan Pemkot Yogya Siapkan Pedagang Teras Malioboro 2 Hadapi Era Digital
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berharap, wisatawan yang tiba di Kota Yogya dengan bus, bisa tertib menjalankan aturan one gate system ini. (Foto: HUmas Pemkot Yogya)

Wisata

“One Gate System” Dukung Pariwisata Sehat di Kota Yogyakarta