NYATANYA.COM, Yogyakarta – Setelah sukses lewat ‘trilogi patah hati’ berupa tiga single yang dirilis paralel, Some Island kembali menyapa pecinta musik Indonesia lewat karya terbarunya.
Bertajuk ‘LDR (Lelah Disiksa Rindu)’, lagu ini diangkat berdasarkan pengalaman nyata salah satu personel mereka, yakni rasa lelah dengan kesendirian setelah ditinggal pasangan.
Meski masih mengusung tema yang sama, ‘LDR (Lelah Disiksa Rindu)’ berbeda dengan trilogi; ‘Bantu Aku’, ‘Benar-Benar Terjadi’, dan ‘PPKM (Pelan-Pelan Kucoba Melupakanmu)’.
Kali ini Some Island menceritakan narasi baru yang terlepas dari trilogi tersebut. Namun, sebagaimana tiga nomor sebelumnya, Some Island masih mempercayakan pembuatan video musiknya digarap oleh Bagustikus.
Cerita di video klip ini pun tak kalah menariknya, bakal ada kejutan di tiap-tiap momen yang dikisahkan di video yang didukung oleh Halodoc, Garnier Color Naturals, Frogstone, dan FrogRecs ini nantinya.
Band yang digawangi oleh Agung Prasetyo (vokal), Ardha ‘Buzzbandits’ (bass), Ancal (gitar), Gilang (gitar), Tebo (keyboard), Finnohidayat (drum) ini mengusung konsep band bergenre pop romantis klasik dengan nuasa 2000an.
‘LDR’ direkam di dua studio di Jogja, Taman tutoet dan Neverland.
Di balik layar produksi single ini terdapat beberapa nama yang tak asing lagi di kancah musik nasional; Tomo Widayat, Tutoet, Ari Hamzah, dan Ferry EFKA.
Tentang Some Island
Awal 2000an, beberapa band Jogja menunjukan taringnya di kancah musik nasional. Sebut saja Sheila On7, Jikustik, Shaggydog, Endank Soekamti, Seventeen ataupun The Rain.
Tak bisa dipungkiri, peranan radio menjadi penting dalam mendongkrak sederet nama grup musik di atas. Invasi band-band Jogja ke pentas musik nasional mencapai puncaknya pada periode 2003 hingga 2004.
Seiring waktu, invasi band-band Jogja ini mulai menurun. Hingga pada akhir 2019 lalu digelar sebuah acara bertajuk Golden Wish: Brokenheart Radio Club di sebuah klub di Jogja.
Acara ini bukan sekadar memorabilia hitsmaker lawas Jogja melainkan jadi pertemuan para pelaku industri musik di kota budaya tersebut.
Di acara tersebut kembali tampil New Days dan Sophie, dua nama yang sudah tidak aktif, namun pernah punya reputasi sebagai penyambung aspirasi muda-mudi dalam problem abadi; patah hati.
Di momen ‘Golden Wish: Brokenheart Radio Club’ itulah terbentuk band bernama Some Island. Band ini awalnya merupakan proyek kolaborasi untuk acara tersebut. Tak sampai di situ, para personelnya sepakat untuk meneruskan project ini dengan merilis karya-karya orisinil mereka. (*)