NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemda DIY akan memastikan seluruh penyandang disabilitas di DIY menerima vaksinasi sebanyak dua dosis. Hal ini disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam Rapat Koordinasi Vaksinasi bagi Penyandang Disabilitas, Sabtu (31/7/2021).
Rakor yang dilakukan secara daring ini diselenggarakan oleh Staf Khusus Bidang Sosial Presiden RI, Angkie Yudistia. Angkie ingin memastikan, vaksin yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas telah diterima dan siap diberikan.
Menurut Sri Sultan, saat ini Pemda DIY melalui Dinas Sosial DIY telah memiliki data penyandang disabilitas yang dapat menerima vaksinasi. Total penyandang dasibilitas yang dihimpun Dinas Sosial DIY ialah 6.475 orang.
“Data ini sudah kami usulkan. Dan terlepas dari adanya bantuan dari suatu negara, kami sudah melakukan vaksinasi, di samping untuk anak sekolah juga untuk para difabel. Pagi tadi juga dilakukan dan besok masih ada,” ungkap Sri Sultan yang mengikuti rakor dari Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Sri Sultan mengungkapkan, dari informasi terakhir, sudah ada 1.545 penyandang disabilitas di DIY yang telah mendapat vaksin dosis pertama. Dengan adanya bantuan vaksin ini, diharapkan semakin banyak penyandang disabilitas yang mendapat vaksinasi.
Sementara itu, Staf Khusus Bidang Sosial Presiden RI, Angkie Yudistia menjelaskan, vaksin hibah Presiden RI bagi penyandang disabilitas ini merupakan bantuan vaksin dari Uni Emirat Arab kepada Indonesia. Pada awalnya, vaksin nerjenis Sinopharm ini diperuntukkan bagi calon jamaah haji.
“Dalam rapat bersama DPR RI, Menteri Kesehatan sudah menjelaskan, karena ada penundaan hingga pembatalan ibadah haji, maka Pak Presiden menginstruksikan agar vaksin ini diberikan kepada penyandang disabilitas yang ada di daerah-daerah zona merah,” jelasnya.
Dikatakan Angkie, penyaluran vaksin bagi penyandang disabilitas ini telah dilakukan dari Kemenkes RI dikirimkan ke daerah melalui Dinas Kesehatan di masing-masing pemerintah daerah. Jadi dalam hal ini, wewenang pemerintah daerah untuk memberikan vaksinasi sesuai dengan kebutuhannya.
“Vaksinasi hibah Presiden RI ini yang menerimanya ada beberapa provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali. Total target alokasi mencapai 450.000 dosis vaksin. Dan untuk DIY telah dialokasikam sebanyak 11.225 dosis vaksin,” paparnya. (*)
