Home / News

Selasa, 2 Januari 2024 - 20:06 WIB

Serahkan 2.000 Sertipikat Tanah di Kabupaten Cilacap, Presiden Jokowi Titip Pesan Ini untuk Warga

Presiden Jokowi menyerahkan 2.000 sertifikat tanah untuk rakyat di Gedung Tenis Indoor Premium Pertamina Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024). Foto: BPMI Setpres/Kris

Presiden Jokowi menyerahkan 2.000 sertifikat tanah untuk rakyat di Gedung Tenis Indoor Premium Pertamina Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024). Foto: BPMI Setpres/Kris

NYATANYA.COM, Cilacap – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 2.000 sertipikat tanah untuk rakyat di Gedung Tenis Indoor Premium Pertamina Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (2/1/2024).

Dikutip dari siaran pers BPMI Setpres, sertifikat yang diberikan merupakan bukti secara hukum atas tanah yang dimiliki warga.

“Di sini juga ada semuanya nama pemegang haknya siapa, ibu siapa atau bapak siapa, luasnya ada disini, semuanya ada, enggak bisa lagi digugat-gugat karena sudah pegang yang namanya tanda bukti hak atas tanah yang namanya sertifikat,” ujar Presiden.

Baca juga   BMKG Minta Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi pada 11 - 12 Juli 2022

Dengan telah dipegangnya sertifkat tersebut, Presiden mempersilakan kepada masyarakat apabila sertifikat tersebut akan dipergunakan untuk keperluan lain.

Namun, Presiden mengingatkan agar menggunakan sertifikat tersebut secara bijak.

“Saya titip kalau ini mau dipakai agunan, mau dipakai jaminan ke bank tolong dihitung dulu, tolong dikalkulasi dulu bisa nyicil enggak bulanannya, bisa ngangsur enggak bulanannya,” lanjut Presiden.

Baca juga   Manfaatkan Teknologi Drone 'Pesta Cahaya' di Pembukaan Peparnas Papua

Di samping itu, Presiden mendorong apabila akan dipergunakan sebagai jaminan di bank, pinjaman yang didapatkan bisa dipergunakan sebagai modal usaha maupun modal kerja.

Kepala Negara juga meminta agar masyarakat menghindari pembelian barang mewah dengan menggunakan pinjaman tersebut.

“Niku duite bank sanes arta panjenengan (Itu uangnya bank, bukan uang Bapak/Ibu). Kalau sudah lunas dapat untung ditabung-tabung silakan mau beli mobil silakan. Titipan saya hanya itu,” imbuh Kepala Negara. (N1)

Share :

Baca Juga

Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun saat memimpin rapat persiapan launching Anugerah Adinegoro 2024 di kantor PWI Pusat, Senin (29/7/2024). Foto: Dok. PWI Pusat

News

Ketum PWI Pusat Launching Anugerah Adinegoro 2024, Upaya Jaga Jurnalisme Berkualitas
Awan panas guguran Merapi, Rabu (30/6/2021) pukul 05.31 WIB. (Foto: nyatanya.com/BPPTKG)

News

Dua Kali Awan Panas Guguran Merapi Pagi Tadi ke Arah Tenggara
Presiden Joko Widodo (kedua belas kanan) bersama para kepala negara/kepala pemerintahan negara anggota G20 dan pimpinan organisasi internasional mengangkat cangkul usai menanam mangrove saat rangkaian KTT G20 Indonesia di Taman Hutan Raya, Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (16/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

News

Presiden Jokowi Ajak Pemimpin Negara G20 Mencangkul di Tahura
Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Iriana Jokowi tiba di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA) Jumat (1/7/2022) sekitar pukul 02.15 waktu setempat. Foto: BPMI Setpres

News

Presiden Joko Widodo dan Rombongan Tiba di Abu Dhabi
Foto: Istimewa

News

Siaran Televisi Analog Resmi Dihentikan, Tahap Pertama di 222 Titik
Warga Wadas, Bener, Purworejo pendukung proyek nasional Bendungan Bener gelar aksi bentuk perlawanan atas tindakan teror yang diterimanya. (Foto: dokumentasi LBH Nyi Ageng Serang)

News

Nyatakan Sikap Melawan Segala Tindak Intimidasi dan Teror, Warga Wadas Gelar Aksi Solidaritas
Mendagri Tito Karnavian dalam kunjungan kerja dan dialog dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama jajaran OPD DIY, Senin (1/11/2021) pagi di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan menyatakan, usulan Pemda DIY terkait pencanangan tanggal 1 Maret sebagai Hari Besar Nasional dengan nama Hari Penegakan Kedaulatan Negara, akan segera ditindaklanjuti. (Foto: Humas DIY)

News

Perkuat Kedaulatan, Kemendagri Proses Usulan 1 Maret Sebagai Hari Besar Nasional
Di tengah masyarakat berat jalani hidup di tengan pandemi, Pemkot Yogyakarta kembali menghapus sanksi denda tunggakan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan. (Ilustrasigrafis: Pemkot Yogya

News

Asyiiik! Pemkot Yogya Hapus Sanksi Denda Tunggakan PBB