NYATANYA.COM, Batang – Setelah pencanangan percepatan vaksinasi anak sepekan yang lalu ternyata antusiasme baik dari orang tua dan anak anak, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah sangat positif.
“Vaksinasi anak berpengaruh sangat baik terutama pendidikan di Batang sudah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% sehingga para pendidik semakin mantap,” kata Kepala Sekolah SDB Proyonagan 09 Kabupaten Batang, Ida Prapti Astuti, Selasa (11/1/2022).
Dia berharap 400 anak bisa tervaksinasi semua. Sebelum pelaksanaan vaksinasi, pihak sekolah melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap orang tua dan siswa sehingga tidak ada kendala.
“Vaksin yang dilakukan aman untuk anak-anak. Ada beberapa siswa yang belum bisa divaksinasi karena alasan kondisi badan yang sedang kurang sehat,” jelasnya.
Mengantisipasi kejadian tersebut, vaksinasi bagi yang berhalangan bisa datang ke sekolah lagi pada vaksin dosis kedua atau datang ke puskesmas langsung.
Amriyah siswi kelas 3 SD Proyonanggan 09 mengutarakan, setelah mendapat vaksin ternyata tidak merasakan efek samping atau Kejadian Ikutan pasca-Imunisasi (KIPI).
“Saya tidak takut, malahan senang setelah divaksin, karena imun tubuh jadi lebih kuat,” ungkapnya.
Jika anak-anak sebayanya merasa cemas ketika akan divaksin, berbeda dengan Amriyah yang sangat percaya diri.
“Saya minta sendiri untuk divaksin. Kok aku engga divaksin-vaksin ya, soalnya sekeluarga sudah semua, nanti biar bisa mudik ke Jawa Timur ke rumah nenek,” tuturnya.
Menurut salah satu orang tua siswa, Enggar sempat khawatir namun rasa cemas itu dapat segera teratasi dan lancar. Ia memberi motivasi ke anak supaya tidak panik.
“Vaksinasi ini untuk ketahanan tubuh anak terhadap virus. Tanggapan mengenai varian baru Omicron yang mulai menyebar, cukup dengan menjaga daya tahan tubuh dengan minum vitamin dan menerapkan protokol kesehatan,” ujar dia.
(*/N1)