Home / Peristiwa

Kamis, 20 Januari 2022 - 09:25 WIB

Setelah Tergangu Akibat Baterai Hilang Dicuri, Alat Pemantau Gunung Sumbing Kembali Normal

Setelah sempat terganggu beberapa hari karena baterai hilang, sejak kemarin alat pemantau aktivitas Gunung Sumbing dan Sindoro yang terpasang di lereng Gunung Sumbing sudah kembali normal. (Foto: MC TMG)

Setelah sempat terganggu beberapa hari karena baterai hilang, sejak kemarin alat pemantau aktivitas Gunung Sumbing dan Sindoro yang terpasang di lereng Gunung Sumbing sudah kembali normal. (Foto: MC TMG)

NYATANYA.COM, Temanggung – Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sumbing dan Sindoro, Yuli Rahmatulloh memastikan alat pemantau aktivitas Gunung Sumbing dan Sindoro yang terpasang di lereng Gunung Sumbing, tepatnya di Cedokan, Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung telah beroperasi normal.

“Setelah sempat terganggu beberapa hari karena baterai hilang, sejak kemarin alat pemantau sudah kembali normal, kita ganti dengan baterai baru,” terangnya di Pos Pengamatan, Rabu (19/1/2021).

Baca juga   Pemkab Temanggung Fokus Kembangkan Lumbung Pangan di Lima Kecamatan Ini

Ia menceritakan, pada saat hendak mengganti baterai pada hari Selasa (18/1/2022), petugas juga menemukan baterai yang hilang di tempat semula, kondisi seperti semula dalam sebuah boks, sama persis sebelum dibongkar dan dicuri.

“Baterainya masih dalam kondisi normal, tidak mengalami perubahan apapun. Namun karena kami sudah membawa baterai yang baru, maka di pos tersebut tetap dipasang mengunakan aki yang baru,” ujarnya.

Yuli menambahkan, belum mengetahui secara pasti siapa dan motif dibalik orang yang mengambil baterai tersebut. Untuk mengantisipasi hal serupa tidak terjadi lagi, pihaknya akan mendirikan bangunan permanen untuk menyimpan semua alat penting di pos-pos seismik agar alat-alat lebih aman dan mudah dalam pemantauannya.

Baca juga   Kampanyekan Gemar Makan Ikan, PKK Bantul Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan

“Kami berharap bagi siapa saja agar tidak lagi mengambil atau merusak alat pemantuan, karena alat tersebut sangat penting untuk mencatat aktivitas gunung,” tandasnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Lima desa di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, mendeklarasikan sebagai Desa Sehat, Desa Bersih dan Desa Sejahtera. (Foto:humas/beritamagelang)

Peristiwa

Lima Desa di Ngablak Deklarasi Sehat, Bersih, dan Sejahtera
Sebanyak 842 jiwa mengungsi akibat banjir bandang dan gelombang pasang yang terjadi di Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku pada Selasa, (22/2/2022) pukul 18.00 waktu setempat. (Foto: BPBD Kabupaten Seram)

Peristiwa

Banjir Bandang Landa Kabupaten Seram, 842 Jiwa Mengungsi
PMI Kabupaten Batang menyalurkan bantuan kepada warga yang rumahnya terkena musibah kebakaran. Bantuan berupa paket sembako dan uang tunai sebesar Rp10 juta diterima langsung oleh korban, Radum (62) warga Desa Selopajang Barat RT 03/RW 01, Kecamatan Blado, Sabtu (2/4/2022). Foto:MC.Batang

Peristiwa

PMI Batang Salurkan Sembako dan Uang Tunai Rp10 Juta untuk Bangun Rumah Korban Kebakaran
Foto: Dok. Bidhumas Polda Jabar/TBNews

Peristiwa

Polisi Tangkap Penusuk Bocah 12 Tahun Hingga Tewas di Cimahi, Ini Identitasnya
Rumah bersejarah milik Tetty Purnama itu terbakar, Kamis (6/1/2022) diduga akibat korsleting listrik di bagian atap sebelum akhirnya meluas. (Foto: Mediacenter Riau)

Peristiwa

Puluhan Kucing Anggora Terjebak Kebakaran Rumah Antik di Pekanbaru
DIY mendapat penghargaan Anugerah Tangguh Presisi dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-75. (Foto:nyatanya.com/HUmas Pemda DIY)

Peristiwa

Efektif Tangani Covid-19, DIY Raih Anugerah Tangguh Presisi
Gubernur DIY Sri Sultan HB X usai menerima kunjungan jajaran PT Pertamina Jateng-DIY. (Foto: Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Gubernur DIY Minta Pertamina Jaga Stok Bahan Bakar untuk Pelayanan Konsumen
Gibran Rakabuming Raka menerima bantuan ventilator oksigen produk asli Indonesia dari PT Layani NahdlatulUlama yang dirancang Institut Teknologi Bandung. (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

Peristiwa

Gibran Terima Bantuan Ventilator Portabel Buatan Anak Bangsa