Home / Alutsista

Sabtu, 25 Mei 2024 - 21:00 WIB

SS-3 Pindad, Senapan Serbu dengan Tampilan Menarik

Senapan Serbu jenis SS-3 buatan PT Pindad memiliki tampilan menarik dan kerap menjadi senapan andalan para sniper. (Foto: Dokumen)

Senapan Serbu jenis SS-3 buatan PT Pindad memiliki tampilan menarik dan kerap menjadi senapan andalan para sniper. (Foto: Dokumen)

NYATANYA.COM, Jakarta  – PT Pindad secara resmi belum pernah menyebut seri Senapan Serbu (SS-3) hingga Juni 2016 silam.

Kala itu, Pindad di Gedung Kementerian Pertahanan RI barulah resmi meluncurkan sosok SS-3 sebagai Designated Marksman Rifle yang mengusung kaliber NATO 7,62 x 51 mm.

Namun sebelumnya, kebanyakan orang kadung mempersepsikan SS-3 sebagai senapan serbu bullpup.

Kilas balik ke Indo Defence 2006, PT Pindad pernah memperkenalkan bentuk senapan serbu yang benar-benar baru, berdesain bullpup dengan magasin di bagian popor layaknya AUG Steyr dan SAR21.

Saat diperlihatkan kepada khalayak, tak dituliskan bahwa senapan serbu tersebut adalah SS-3, yang tertulis dalam label adalah “SS Bullpup”, pun statusnya masih berupa prototipe.

Baca juga   Senapan Serbu Karabin Dipergunakan Tempur Jarak Dekat

Diperkirakan karena dikenalkan setelah SS-2, kemudian publik kadung menyebutnya sebagai SS-3 Bullpup, atau dikarenakan label proyek senjata ini adalah SS-2000 (SS3-V1).

Dari beberapa sumber disebutkan bahwa perancang SS Bullpup adalah seorang prajurit TNI dari Kopassus, Sertu Ade Kusnadi.

Meski rancangan Ade Kusnadi berhasil membetot pasar, namun sampai saat ini tak ada informasi yang jelas atas kelanjutan program SS Bullpup. 

Perancang SS Bullpup kala itu sudah berpikir jauh dengan pengguaan picatinny rail yang dipasang secara kuadrupel (4 sisi); atas, kanan, kiri, serta dibawah handguard sehingga menawarkan akomodasi penggunaan perangkat optik dan aksesori pendukung yang fleksibel.

Baca juga   Tank Harimau Hitam, Mesin Pembunuh Pengawal NKRI Karya Anak Bangsa

Sistem pembidik masih standar , model pisir pejera berbentuk carrying handle milik SS-2. Namun tak sulit untuk dipasangkan teropong.

Berkat adannya picatiny rail, penembak dapat menggantinya dengan optik sesuai dengan tuntutan operasi.

Ejection port/lubang keluarnya selongsong peluru dibuat pada kedua sisi, pasalnya untuk menghindarkan operator kidal dari lontaran selongsong panas

Disasar untuk kebutuhan infanteri, SS Bullpup dapat dipasangkan dengan bayonet bawaan SS-1, SS-2, maupun M16 (bayonet m7), sehingga masih bisa digunakan dalam hand to hand combat.  (*)

Share :

Baca Juga

Meriam Caesar 155 Alutsista TNI siap mengawal NKRI. (Foto: dokumentasi TNI AD)

Alutsista

Berdaya Tembak 40 Km, Meriam 155 Caesar Setia Kawal NKRI
Tank Harimau Hitam alutsista karya anak bangsa mesin pembunuh penjaga NKRI. (Foto : dokumentasi TNI)

Alutsista

Tank Harimau Hitam, Mesin Pembunuh Pengawal NKRI Karya Anak Bangsa
Senapan serbu Karabin M4 cocok dipergunakan dalam sebuah pertempuran jarak dekat. (Foto: istimewa

Alutsista

Senapan Serbu Karabin Dipergunakan Tempur Jarak Dekat
Pesawat tempur T-50 Golden Eagle menjadi alutsista yang siap menjaga kedaulatan NKRI. (Foto: dokumentasi TNI)

Alutsista

Pesawat Tempur T-50 Golden Eagle Penjaga Kedaualatan NKRI
Senapan serbu mesin ringan jenis FN-Minimi banyak digunakan oleh pasukan dari Batalyon Infanteri di Indonesia. (Foto : nyatanya.com/istimewa)

Alutsista

FN Minimi Salah Satu Senjata Mesin Ringan Andalan Pasukan Infanteri
Alustsista jenis Panser Saladin kendati berusia tua terbukti miliki sejarah hebat negeri ini. (Foto: nyatanya.com/istimewa

Alutsista

Panser Saladin, Meski Lanjut Usia Tapi Miliki Sejarah Hebat di Indonesia
Senapan serbu jenis SS-1 R5 produksi Pindad. Nyatanyacom/istimewa

Alutsista

Senapan Serbu Buatan Pindad Jadi Kebanggaan Indonesia
Senapan Penembak Runduk (SPR-1) salah satu senjata buatan dalam negeri. (Foto: nyatanya.com/istimewa)

Alutsista

SPR-1 Senapan Runduk Pertama Produk Dalam Negeri