NYATANYA.COM, Bantul – Menulis merupakan kegiatan yang banyak memberi manfaat, bukan hanya bagi penulisnya saja tetapi juga bagi pembaca.
Hasil karya dari menulis bisa berupa buku atau karya sastra lainnya menjadi sesuatu yang penting bagai prasasti bagi penulisnya.
Demikian hal itu diungkap Fery Enita S.Pd., Kasie Layanan mewakili Kepala Balai Pendidikan (Baldik) dalam sambutan pembukaan Workshop Literasi bagi guru SMK Negeri 2 Sewon Bantul, Selasa (15/11/2022) di Aula sekolah setempat.
Menurut Fery, selain membaca kegiatan literasi juga memberikan peluang bagi para guru untuk lebih pandai dalam menulis. Sayangnya sedikit dari para guru yang mau memanfaatkan kesempatan untuk menulis.
Pada hal begitu menurut Fery, menulis merupakan sesuatu yang penting dan dapat menjadi sebagai prasasti bagi perjalanan karya tulis seseorang.
“Menulis itu dapat menjadi prasasti perjalanan karier seseorang dengan banyaknya jumlah karya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Sewon Bantul Suwarsidi S.Pd. di sela kegiatan mengungkapkan, pelaksanaan workshop diikuti oleh 42 guru dari sekolah yang dipimpinnya.
Untuk pelaksanaan selama dua hari Selasa (15/11/2022) dan Rabu (16/11/2022), untuk hari pertama dengan materi penulisan sastra Cerita Pendek (Cerpen) dan pada hari kedua akan diisi materi penulisan Karya Ilmiah Populer.
“Ini kegiatan suka rela, artinya tidak wajib tetapi pesertanya sangat antusias, karena ternyata banyak guru yang merasa belum dapat menuliskan gagasannya dengan baik. Dan kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik,” ucap pemilik nama pena EsWe Sidi yang aktif menulis cerkak dan geguritan.
Menurut Suwarsidi seorang guru dalam meningkatkan kemampuan literasinya, sebaiknya disamping rajin membaca buku juga disertai dengan kemampuan dan kemauan untuk menulis.
Dengan banyak membaca berbagai buku pengetahuan dan sastra tentunya akan terasah dan memiliki banyak gagasan. Dengan memiliki kemampuan dan kemauan menulis seorang guru akan memilik nilai lebih tentunya.
Setelah workshop hasil penulisan direncanakan akan diterbitkan secara mandiri dalam bentuk antologi baik itu berupa Cerpen dan Karya Ilmiah Populer.
Peserta workshop akan mendapat bimbingan untuk menghasilakan karya dari sejumlah guru sejawat yang telah memiliki jam terbang menulis diberbagai media.
Mereka diantaranya Arifa Suryaningtyas S.Pd., MBA, Giriluhita Retno S.Pd., Cahyaningytas S.Sn dan EsWe Sidi.
“Kegiatan semacam ini akan terus kita kembangkan, karena para guru juga membutuhkan pengetahuan dan terus didorong kemauannya untuk terus menulis karya baik sastra maupun ilmiah populer,” pungkas dia.
(N3)