Home / News

Senin, 2 Januari 2023 - 21:20 WIB

Sepanjang 2022, Bawaskab Magelang Lakukan 964 Upaya Pencegahan Pelanggaran Pemilu

Bawaslu Kabupaten Magelang gencar lakukan upaya pencegahan pelanggaran Pemilu. Hal ini bertujuan meminimalisir potensi pelanggaran demi suksesnya Pemilu dan Pilkada 2024. Foto: beritamagelang.id

Bawaslu Kabupaten Magelang gencar lakukan upaya pencegahan pelanggaran Pemilu. Hal ini bertujuan meminimalisir potensi pelanggaran demi suksesnya Pemilu dan Pilkada 2024. Foto: beritamagelang.id

NYATANYA.COM, Magelang – Sepanjang 2022, Bawaslu Kabupaten Magelang berhasil melakukan 964 upaya pencegahan potensi pelanggaran.

Gencarnya upaya pencegahan pelanggaran ini bertujuan meminimalisir potensi pelanggaran demi suksesnya Pemilu dan Pilkada 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang M. Habib Shaleh, menjelaskan 964 upaya pencegahan tersebut meliputi beberapa aspek kegiatan, yakni identifikasi kerawanan terdapat 48 kegiatan, pendidikan 29 kegiatan, partisipasi masyarakat 69 kegiatan, kerja sama antar lembaga 146 kegiatan, publikasi 87 kegiatan, imbauan 558 kegiatan, dan kegiatan lainnya 27 kegiatan.

“Upaya-upaya pencegahan ini kami intensifkan sejak dimulainya tahapan Pemilu 2024 pada 14 Juni 2022. Pada November dan Desember kami sudah punya panwascam sehingga upaya pencegahan semakin masif hingga ke pedesaan,” kata Habib dalam keterangan resminya, Senin (2/1/2023) sebagaimana disitat dari portal resmi Pemkab Magelang.

Habib menjelaskan berdasarkan keterangan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, 964 upaya pencegahan pelanggaran Bawaslu Kabupaten Magelang ini merupakan pencegahan tertinggi di Jawa Tengah.

Agar terwujud Pemilu yang baik dan demokratis, Bawaslu Kabupaten Magelang memberikan informasi kepada masyarakat secara transparan, efektif dan efisien serta dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga   Hendry Ch Bangun Sambut Positif Pengukuhan 11 Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Jurnalisme Berkualitas

Lebih lanjut, Habib menjelaskan, 2022 merupakan tahun yang sibuk bagi Bawaslu dalam rangka mempersiapkan pengawasan tahapan Pemilu 2024.

Untuk itu, Bawaslu Kabupaten Magelang melakukan 41 kegiatan yang menggunakan anggaran, maupun kegiatan yang tidak menggunakan anggaran.

Kegiatan tersebut diantaranya penulisan berita dan pembuatan video pengawasan, pelatihan pengelolaan kearsiapan, pembukaan Layanan Hukum, deklarasi Desa Anti Politik uang (Desa APU) di Desa Giyanti, Candimulyo, sosialiasi kepada disabilitas, reformasi birokrasi, webinar Pojok Pengawasan, peningkatan kapasitas SDM, pendidikan dan pelatihan Saka Adhyasta, Kemah Bakti Pemilu 2024, penulisan buku sejarah Bawaslu, sosialisasi peraturan dan non peraturan, pengelolaan BMN dan lainnya.

Penghargaan Pemenang Terbaik

Atas kerja-kerja sepanjang 2022 ini, Bawaslu Kabupaten Magelang mendapatkan penghargaan dari Bawaslu Provinsi Jawa Tengah sebagai Pemenang Terbaik dalam Penyusunan Buku Sejarah Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. 

Penghargaan ini diserahkan oleh Koordinator Divisi Humas, Data dan Informasi Rofiuddin di Hotel Trio, Magelang.

Baca juga   Distan Pangan Antisipasi Dampak Hujan Abu Vulkanik Merapi

Penghargaan diterima Kordiv Pencegahan, Partipasi Masyarakat, dan Humas, Sumarni Aini Ch.

“Apa yang kita tanam, itulah yang akan kita panen. Penghargaan ini adalah pencapaian bersama keluarga besar Bawaslu Kabupaten Magelang. Ini adalah hasil kerja sama, kerja keras bersama antara pimpinan dan seluruh staf Bawaslu Kabupaten Magelang yang sangat luar biasa,” tambah Habib.

Kordiv Pencegahan, Partipasi Masyarakat, dan Humas, Sumarni Aini Ch menambahkan 964 upaya pencegahan potensi pelanggaran merupakan kerja bersama antara Bawaslu Kabupaten Magelang dengan 21 Panwascam se-Kabupaten Magelang. 

Aini menegaskan upaya-upaya pencegahan akan semakin ditingkatkan pada 2023 dengan melibatkan masyarakat.

Hal ini karena tantangan Pemilu dan Pilkada 2024 sangat besar dan menantang.

Maka butuh keterlibatan semua pihak demi suksesnya pesta demokrasi.

Menurut Aini, skor Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Kabupaten Magelang 50,25. Dengan skor ini, Kabupaten Magelang termasuk daerah rawan tinggi dan menduduki ranking 60 daerah rawan se-Indonesia. 

“Kami akan mengembangkan strategi pengawasan partisipatif untuk meminimalisir kerawanan pemilu,” kata Aini.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Penerbangan lampion pada perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE dari Candi Borobudur Magelang, Senin (17/5/2022). Foto: Ist/beritamagelang

News

Sebanyak 2022 Lampion Diterbangkan Saat Perayaan Waisak 2566 BE/2022
Perhimpunan Mahahiswa Katolik Republik Indonesia. (Istimewa)

News

Kawal dan Sukseskan Pemilu 2024, PMKRI Keluarkan Petisi Selamatkan Demokrasi Indonesia
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Per Senin 8 Agustus 2022, Kasus Sembuh Covid-19 Bertambah 4.919 Orang
Jembatan Ganefo nantinya bisa dilewati oleh kendaraan berpapasan, menghubungkan jalur Sragen, Galeh, hingga Purwodadi, dan sebaliknya. (Foto: Diskominfo Jateng)

News

Jembatan Ganefo Sragen Ditarget Rampung Akhir Tahun, Gantikan Jembatan Bersejarah yang Dibangun Ir Soekarno
Mensos Risma saat menjadi guru dadakan anak-anak Suku Anak Dalam. (Foto:istimewa/selalu.id)

News

Momen Mensos Risma Jadi Guru Dadakan di Masyarakat Suku Anak Dalam Jambi
Salah satu tempat usaha yang masih bandel ditertibkan Petugas Satpol PP Kota Yogyakarta.(Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogya)

News

Langgar PPKM Darurat, 80 Pelaku Usaha Kena Semprit
Foto: Dok.Puspenkum

News

Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Proyek Pabrik Krakatau Steel
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Waspada! Penambahan Kasus Positif Covid-19 Sudah Melebihi Puncak Gelombang Pertama