Home / Plus

Minggu, 27 November 2022 - 08:36 WIB

Studio 103 ‘Our Creative Space’ Jadi Nama Baru Ruang Ekonomi Kreatif Pasar Prawirotaman

Foto: Humas Pemkot Yogya

Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Studio 103 ‘Our Creative Space’ menjadi nama dan brand baru yang dipilih untuk menggantikan Ruang Ekonomi Kreatif (Ruang Ekraf) yang telah beroperasi dari bulan Februari tahun 2021 di Pasar Prawirotaman Lantai 4.

Rebranding ini ditandai dengan launching nama dan logo brand baru di Pasar Prawirotaman Lantai 4 pada Sabtu (26/11/2022). 

Kepala UPT Pusat Bisnis Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Agung Dini Wahyudi Soelistyo menyampaikan Ruang Ekraf terus beradaptasi terhadap perubahan dan permintaan konsumen, sehingga pengembangan layanan dan fasilitas menjadi syarat mutlak untuk berkompetisi dengan layanan sejenis. 

“Oleh karena itu, Ruang Ekonomi Kreatif melakukan rebranding untuk berbenah dan meningkatkan layanan dengan penguatan di berbagai fasilitas yang disediakan, serta meningkatkan tata kelola layanan menyesuaikan segmen market yang dituju agar lebih ramai dan dimanfaatkan berbagai pihak,” ujar Agung.

Baca juga   Hari Pangan Sedunia, Gereja Santa Maria Assumpta Pakem Tanam Pohondi Kawasan Lereng Merapi

Berbagai pembenahan infrastruktur dan layanan yang dilakukan diantaranya pengembangan studio podcast, studio musik, ruang seminar dan area outdoor.

Agung menjelaskan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan sehingga dapat bersaing dengan layanan sejenis.

“Harapannya, Studio 103 membawa harapan dan cita-cita pengembangan ekosistem kreatif di kawasan pasar rakyat Kota Yogyakarta dan bermanfaat secara luas bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Yogyakarta, khususnya di sektor ekonomi kreatif,” harapnya.

Baca juga   Gelis Bantu Digitalisasi UMKM Pasarkan Produknya

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menyampaikan Pasar Prawirotaman ini merupakan salah satu pasar prioritas yang dikembangkan sebagai pasar ekonomi kreatif.

Dengan keberadaan Ruang Ekraf yang selanjutnya menjadi Studio 103 diharapkan mampu menjadi magnet dan motor pengembangan ekonomi kreatif. 

“Studio 103 mampu menjadi tempat untuk segenap pelaku ekonomi kreatif, sebagai ruang tempat bekerja dan berkarya, kolaborasi dan kemitraan yang semakin luas. Silahkan berekspresi, berinovasi sehingga akan muncul banyak produk kreatif yang mampu mengangkat nama Yogyakarta,” ungkapnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Kacamata buatan mahasiswa Unusa ini lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) program Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan teknologi (Kemdikbud Ristek) Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). Foto: selalu.id

Plus

Mahasiswa Unusa Ciptakan Kacamata Pelindung Bagi Pekerja, Dijual di Marketplace Cuma Segini
DPAD DIY menggandeng perguruan tinggi yaitu mahasiswa Program Studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi UGM. Foto: Ist

Plus

Wisata Sadar Arsip DPAD DIY Sasar Mahasiswa UGM
Komunitas Mutiara Berbagi, bagikan nasi gratis untuk kaum duafa di sekitar sekolah. (Foto: Diskominfo Kabupaten Boyolali)

Plus

Jumat Berkah, Komunitas Mutiara Berbagi untuk Kaum Duafa
Sejumlah bangunan dilalap api dalam peristiwa kebakaran di Kabupaten Temanggung. (Foto: istimewa)

Plus

Lupa Matikan Kompor, Dua Rumah Hangus Terbakar
Toge tingkatkan kualitas sperma. (Foto:Istimewa)

Plus

Toge Tingkatkan Kualitas Sperma dan Cegah Menopause
Komite sekolah SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta saat memperingati Hari Guru. Foto: Ist

Plus

Komite SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta Peringati Hari Guru, Begini Keseruannya
Paguyuban Tosan Aji Bumi Phala, Kabupaten Temanggung, menggelar silahturahmi dan sarasehan yang diikuti oleh pengurus dan anggota di Wisma Joglo Amarta, Mbero, Desa Caruban, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. Sabtu (13/2/2022). (Foto: MC.TMG)

Plus

Paguyuban Tosan Aji Bumi Phala Gelar Sarasehan
Kolonel Eko Daryanto. (Foto: istimewa)

Plus

Kolonel Eko: Jadi Tentara Tidak Bayar, Kalau Alami Buta Warna Ikhtiarkan Sembuh di Banyu Urip DuluÂ