Home / News

Jumat, 1 April 2022 - 14:26 WIB

Sinergitas Pemangku Kebijakan Wujudkan Yogya Zero Stunting

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dalam kegiatan Strong Yogyakarta, pada Kamis (31/3/2022) di Pendopo Kemantren Tegalrejo. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dalam kegiatan Strong Yogyakarta, pada Kamis (31/3/2022) di Pendopo Kemantren Tegalrejo. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Stunting merupakan salah satu masalah yang dihadapi anak pada seribu hari kehidupannya yang dapat mengakibatkan pertumbuhan anak tidak normal. Hal itu disebabkan karena pada saat ibu hamil, menyusui dan memberi makan mengalami kekurangan gizi.

Kekurangan gizi bisa disebabkan faktor ekonomi, rendahnya pemahaman tentang gizi dan perilaku makan yang kurang memperhitungkan pemenuhan gizi.

Untuk mengantisipasi hal itu Pemkot bersama para pemangku kebijakan berupaya agar kota Yogyakarta bisa menjadi zero stunting melalui berbagai program kegiatan di OPD maupun masyarakat, seperti Dapur Balita.

Hal itu disampaikan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang hadir dalam kegiatan Strong Yogyakarta, pada Kamis (31/3/2022) di Pendopo Kemantren Tegalrejo.

Wakil Walikota Yogyakarta menandaskan pentingnya kerjasama dengan para pihak baik instansi pemerintah, swasta, perguruan tinggi maupun perusahaan dalam upaya pencegahan stunting di Kota Yogyakarta.

Dengan sinergitas dan kebersamaan stunting bisa diatasi, terlebih di Kota Yogyakarta memiliki potensi sumber daya manusia dan jejaring.

Baca juga   Jadwal Bioskop Jogja City Mall XXI Minggu 24 Maret 2024, Pemandi Jenazah

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Yudiria Amelia didampingi Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Rizka Novriana menuturkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 28 Maret – 1 April 2022.

Kegiatan penanganan stunting ini bertujuan untuk mencari tahu faktor dan resiko gejala stunting pada balita sejak dini agar mendapatkan penanganan langsung.

Dalam kegiatan ini pasien akan diarahkan untuk antropometri pengukuran tinggi, berat badan anak dan orangtua, setelah itu di lakukan wawancara terkait nutrisi, makanan apa saja yang dikonsumsi pasien sehari-harinya untuk mengetahui kecukupan nutrisi pada anak, lalu melakukan pemeriksaan fisik, apakah ada penyakit bawaan dan lain sebagainya

Setelah itu akan dironsen dan diperiksa oleh dokter radiologi agar diketahui kondisi yang selanjutnya diperiksa oleh dokter spesialis anak. Dalam pemeriksaan ini juga dampingi oleh dokter umum puskesmas setempat. Hal itu dilakukan agar bila ada tindak lanjut yang diperlukan Puskesmas telah mengetahui kondisi anak.

Baca juga   PBNU, Polri, dan Kemenag Gelar 1 Juta Vaksinasi Booster Jelang Lebaran, Buruan Daftar Ini Syaratnya

Bila ternyata anak memerlukan tindakan medis maka akan dirawat di Puskesmas atau rumah sakit dengan rujukan BPJS. Namun bila dinyatakan sehat tapi stunting akan ditindaklanjuti melalui Puskesmas untuk pemantauannya dan diberikan bantuan berupa makanan tambahan (PMT) selama 90 hari.

Banyaknya anak dan orang tua yang datang dan memeriksakan kondisi anaknya menunjukkan animo masyarakat. Lili dan Bela dua orang ibu yang turut serta memriksakan anaknya menuturkan rasa syukurnya mendapatkan kesempatan untuk melakukan cek kesehatan untuk anaknya.

Mudah-mudahan kegiatan semacam ini bisa dilaksankan secara berkala agar anak bisa terhindar dari stunting dan tidak tertular penyakit yang lain katanya.

Kegiatan Strong Yogyakarta merupakan kerjasama Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dengan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Ikatan Dokter Anak Kota Yogyakarta yang dilaksanakan selama 4 hari dengan target 80 balita/hari.

(*)

Share :

Baca Juga

Peluang ekspor Salak Pondoh asal Sleman, Provinsi DIY ke negara anggota ASEAN dinilai semakin terbuka dengan diluncurkannya ekspor perdana komoditas perkebunan tersebut ke Kamboja. (Foto: Humas Kementerian Pertanian)

News

Peluang Ekspor Salak Pondoh ke Negara ASEAN Makin Terbuka
Sampah yang menggunung di kawasan sentra Bakpia Pathuk Jalan KS Tubun Yogyakarta. (Foto: Instagram @alexpracaya)

News

Sepakat! TPST Piyungan Akhirnya Dibuka Lagi Hari Ini
Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta sedang mengecek kadar ph pada daging untuk mengukur tingkat kesegaran. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Jelang Nataru Pemkot Yogya Giatkan Pengawasan Mutu Pangan
Puan Maharani mengajak seluruh kader PDIP untuk tetap solid dan tetap bekerja untuk rakyat. (Foto : Istimewa)

News

Hadapi Pemilu 2024, Puan Ajak Kader PDIP Tetap Solid dan Tidak Terpengaruh Survei
Walikota Gibran Saat meninjau booth informasi Indosat Ooredoo didampingi Direktur and Chief operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha pada kegiatan peresmian Sistem Informasi Pintar sebagai platform kampung Digital. (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

News

Solo Kembangkan Kampung Digital untuk Recovery Ekonomi
Pembangunan hunian sementara resmi dimulai. Dimulainya pembangunan ditandai dengan 'pencangkulan pertama' oleh Menkopolhukam RI Mahfud MD, dan ditutup oleh doa yang dipimpin oleh Gus Miftah, di Lahan Relokasi Desa Sumbermujur Kabupaten Lumajang, Jumat (17/12/2021). (Foto:MC Kab. Lumajang)

News

Pembangunan Huntara untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru Resmi Dimulai
Ilustrasi narkoba. (iStock)

News

Mengejutkan! Kasat Narkoba Polres Blitar Positif Narkoba
Pemkot Yogya dan PT Tokopedia melaksanakan penandatanganan kesepakatan kerjasama tentang kerja sama pembangunan ekonomi daerah, penyelenggaraan layanan publik dan pengembangan ekosistem digital di Kota Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Tandatangani MoU dengan Pemkot Yogya, Tokopedia Bantu UMKM Kembangkan Pasar Digital