NYATANYA.COM, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mulai melakukan penjajakan untuk mencari mitra kolaborasi perusahaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Global, untuk menyiapkan infrastruktur teknologi 5G di Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Kolaborasi itu, dinilai sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar pengembangan kota pintar (smart city) IKN menerapkan teknogi anyar TIK, yakni 5G.
“Presiden Joko Widodo memiliki kebijakan yang sangat tegas dalam pengembangan TIK. Kami telah mengeluarkan investasi yang cukup besar untuk menjembatani kesenjangan digital di pedesaan. Pada saat yang sama, kami juga ingin menerapkan teknologi terbaru, seperti 5G,” ujar Menkominfo dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Mobile World Conference (MWC) 2022 di Barcelona, Spanyol, pada Selasa (1/3/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Menkominfo bertemu dengan Vice President Huawei untuk Kawasan Asia-Pasifik, Jay Chen.
Menurut Menteri Johnny, kolaborasi penerapan teknologi 5G dibuka untuk semua perusahaan penyedia TIK global, tidak hanya dengan Huawei.
“Kami membuka peluang kerja sama dan berbagi pengetahuan dengan penyedia TIK global, termasuk Huawei,” katanya.
Lebih lanjut Menteri Johnny menjelaskan, perusahaan operator telekomunikasi lokal telah memulai operasi 5G di 13 kota, setelah peluncuran komersial jaringan telekomunikasi 5G tahun lalu.
Untuk mendukung perkembangan teknologi tersebut, katanya, Kementerian Kominfo sedang mempersiapkan spektrum frekuensi radio untuk pemerataan jaringan 5G.
“Tahun ini kami akan mengadakan lelang spektrum. Ibu Kota Negara Baru kami akan menjadi ibu kota yang didukung penuh oleh 5G. Oleh karena itu, kami perlu membangun infrastruktur TIK untuk mendukung operasi 5G di kota otonom,” jelasnya.
Pembangunan infrastruktur itu, juga dinilai penting karena Indonesia akan memamerkan pengalaman penerapan teknologi 5G dalam KTT G20 pada November 2022 mendatang.
Vice President Huawei untuk Kawasan Asia-Pasifik, Jay Chen, menambahkan Indonesia merupakan salah satu mitra paling strategis Huawei dengan perkembangan ekonomi dan transformasi digital dalam beberapa tahun terakhir.
Oleh karenanya, Huawei dipastikan akan terus mendukung Indonesia merujudkan program transformasi digital ke seluruh daerah dan berbagai bidang.
“Indonesia berada di jalur cepat adopsi teknologi 5G, karena implementasi dan penggunaannya secara penuh dapat menjadi game-changer dan solusi mendasar, baik untuk kota pintar, tata kelola, transportasi, sektor pertambangan, atau perawatan kesehatan,” jelasnya.
(N1)
Sumber: InfoPublik.id