NYATANYA.COM, Yogyakarta – Serma Mulyono selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Bener, Koramil 02/Tegalrejo, Kodim 0734/Yogyakarta sangat menyadari jika menjadi seorang Babinsa adalah ujung tombak TNI AD untuk memutus penyebaran Covid-19 di tanah air.
Bersinergi dengan jajaran terkait baik bersama Polri, pemerintah daerah bahkan Satgas Penanggulangan Covid-19 terus dilakukan. Tak hanya itu, pendekatan di tengah masyarakat juga makin digencarkan guna menumbuhkan semangat bersama untuk melawan Covid-19.
Sehingga, guna menindaklanjuti instruksi dari Panglima TNI, ia terjun di tengah masyarakat. Salah satunya adalah bersama petugas Puskesmas setempat untuk melacak kontak erat atau tracing dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah binaannya.
Komandan Koramil (Danramil) 02/Tegalrejo Mayor Arh Asil Harjanta mengatakan tracing menjadi hal wajib bagi Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam rangka memutus mata rantai penularan Virus Corona.
“Oleh sebab itu Babinsa dilibatkan dalam kegiatan tracing. Babinsa bisa membantu tim dalam mengevakuasi warga terkait perlunya mengikuti tes swab maupun rapid antigen,” terang Mayor Asil, Sabtu (21/8/2021).
Awalnya banyak warga yang menolak dilakukannya tracing, namun berkat pendekatan dan komunikasi yang dilakukan Babinsa serta tim akhirnya masyarakat bisa memahami jika melawan Covid-19 harus membutuhkan peran serta bersama.
Sementara itu, Serma Mulyono menerangkan apa yang dilakukannya merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara. Ia menyadari tugas yang diembannya sangat berpotesi tertular Covid-19, namun dengan mematuhi protokol kesehatan semua akan mampu dilaluinya. (N2)