NYATANYA.COM, Sleman – Andika Pandu Puragabaya S.Psi., M.Si, M.Sc anggota Komisi II DPR RI dari fraksi Gerindra yang mewakili daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (24/2/2023) menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan sekaligus kegiatan tersebut dipergunakannya sebagai wahana menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam kegiatan yang dihelat di Balai Desa Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman tersebut dihadiri lapisan masyarakat, baik warga, tokoh masyarakat, tokoh agama, Forkopimca Minggir dan kalangan anak muda, bahkan juga perwakilan kelompok tani dan sejumlah LSM.
Dalam paparannya, politisi muda murah senyum, yang juga putra dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santosa ini mengatakan, bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah berada dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu. Setelah beberapa waktu lalu dihantam Pandemi Covid-19 dan telah mengancam segala aspek kehidupan masyarakat dan menjadi permasalahan multidimensi yang harus diselesaikan oleh pemerintah.
“Sehingga, sudah barang tentu seharusnya dalam kondisi ini kita memperkokoh nilai-nilai kebangsaan melalui empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Andika Pandu berapi-api.
.
Ditrambahkannya, bahwa semestinya seluruh komponen anak bangsa harus senantiasa menggelorakan rasa kebangsaan, semangat kebangsaan dan paham kebangsaan sebagai suatu terapi ideologis bagi upaya pembentukan tekad, sikap dan tindakan untuk menjamin tetap tegak dan lestarinya NKRI.
“Selain sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila juga menjadi sumber dari segala sumber hukum. Hal itu mengamanatkan bahwa Pancasila adalah inti terdalam yang menjadi sumber penyusunan semua produk hukum. Sehingga semua peraturan perundang-undangan harus selaras, tunduk, dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” tegas politisi Gerinda yang telah dipercaya warga juga untuk kali kedua duduk sebagai wakil rakyat di parlemen.
.
Sementara, dikatannya jika kegiatan seperti ini selain bertujuan membekali masyarakat akan pentingnya pengetahuan dasar negara dan ideologi, juga memberikan stimulan ekonomi melalui bantuan dan program pemberdayaan.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita akan semakin memahami kedudukan Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum. Sehingga semua produk hukum yang kita hasilkan tidak menyimpang apalagi bertentangan dengan Pancasila,” sambungnya.
Andika Pandu juga menjelaskan, sosialisasi empat pilar kebangsaan adalah program pemerintah yang cukup penting, dikarenakan berperan membangun kesadaran setiap warga negara untuk berbangsa dan memegang teguh ideologi negara.
“Sebagai wakil rakyat juga tidak boleh luput untuk mengedepankan aspirasi masyarakat, ” tandasnya. (N2)