Home / Panggung

Selasa, 7 September 2021 - 09:01 WIB

Setelah Lama Vakum, Seniman Boyolali Ramaikan Pentas Seni

Penampilan perdana grup kesenian dari Kecamatan Sawit dalam acara Pentas Seni Tradisional Virtual yang digelar Pemkab Boyolali. (Foto: Diskominfo Kabupaten Boyolali)

Penampilan perdana grup kesenian dari Kecamatan Sawit dalam acara Pentas Seni Tradisional Virtual yang digelar Pemkab Boyolali. (Foto: Diskominfo Kabupaten Boyolali)

NYATANYA.COM, Boyolali – Pandemi Covid-19 telah berpengaruh pada seluruh sektor kehidupan salah satunya pekerja seni. Sekian waktu vakum, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali berangsur menyediakan ruang untuk para seniman untuk berkarya melalui pentas seni.

Selain sebagai tempat untuk berkarya, Pemkab Boyolali memberdayakan seniman, juga untuk menginformasikan pembangunan di Kota Susu melalui agenda Pentas Seni Tradisional Virtual digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Boyolali dimulai pada Minggu (5/9/2021) malam.

Selama 13 hari, pentas seni akan disiarkan secara virtual di kanal Youtube Diskominfo Boyolali hingga berakhir pada Jumat (17/9/2021) yang akan datang.

Pentas Seni dibuka secara langsung oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat dengan penampilan perdana dari Kecamatan Sawit.

Diungkapkan Bupati Said, pentas seni tersebut dinilai dekat dengan karakteristik masyarakat Kabupaten Boyolali sehingga pesan-pesan yang ditampilkan dapat tersampaikan ke masyarakat.

Baca juga   Hanya Ada di Yogya, Pedagang Pasar Pentas Kethoprak 'Roro Kanthil’

“Apapun yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pemerintah dan lain sebagainya ketika disampaikan dengan tetap menjaga dan membangun tradisi lokal kita. Saya kira akan jauh lebih mengena dan cepat pada sasaran kepada masyarakat Kabupaten Boyolali. Di sisi yang lain, kita juga dapat memberikan ruang berekspresi bagi bagi para seniman seniwati di Kabupaten Boyolali,” kata Bupati Said usai acara.

Sementara Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta, Aries Baroto mengapresiasi pentas seni yang digelar Diskominfo Kabupaten Boyolali terutama di tengah pandemi Covid-19.

“Pemkab Boyolali sangat-sangat kreatif. Ini yang tentu saja sangat mengena di masyarakat dan berguna untuk masyarakat. Mereka membantu para seniman untuk berkarya,” ungkapnya.

Sementara itu, ketua rombongan seniman dari Kecamatan Sawit mengaku terbantu dengan adanya pantas seni ini. Diakuinya, para seniman di Kecamatan Sawit yang menampilan lakon Sang Gulo Klopo ini mendukung gelaran pentas seni meski disiarkan melalui media sosial.

Baca juga   Ultah di Hari Kemerdekaan, Pasien Covid-19 Ini Dapat Motor dari Ganjar

“Adanya program pementasan seni ini menggairahkan lagi, memberikan semangat pada seniman-seniman. Kegiatan positif sekali karena ini se kecamatan Sawit tidak semua satu desa hampir semua perwakilan dari desa di Sawit itu ada ikut. Kurang lebih 17 orang ikut (pentas seni),” ujarnya.

Setelah Sawit, selanjutnya enam hari berturut akan ditampilkan peserta dari Kecamatan Juwangi, Banyudono, Gladagsari, Boyolali, Teras dan Selo. Kemudian, hari Minggu (12/9/2021) hingga Kamis (16/9/2021) akan menampilan dari Kecamatan Mojosongo, Cepogo, Musuk, Tamansari dan Ampel. Serta hari terakhir pentas seni yakni Jumat (17/9/2021) menampilkan FK Metra Kabupaten Boyolali. (*)

Share :

Baca Juga

Tim Bareskrim Mabes Polri hadir di Karanganyar. (foto:istimewa)

Panggung

Kapolri Pantau Langsung Pendistribusian Pupuk Subsidi
Abih RV. (Istimewa)

Panggung

Solois Abih RV Rilis Album Perdana Berjudul ‘First Vault’
Sebanyak 30 seniman lukis asal Kabupaten Temanggung dan sekitarnya yang tergabung dalam Cah Temanggung Creative (Catec) melukis on the spot atau OTS di Taman Kali Progo, Minggu (20/2/2022). (Foto: MC.TMG)

Panggung

Napak Tilas Sejarah, Seniman Catec Nglukis Bareng Citro Progo
Konser Semua Jadi Satu. Foto: Ist

Panggung

Fariz RM, Deddy Dhukun dan Mus Mujiono Gelar Konser “Semua Jadi Satu” 29 Juli 2022
Karya Dedok dan Grace Tjondronimpuno di ajang The 21st (Public Appeal) International ART Exchange Exhibition di Tokyo, Jepang. (Foto: Instagram @made_arya_dedok)

Panggung

Pasangan Perupa Dedok dan Grace Ikut Pameran Internasional di Tokyo Metropolitan Art Museum
Pentas perdana Royal Orchestra Keraton Yogyakarta. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo DIY)

Panggung

Pentas Royal Orchestra, Sukses Tebarkan Indahnya Nada
ARTJOG 2024 resmi berakhir, Minggu 1 September 2024. - Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Seniman Tisna Sanjaya Tutup Perhelatan ARTJOG 2024 Motif: Ramalan
Kelompok teater yang membawakan 'BullyBully' adalah Maas Theater and Dance, yang berasal dari sister city Jakarta, yaitu Rotterdam. Foto: Ist/Dok.Erasmus Huis

Panggung

Maas Theater and Dance Pentaskan ‘BullyBully’ di Pendhapa Art Space