NYATANYA.COM, Pekalongan – Program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat terus digalakkan. Kali ini, Kodim 0710/Pekalongan bekerja sama dengan Rumah Sakit Hermina dan Komunitas Dapur Peduli serta Gerakan Pemuda Amanah (Gema), turut berkontribusi melaksanakan kegiatan serbuan vaksinasi bagi masyarakat umum Kota Pekalongan dan sekitarnya.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0710/Pekalongan, Mayor Inf Raji menjelaskan, kegiatan serbuan vaksinasi tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19. Program suntik vaksin kali ini, ditagetkan minimal 750 orang.
“Minimal sasaran pada hari ini 750 sampai 1.000 orang untuk divaksin, khususnya bagi masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya,” ujarnya, Kamis (15/7/2021).
Dijelaskannya, ia telah menerima 1.567 vial vaksin atau 15.670 dosis vaksin untuk tahap pertama dosis pertama. Kemudian, di tahap kedua, menerima 2.000 vial atau untuk 20.000 orang masyarakat.
“Untuk saat ini kami godok untuk dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan setempat. Peruntukannya untuk masyarakat umum, remaja berusia 12-18 tahun dan mahasiswa/mahasiswi perguruan tinggi, serta santri di pondok pesantren,” terangnya.
Sedangkan pelaksanaan di lapangan, lanjut Raji, telah disiapkan tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Hermina dan satu tim kesehatan TNI Kodim 0710/Pekalongan yang berjumlah sepuluh orang. Selain di Rumah Sakit Hermina, kegiatan serbuan vaksinasi TNI ini juga sudah dilakukan sebelumnya, yang menyasar pegawai dinas, karyawan pabrik, karyawan rumah makan, dan karyawan cafe, batik, dan sebagainya.
“Harapan kami dengan adanya vaksinasi ini masyarakat sudah memiliki sistem imun yang baik sebagai penangkal diri, untuk menghadapi ancaman virus Covid-19, dan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat meskipun sudah divaksinasi,” ungkap Kasdim Raji.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Hermina, Retno Windanarti, mengapresiasi terselenggaranya serbuan vaksinasi TNI karena animo masyarakat yang mengikuti vaksin sangat tinggi. Pihaknya mengerahkan sekitar 25 orang terdiri dari empat orang tenaga dokter, dan sisanya tenaga penunjang, screening, pendaftaran, hingga penerbitan kartu vaksinasi.
“Dengan diadakannya serbuan vaksinasi ini, masyarakat bisa terlindungi dari bahaya penularan Covid-19. Jika pun terinfeksi virus Covid-19, masyarakat tidak sampai mengalami gejala berat,” tandasnya.(*)