Home / Plus

Rabu, 9 November 2022 - 12:06 WIB

Stop Bullying, SD Negeri Kumpul Rejo 02 Pelopori Sekolah Ramah Anak Salatiga

SD Negeri Kumpul Rejo 02 Kota Salatiga mendeklarasikan menjadi Sekolah Ramah anak. Foto: Diskominfo

SD Negeri Kumpul Rejo 02 Kota Salatiga mendeklarasikan menjadi Sekolah Ramah anak. Foto: Diskominfo

NYATANYA.COM, Salatiga – SD Negeri Kumpul Rejo 02 Kota Salatiga mendeklarasikan menjadi Sekolah Ramah anak.

Deklarasi dan gelar karya proyek penguatan profil pelajar Pancasila tersebut dihadiri Penjabat Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi, Selasa (8/11/2021).

Guru pengampu kelas 1, Nur mengatakan, profil pelajar Pancasila yang ada di sekolah ini adalah melatih anak-anak. Di antaranya dengan mengelola sampah, produk dari barang-barang bekas, mengumpulkan tutup botol untuk dijadikan barang yang berguna.

Diharapkan, anak-anak dapat mengelola sampah dan memilah sampah sesuai jenisnya, yakni organik dan anorganik.

“Hal positif mengenai pengelola sampah terus dijalankan. Selain itu kita gaungkan adalah stop bullying kepada anak-anak, karena berawal dari ejekan yang diterima kepada anak terhadap anak lain, dan itu yang menjadi perhatian kita. Harapannya untuk anak-anak, mereka bisa memiliki attitude dan karakter yang bagus,” ujar Nur sebagaimana dikutip dari portal resmi Pemprov Jateng.

Baca juga   Pemkot Salatiga Terima Hibah Tanah dari IAIN Salatiga

Sementara itu, Sinoeng R Rachmadi mengatakan, penguatan karakter siswa dan upaya mencegah bullying harus terus dilakukan.

“Tadi saya tergelitik dengan apa yang disampaikan anak Diandra. Di Salatiga kan tidak ada lapangan terbang, lho ini anak kok malah mau menjadi tukang parkir pesawat. Tapi saya senang mendengar tanggapannya soal stop bullying terhadap teman sebayanya,” jelas Sinoeng.

Baca juga   Museum SMPN 1 Ungaran Diresmikan, Pajang Koleksi Mesin Ketik Kuno

Sinoeng juga sangat mendukung penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, sebagai sekolah ramah anak.

Ia mengingatkan, sekolah harus menjadi tempat yang nyaman untuk anak-anak. Untuk itu, komunikasi anak dengan guru dan orang tua siswa harus terus dibangun.

“Deteksi bullying atau persoalan yang dihadapi anak, sehingga anak merasa aman, guruku sahabatku, guruku temanku, guruku luar biasa bagiku. Dari Kumpulrejo 02 menjadi pelopor, harapannya bisa menjadi inspirasi ramah anak di kota Salatiga,” pungkasnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Ganjar Pranowo jajal motor listrik karya siswa SMKN 2 Bawang Kabupaten Banjarnegara. Foto: Humas Jateng

Plus

Coba Motor Listrik Inovasi Pelajar SMKN 2 Bawang, Ganjar: Ide Bagus
Setelah berhasil gowes keliling Nusantara, Subiyanto mengaku punya obsesi atau keinginan untuk gowes keliling Pulau Papua, suatu hari nanti. (Foto: MC.Temanggung)

Plus

Kisah Subiyanto, 18 Bulan Gowes Keliling Indonesia dengan Sepeda Tua
Foto: MC Kab. Blora

Plus

Kesenian Barongan Blora, Media Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai Tembakau
Foto: Humas Jateng

Plus

Ganjar Pranowo Kagumi Anak-anak Desa Grinting Boyolali yang Berkesenian Sejak Dini
Kea menampilkan enam busana EuphoRia by MissKea di ajang Jogja Muslim Fashion Parade (JMFP) 2022 yang digelar di Sleman City Hall Yogyakarta, Sabtu (9/4/2022). Foto: IStimewa/Dok.Kea

Plus

Kea Rievania, Perancang Busana Cilik dari Semarang yang Miliki Segudang Prestasi
Usaha kuliner yang diinisiasi Forum Empatia Disabilitas Kabupaten Klaten ini memberi ruang bagi penyandang difabel, khususnya di Desa Tibayan untuk lepas dari krisis ekonomi yang merupakan dampak pandemi. (Foto: Diskominfo Klaten)

Plus

Warung Angkringan Difabel, Kreativitas Kelompok Disabilitas Klaten Hadapi Pandemi
Tanaman kemuning mempunyai khasiat obat. (foto:istimewa)

Plus

Kemuning Bikin Tubuh Langsing
Foto: Kominfo Rembang

Plus

Tembakau Rembang Raih 2 Penghargaan di Soropadan Agro Festival