Home / News

Jumat, 24 September 2021 - 09:35 WIB

Sudah Saatnya Pedagang Tradisional Masuki Digitalisasi Pasar

Dengan menerapkan sistem digitalisasi pasar, para pedagang justru akan semakin dipermudah dalam melayani pembeli. (Foto: Diskominfo Batang)

Dengan menerapkan sistem digitalisasi pasar, para pedagang justru akan semakin dipermudah dalam melayani pembeli. (Foto: Diskominfo Batang)

NYATANYA.COM, Batang – Para pedagang pasar tradisional di Kabupaten Batang didorong untuk mulai beradaptasi dengan digitalisasi pasar. Dengan begitu, mereka bisa memperluas peluang pemasarannya.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang Subiyanto, menjelaskan, pihaknya memberikan pelatihan khusus bagi para pedagang pasar di Kabupaten Batang, agar mereka dapat memanfaatkan berbagai aplikasi pemasaran digital. Termasuk, pasar daring Dotukura, serta sistem pembayaran daring inovasi Bank Indonesia bernama QRIS.

“Materi pokoknya adalah digitalisasi pasar. Ternyata program tersebut selaras dengan Disperindagkop Batang, yang sudah mulai melatih para pedagang untuk beralih secara perlahan menuju digitalisasi pasar,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (22/9/2021).

Ia menegaskan, dengan menerapkan sistem digitalisasi pasar, para pedagang justru akan semakin dipermudah dalam melayani pembeli.

Baca juga   “Nglarisi Dodolan”, UMKM Bergiliran Jajakan Produk ke ASN

“Mudah-mudahan setelah diedukasi para pedagang saling mengerti dengan kami. Saling menjaga agar pasar selalu dikunjungi pembeli, omzet pedagangnya meningkat walaupun masih dalam kondisi pandemi, dengan menerapkan pola jual beli secara online,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyaraka, Mutmainah, menerangkan, pihaknya akan memanfaatkan teknologi digitalisasi pasar untuk mempromosikan disiplin protokol kesehatan, termasuk gerakan masyarakat sehat (Germas) agar lebih mudah dipahami dan dipraktikkan oleh pedagang serta warga pasar.

“Kami bisa menitipkan pesan-pesan kesehatan seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pentingnya vaksinasi di aplikasi Dotukura yang sudah mulai dikenal kaum milenial Batang,” katanya.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Batang, Anwar Rozikin mengatakan, pemanfaatan digitalisasi pasar dengan aplikasi Dotukura sudah dimulai sejak 13 Agustus 2020 lalu. Pemanfaatannya sangat memudahkan konsumen. Saat ini aplikasi tersebut sedang disempurnakan yang nantinya akan berubah menjadi New Dotukura.

Baca juga   Tegas! Siswa SMPN 3 Batang Tolak Tiga Dosa Besar Pendidikan

“Dalam aplikasi itu semua pengelolaan dilakukan oleh anggota paguyuban pasar, mulai proses transaksi jual beli, kurir hingga pembayaran, sehingga lebih cepat dan praktis,” terangnya.

Menurutnya, pada era kenormalan baru, digitalisasi pasar dibutuhkan masyarakat, agar kebutuhan tetap terpenuhi dengan meminimalisasi tatap muka.

“Jika kami tidak membiasakan diri dengan digitalisasi pasar, pasti tertinggal dengan pasar dan toko online yang bisa dipesan melalui sebuah aplikasi. Kami akan berusaha dengan mengedepankan pedagang-pedagang muda yang sudah akrab dengan gawai, supaya bisa melayani kebutuhan konsumen milenial,” tandasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: InfoPublik)

News

Menko Airlangga: UU Cipta Kerja Tetap Berlaku Secara Konstitusional
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Ist

News

Kapolri Mutasi Sejumlah Perwira Tinggi, Salah Satunya Kapolda Jatim
Mobil ambulans milik Pemerintah Desa Menoreh berwarna pink yang imut dan centil. (Foto: Humas Magelang)

News

Gimana Perasaanmu Lur, Kalau Mobil Ambulans Warnanya Pink
Saiful Salim, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Tidore Kepulauan. (Foto:MCTidore)

News

Kabar Baik, Tidore Kepulauan Nol Kasus Covid-19
Indonesia kembali akan kedatangan sebanyak 334.620 dosis vaksin jadi merek Pfizer pada Minggu (28/11/2021). Vaksin tahap ke- 136 ini diperoleh melalui skema pembelian langsung. (Foto: InfoPublik)

News

Indonesia Kembali Terima Tambahan Stok 334.620 Dosis Vaksin Pfizer
Masih banyak masyarakat tak patuh prokes saat mengunjungi objek wista Dieng Wonosobo. Sebanyak 230 orang terjaring opoerasi prokes yang dilakukan Satpol PP setempat pada Minggu (17/10/2021). Petugas tak segan-segan menegur dan memberikan masker bagi yang tak membawa. (Foto:Diskominfo Wonosobo)

News

230 Orang Ngeyel Tak Pakai Masker Terjaring Razia di Obwis Dieng
Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol Andi Fairan saat konferensi pers terkait pengungkapan kasus peredaran narkoba di panti pijat pada Senin (08/11) di kantor setempat. (Foto: Dok/Humas Pemda DIY)

News

Anyar Lur! Transaksi Narkoba di Panti Pijat, BNN Tangkap 3 Tersangka
Indonesia kembali menerima donasi vaksin Covid-19 AstraZeneca dari pemerintah Australia berjumlah 1,2 juta dosis vaksin jadi. (Foto: Amiriyandi/InfoPublik)

News

Indonesia Tambah 1,2 Juta Dosis Stok Vaksin AstraZeneca