Home / Peristiwa

Senin, 23 Agustus 2021 - 22:30 WIB

Srikandi Karang Taruna Jogja Bantu Pemulasaran Jenazah Wanita

Karang Taruna Kota Yogyakarta membentuk tim pemulasaran jenazah Covid-19 khusus wanita yang bernama Srikandi Karang Taruna Jogja. (Foto:Humas Pemkot Yogya)

Karang Taruna Kota Yogyakarta membentuk tim pemulasaran jenazah Covid-19 khusus wanita yang bernama Srikandi Karang Taruna Jogja. (Foto:Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Karang Taruna Kota Yogyakarta membentuk tim pemulasaran jenazah Covid-19 khusus wanita yang bernama Srikandi Karang Taruna Jogja. Saat ini sudah ada 27 orang yang bergabung dalam tim yang sangat membantu dalam penanganan pasien Covid-19 wanita yang meninggal dunia.

Ketua Karang Taruna Kota Yogyakarta, Solihul Hadi mengatakan ide awal pembentukan tim pemulasaraan ini adalah karena minimnya tenaga medis khusus wanita yang bergerak di pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 dan kurangnya tenaga relawan pemulasaraan jenazah pasien Covid-19.

Tim yang terlibat dalam pemulasaran jenazah, antara lain dari Pemkot Yogya, BPBD, SAR, PMI, RSUD WIROSABAN, dan Tim Satgas Covid-19 Karang Taruna Kota Yogyakarta.

“Mekanisme sangat berbeda dengan pemulasaraan jenazah biasa, karena ini lebih hati-hati dan penanganannya dengan protap Covid-19 yang sangat ketat. Kita melakukan open recruitment relawan pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 ini hanya tiga hari dan yang mendaftar ada 27 orang, pada awalnya kami pesimis ternyata kepeduliaan atau sikap kerelawanan teman-teman karang taruna cukup tinggi akhirnya kami menamai para relawan yang tergabung ini dengan nama Srikandi Karang Taruna Jogja,” jelasnya.

Baca juga   Pemerintah Fokus Pertahankan Kasus Covid-19 Tetap Rendah

Solihul Hadi mengungkapkan, selama pandemi, Karang Taruna Kota Yogya lebih banyak fokus untuk terjun langsung ke masyarakat untuk membantu penanganan masalah Covid-19 ini.

“Hal yang telah kami lakukan adalah salah satunya berbagi sembako kepada seluruh warga di Kota Yogyakarta melalui Karang Taruna Kelurahan dan ini sudah kami lakukan dalam empat tahap. Selain itu melakukan secara rutin penyemprotan disinfektan berkala di fasilitas umum seperti panti asuhan dan panti jompo di Kota Yogya,” ujarnya.

Tak hanya itu, mereka juga membentuk Tim Kubur Cepat jenazah Covid-19, membentuk Tim Assesment yang membantu laju data terkait pengembangan kasus covid-19 yang terjadi di Kota Yogyakarta serta membuat marketplace untuk menampung 120 UMKM yang terdampak pandemi agar bisa memasarkan produknya secara online.

“Kita Juga membentuk Tim Relawan Vaksinasi yang tersebar di 45 Kelurahan Se-Kota Yogyakarta, sampai dengan hari ini kami telah mendata warga jogja untuk melakukan vaksinasi adalah sudah mencapai 5000 peserta vaksinasi dan yang baru ini kami membentuk Tim Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19 khusus wanita,” ungkapnya.

Baca juga   Klaten Tambah Tempat Isolasi Terpusat Covid-19

Ia berharap Keluarga Besar Karang Taruna Kota Yogyakarta segera melihat Kota Yogyakarta pulih di masa pandemi saat ini, agar dapat melihat keceriaan anak-anak bersekolah dan ramainya Kota Yogyakarta dari pendatang pariwisata.

“Kami ingin segera melihat anak-anak bisa kembali ke sekolah dan melakukan pembelajaran tatap muka secara langsung karena jika hanya pembelajaran melalui daring maka siswa hanya akan mendapat ilmu secara tekstual saja namun tidak mendapat ilmu tentang adab dan etika yang membentuk moral dan akhlak bagi siswa tersebut, tentu ini akan terwujud jika kesadaran dari seluruh warga jogja akan vaksinasi tinggi sehingga Yogya kembali ke zona hijau,” Harapnya.

Solihul Hadi juga berharap nantinya Pemkot Yogyakarta bisa memberikan perhatian lebih atau penghargaan kepada seluruh relawan yang sudah terjun ke lapangan yang terus membantu terkait penangan pandemi Covid-19 ini, sehingga ada perhatian khusus kepada para pahlawan kemanusiaan ini. (*)

Share :

Baca Juga

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto,S.Sos.,M.M saat mengunjungi Sekolah Air Hujan Banyu Bening di Tempurasari, SardonoHarjo, Ngaglik, Sleman pada Rabu (22/6/22). Foto: Ist

Peristiwa

Kepala BNPB Sambangi Sekolah Air Hujan Banyu Bening di Sleman, Ada Apa Ya?
Ganjar Pranowo saat ngobrol dengan Karman, petani tembakau asal Wonosobo yang menjemur hasil panennya di wilayah Temanggung. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Asyik Jemur Tembakau, Karman Terkejut Didatangi Ganjar
Dalam situasi PPKM ini DPP Kota Yogyakarta mengimbau dan mengarahkan Panitia pemotongan hewan kurban untuk memperketat protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

DPP Kota Yogya Perketat Pengawasan Hewan Kurban Selama PPKM Darurat
Wakil Bupati Bantul, Joko B. Purnomo menghadiri serah terima proyek insfrastruktur PSU (Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum) dari Dinas PUP-ESDM Pemda DIY di Kalurahan Wukirsari. (Foto: Humas Kab Bantul)

Peristiwa

Serap Dana Rp720 Juta, Empat Proyek PSU Wukirsari Diserahkan
Elemen gerakan mahasiswa yang ada di Yogyakarta menggelar kajian dalam Diskusi Publik yang bertema 'Membaca Objektivitas di Wadas'. (Foto: Istimewa)

Peristiwa

Mahasiswa Yogya Gelar Kajian Polemik Wadas
Foto: MC.TMG

Peristiwa

Kunjungi Temanggung, Menko PMK Tekankan Kejar Target Penurunan Angka Stunting
Mobil minibus yang terlibat kecelakaan. Foto: Dok.Polres Kulon Progo

Peristiwa

Adu Banteng Taksi vs Minibus di Kulon Progo, Berikut Daftar Penumpang yang Alami Luka
Foto: Sriwijaya Air Group

Peristiwa

NAM Air Hidupkan Lagi Penerbangan Jakarta – Muara Bungo