Home / Gayahidup

Kamis, 24 Juni 2021 - 11:46 WIB

Sirup Kelor Made in Dukuh, Bisa Turunkan Kolesterol

Sirup kelor dikemas dalam botol-botol kaca berukuran 500 militer bisa menjadi pelepas dahaga. (Foto:nyatanya.com/Pemkot Yogya)

Sirup kelor dikemas dalam botol-botol kaca berukuran 500 militer bisa menjadi pelepas dahaga. (Foto:nyatanya.com/Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Memanfaatkan lahan terbatas dengan menanam tanaman obat keluarga (Toga) mulai banyak diminati masyarakat. Seperti halnya di Kecamatan Mantrijeron yang mengembangkan Taman Herbal Dukuh Asri. Taman Herbal ini terletak di RT 69 RW 14 Kampung Dukuh Kelurahan Gedongkiwo. Di taman ini terdapat beraneka macam Toga yang dikelola oleh kelompok pemberdayaan warga bernama Mina Juliantoro (Minjul) Asri.

Di tangan Kelompok Minjul Asri ini tanaman-tanaman toga diolah menjadi berbagai macam produk makanan dan minuman. Menggunakan Toga sebagai bahan utama membutuhkan ketrampilan dan inovasi agar produk menjadi menarik. Ibu Umi, anggota Kelompok Minjul Asri mengatakan salah satu unggulan olahan Toga adalah Sirup Kelor.

Baca juga   Dekatkan Diri Kepada Masyarakat Yogyakarta, Daihatsu Gelar Urban Fest di Ambarukmo Plaza

“Kita semua tahu manfaat daun kelor untuk kesehatan sangat banyak. Daun kelor kita olah menjadi sirup dan camilan seperti peyek dan keripik. Semua menggunakan bahan alami tanpa pengawet dan untuk keripik dan peyek tidak menggunakan MSG,” katanya dikutip dari portal resmi Pemkot Yogyakarta, Kamis (24/6/2021).

Menyadari khasiat daun kelor yang mampu menurunkan tekanan darah serta kolesterol maka produk olahan kelor banyak diminati. Sirup kelor dikemas dalam botol-botol kaca berukuran 500 militer bisa menjadi pelepas dahaga. Cara penyajiannya selain bisa ditambahkan dengan es batu juga dicampur dengan bahan lain seperti biji selasih dan serutan timun.

Baca juga   Aquarius, Selain Peruntungan, Hari Ini Semangatmu Juga Akan Meningkat

“Banyak yang tidak mengira kalau berbahan daun kelor karena sudah dicampur dengan es jadi minuman segar dan menyehatkan,” kata Umi.

Selain produk daun kelor, anggota Kelompok Minjul Asri juga memproduksi sirup Secang. Sirup ini juga dapat menjadi minuman yang menyegarkan dengan menambahkan es serta susu bubuk. Inovasi olahan sirup secang lainnya yakni dengan menambahkan perasan lemon kedalam sirup secang hangat.

Selain olahan dua produk tersebut ada olahan lain seperti semelak dari buah pace, jamu kencur, kunir asem, rebusan daun pepaya, serta brotowali. Semua bahan yang digunakan diambil dari taman herbal yang dikelola oleh Mina Juliantoro Asri. (*)

Share :

Baca Juga

Sunscreen lokal dari Kymm Skin inilah yang membuat brand Kuda Hitam ini melebarkan sayapnya untuk melanjutkan memproduksi produk-produk yang tak kalah saing dengan produk nasional dan internasional lainnya. (Foto: Ist)

Gayahidup

Kymm Skin, Brand Kuda Hitam yang Siap Bersaing di Dunia Skincare Indonesia

Gayahidup

Rilis 3008 dan 5008 Facelift, Peugeot Serius Garap SUV di Indonesia

Gayahidup

Capricorn, Jangan Longgarkan Semangatmu dan Lakukan yang Terbaik
Pengurus MACI Yogyakarta saat bertemu Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. Foto: Humas Pemda DIY

Gayahidup

Usung Tema Besar “Sampah”, MACI Gelar Djogja Antique Day 2022
Di ajang The 19th Annual Selular Awards 2022, provider Telkomsel dengan produknya by.U berhasil meraih 3 penghargaan untuk kategori Best Second Sim Card, Most Innovative Data Package dan Best Telco App. Foto: Ist

Gayahidup

by.U Raih Tiga Penghargaan Selular Award 2022 dari Selular Media Network
New Audi Q5 dijual di Indonesia Rp1.311.000.000 dalam status off the road. Foto: Ist

Gayahidup

New Audi Q5 Resmi Meluncur di Indonesia, Dibanderol Rp1,3 Miliar
Maksimalkan Hape dua jutaan untuk mencari cuan. Foto: Samsung

Gayahidup

Ingin Punya Tambahan THR? Begini Cara Maksimalkan Hape Dua Jutaan Samsung Galaxy A14
Selis Bromo. Foto: Ist

Gayahidup

Mobil Listrik Roda 3 Selis Bromo Diluncurkan, Dijual Murah Setara Yamaha Xmax