Home / Peristiwa

Kamis, 23 Desember 2021 - 16:22 WIB

Seorang Warga Korban Gempa Bumi di Kepulauan Selayar Meninggal Dunia

Petugas dibantu pihak keluarga membantu proses pengurusan jenazah korban gempabumi M 7,4 yang sebelumnya dirawat di RSUD Kyai Haji Hayyung, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis (23/12/2021). (Foto:BNPB)

Petugas dibantu pihak keluarga membantu proses pengurusan jenazah korban gempabumi M 7,4 yang sebelumnya dirawat di RSUD Kyai Haji Hayyung, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis (23/12/2021). (Foto:BNPB)

NYATANYA.COM, Kepulauan Selayar – Seorang warga Dusun One Satonda Timur, Desa Pulo Madu Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, yang menjadi korban gempa bumi magnitudo 7,4 menghembuskan nafas terakhir.

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif selama delapan hari di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kyai Haji Hayyung, Kepulauan Selayar pada Kamis (23/12/2021).

“Sebelumnya, korban yang berusia 65 tahun itu ditemukan dalam kondisi tersadar dan mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang terdampak gempa bumi pada Selasa (14/12/2021),” kata Muhari dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Kamis (23/12/2021).

Korban sempat dievakuasi ke tempat pengungsian darurat, namun mengingat kondisi korban terluka cukup parah, maka kemudian dievakuasi menggunakan kapal motor jolloro KM Fajar menuju ke RSUD KH. Hayyung yang berada di Ibu Kota Selayar.

Baca juga   Longsor di Dusun Dadapan Ketep, Warga Diimbau Hati-Hati

Setelah dinyatakan meninggal, korban kemudian dimakamkan di TPU Bonea. Proses pemakaman itu dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, Kasdim 1415/Selayar Mayor Inf. Abd. Rasyid, Kabag SDM Polres Selayar Kompol Nur Alam, Kasat POL PP Saparuddin dan jajaran terkait.

Berdasarkan laporan per Kamis (23/12/2021), gempa bumi M 7,4 yang berpusat di 7.59 LS dan 122.24 BT itu telah membuat Kecamatan Pasimaranu dan Kecamatan Pasilambena di Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi wilayah yang terdampak paling parah.

BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar mencatat di Kecamatan Passimarannu terdapak sebanyak 203 rumah rusak berat, 565 rumah rusak ringan, 12 bangunan pemerintah rusak, kemudian warga yang mengalami luka berat ada sebanyak 60 orang, 3 ibu hamil dan 1 sudah bersalin di pengungsian.

Baca juga   Warga Wadas Ini Tak Meyangka Tanahnya Diganti Untung Rp3,8 Miliar Padahal Belinya Cuma Segini

Sementara itu masih ada sebanyak 10.188 orang yang mengungsi di 43 titik pengungsian.

Data dari Kecamatan Pasilambena ada sebanyak 154 rumah rusak berat, 235 rumah rusak ringan dan 12 bangunan pemerintah rusak. Kemudian 59 warga mengalami luka berat, 54 warga luka ringan, 3 ibu hamil dan 1 sudah melahirkan. Selanjutnya ada 6.405 warga yang masih mengungsi di 61 titik pengungsian.

Sebagian besar warga memilih mengungsi karena masih trauma gempa bumi susulan dan ingatan mereka tentang peristiwa gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada 12 Desember 1992 yang menewaskan 2.500 jiwa.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemkab Kabupaten Selayar telah menerjunkan tim trauma healing untuk mendampingi para warga yang masih mengalami trauma di titik lokasi pengungsian.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Peristiwa

DIY Segera Miliki Lembaga Sertifikasi Profesi Khusus Budaya dan Seni
Strategi baru diterapkan Pemkab Temanggung dalam melakukan vaksinasi Covid-19 untuk mengejar 100% warga tervaksin. Minggu depan Pemkab akan melakukan sisir warga yang belum divaksin. (Foto:MC.TMG)

Peristiwa

Kejar Target 100% Tervaksin, Pemkab Temanggung Bakal Sisir Warga
Foto: Ist

Peristiwa

Korban Susi Air Dievakuasi Sekitar 1 KM dari TKP, Semua Penumpang Selamat, Pilot Patah Kaki
Dua kelurahan di Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, terdampak banjir sejak Selasa (15/2/2022). (Foto: BPBD Kota Samarinda)

Peristiwa

Banjir Masih Genangi Kota Samarinda, 290 KK di Dua Kelurahan Terdampak
Ilustrasi apotek di Pekalongan. (Foto: Dinkominfo Kota Pekalongan)

Peristiwa

Timbun Tabung Oksigen dan Obat, Terancam Pidana
Coaching Clinic "Sekolah Penggerak" bagi para kepala sekolah baik di jenjang PAUD hingga SMP se-Kabupaten Batang. (Foto: MC Batang)

Peristiwa

Ratusan Sekolah Penggerak Disiapkan, Pendidik Dituntut Makin Kreatif
Salah satu bangunan cagar budaya di bidang pendidikan SD Negeri Keputran 1 Yogyakarta saat ini sedang dalam masa rehabilisasi. Foto: Humas Pemkot Yogya

Peristiwa

SDN Keputran 1 Yogya Direhabilitasi, Unsur Cagar Budaya Jadi Perhatian Khusus
Foto: Dok.KKP

Peristiwa

KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Vietnam di Natuna Utara