NYATANYA.COM, Jakarta – Indonesia kembali akan kedatangan vaksin jadi merek Sinovac dan AstraZeneca pada Selasa (2/11/ 2021) sebanyak 4.000.000 dosis vaksin Sinovac akan diangkut maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 891.
Berdasarkan informasi yang diterima InfoPublik, kedatangan vaksin tahap ke-111 ini dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno Hatta Banten sekitar pukul 12.00 WIB.
Kemudian, vaksin tahap ke-112 donasi dari pemerintah Inggris, sebanyak 134.560 dosis vaksin AstraZeneca akan diangkut maskapai Emirates Airlines dengan nomor penerbangan EK356, dan dijadwalkan tiba sekitar pukul 15.50 WIB.
Lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal. Hingga saat ini, sekitar 120 juta masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksinasi, dengan 73 juta diantaranya telah mendapatkan dua dosis.
Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi Nadia menegaskan, dengan kedatangan vaksin ini, pemerintah memastikan ketersediaan vaksin di Indonesia aman dan mencukupi.
Total jumlah vaksin yang telah mendarat di Indonesia mencapai 317.494.660 dosis, baik dalam bentuk vaksin jadi maupun bahan baku atau bulk.
Sedangkan total jumlah vaksin yang telah terdistribusi selama Januari – Oktober 2021 adalah sekitar 235.598.924 dosis.
Menurutnya, penguatan stok vaksin akan sangat berkontribusi dalam mengoptimalkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi nasional.
“Hal ini seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Sebagaimana arahan Bapak Presiden, setiap vaksin jadi yang telah datang, akan secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia agar program penyuntikan vaksin berjalan lancar dan lebih cepat. Begitu pula dengan vaksin yang tiba hari ini,” kata Nadia.
Meski demikian, ia juga menekankan, program vaksinasi perlu dukungan penuh dari masyarakat sebagai pelaku sekaligus penerima manfaat upaya proteksi kesehatan.
Pemerintah meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksin segera melakukan vaksinasi di sentra vaksinasi atau fasilitas kesehatan terdekat.
“Adapun, bagi yang sudah melengkapi vaksinasi, mari kita dorong dan bantu keluarga, kerabat, tetangga sekitar kita untuk segera divaksinasi. Mari kita juga sampaikan informasi yang benar terkait vaksinasi, agar masyarakat terhindar dari hoaks yang merugikan,” tutur Nadia.
Selain memberikan jaminan ketersediaan stok vaksin, Nadia menyatakan, upaya edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih ragu dan enggan untuk divaksinasi, juga sangat penting dilakukan dalam rangka percepatan vaksinasi.
“Kami tegaskan sekali lagi, seluruh vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin BPOM,” kata Nadia.
Bersamaan dengan itu, pemerintah tetap meminta kepada masyarakat untuk disiplin menjaga protokol kesehatan. Sebagaimana Presiden juga telah mengingatkan meski kecil, namun belakangan ini telah terjadi peningkatan jumlah kasus di Indonesia.
“Hal tersebut hendaknya membuat kita mawas diri dan semakin waspada mencegah proses penularan. Caranya, memakai masker dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, juga upaya-upaya lain seperti mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan,” pungkas Nadia.
(*)
Sumber: InfoPublik.id