NYATANYA.COM, Batang – Sejumlah pelajar diminta menjadi agen perubahan dalam melawan penyalahgunaan narkoba, usai Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Batang Jawa Tengah dibentuk menjadi Sekolah Bersinar atau sekolah yang bersih dari narkoba.
Kepala SMAN 2 Batang Sugeng mengatakan, selain memang telah lama bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang, para pelajar bersama seluruh warga sekolah kini berupaya makin memantapkan diri untuk melawan peredaran narkoba, sehingga tercipta suasana lingkungan yang aman dan nyaman ketika digunakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Tahun depan sekolah kami ini ingin menjadi sekolah penggerak dan untuk mewujudkannya harus tercipta suasana tempat pendidikan yang ramah bagi anak, salah satunya bebas dari penyalahgunaan narkoba,” katanya, saat ditemui usai Deklarasi Sekolah Bersinar, di ruang Laboratorium SMAN 2 Kabupaten Batang, Selasa (8/2/2022).
Kegiatan tersebut juga dapat disinergikan dengan program kerja dari BNNK Batang yang mengharapkan para pelajar bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Ia menerangkan, sebelumnya SMAN 2 Batang juga telah menjadi binaan dari BNNK dengan terpilihnya dua pelajar terbaik menjadi Duta Antinarkoba.
“Selain sosialisasi secara konvensional dengan memasang poster-poster seputar bahaya penyalahgunaan Narkoba, juga akan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi seperti media Youtube maupun Podcast serta akan dilakukan sidak bersama rekan-rekan BNN di waktu-waktu tertentu,” jelasnya.
Dijelaskannya, selama dua tahun pandemi Covid-19, tentu membuat pendidik sulit mengontrol anak didiknya, karena mayoritas pembelajaran dilakukan secara daring.
“Sekarang sudah mulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Maka sangat dimungkinkan akan dilakukan sidak, semoga nantinya tidak ada anak didik yang menyalahgunakan narkoba,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Batang Khrisna Anggara menyampaikan, kegiatan ini terlaksana hasil diskusi sebelumnya dengan Cabang Dinas Pendidikan XIII, untuk menjadikan SMAN 2 Batang Sekolah Bersinar.
“Yang terpenting para siswa dan warga sekolahnya memiliki komitmen kuat untuk melawan penyalahgunaan Narkoba,” tegasnya.
Ia mengapresiasi kecepatan pelajar SMAN 2 Batang terhadap kemajuan teknologi.
“Sebenarnya pencegahan penyalahgunaan Narkoba bisa dilakukan dengan mudah, karena pesan-pesan itu bisa disisipkan melalui konten yang dibuat siswa melalui podcast dan konten kreatif lainnya,” ujar dia.
(N1)