Home / Peristiwa

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 00:06 WIB

Sukoharjo Canangkan Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil

Ibu hamil yang memenuhi kriteria untuk divaksinasi di Kabupaten Sukoharjo mencapai 2.300 orang. (Foto: Humas Sukoharjo)

Ibu hamil yang memenuhi kriteria untuk divaksinasi di Kabupaten Sukoharjo mencapai 2.300 orang. (Foto: Humas Sukoharjo)

NYATANYA.COM, Sukoharjo – Pemkab Sukoharjo mencanangkan vaksinasi corona untuk ibu hamil (bumil) di RSUD Ir Soekarno, Kamis (19/8/2021). Ibu hamil yang memenuhi kriteria untuk divaksinasi di Kabupaten Sukoharjo mencapai 2.300 orang.

“Khusus hari ini ada 200 orang ibu hamil yang divaksinasi dan dilakukan di tiga tempat, masing-masing RSUD Ir Soekarno, Puskesmas Sukoharjo, dan Puskesmas Bendosari,” ungkap Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat pencanangan vaksinasi.

Lebih lanjut bupati menyampaikan, saat ini kasus positif corona di Sukoharjo mengalami kenaikan. Bahkan, Sukoharjo masih melaksanakan PPKM Level 4. Kondisi tersebut menjadi keprihatinan dan harus diatasi bersama.

Baca juga   Per 23 Oktober 2022, Sebanyak 1.205 Orang Sembuh dari Covid-19

Menurutnya, dalam upaya mengendalikan dan mengatasi dampak pandemi corana, harus dilakukan melalui kerja sama dan kolaborasi antarseluruh pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Sukoharjo.

Selama ini, lanjutnya, dalam mengatasi dampak pandemi corona sudah dilakukan berbagai upaya. Tidak hanya melalui penerapan protokol kesehatan semata, namun juga melalui pemberian vaksinasi.

“Dengan vaksinasi ibu hamil, harapannya para ibu hamil dan calon bayinya dapat terjaga dan terlindungi dari virus corona,” ujarnya.

Etik Suryani juga menyampaikan apresiasi untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut. Harapannya, kegiatan vaksinasi bagi ibu hamil ini dan kegiatan-kegiatan vaksinasi kepada kelompok sasaran masyarakat lainnya di Kabupaten Sukoharjo, berjalan dengan lancar dan mencapai target yang sudah direncanakan.

Baca juga   Percepat Vaksinasi, Pemda DIY Jalin Kerjasama Banyak Pihak

Ketua Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI) Solo, Supriyadi Hari Respati mengatakan, ibu hamil rentan terkena virus corona. Sehingga didorong untuk segera dilakukan vaksinasi.

“Ibu hamil jika terpapar corona akan mengalami sakit tiga kalinya dibandingkan yang tidak hamil. Selain itu, risiko kematian bumil yang terpapar corona juga cukup tinggi. Untuk itulah POGI mendorong percepatan vaksinasi untuk bumil,” terangnya.

Supriyadi mengatakan, vaksinasi untuk ibu hamil ditarget selesai Oktober mendatang. (*)

Share :

Baca Juga

Korban berhasil dievakuasi pada Selasa 24 Mei 2022 siang setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian di lokasi. Foto: Dok.Basarnas

Peristiwa

Pamit Beli Tepung, Mahasiswa Asal Kendari Kecemplung di Embung Kampus UII
Petugas gabungan dari Polres dan BNN Kabupaten Temanggung melakukan razia di Rumah Tahanan (Rutan) setempat. Foto: MC.TMG

Peristiwa

Polres dan BNNK Temanggung Razia Rutan di Malam Hari, Apa yang Ditemukan
Mobil dinas Walikota Yogyakarta era Herry Zudianto, salah satu dari mobil yang akan dilelang Pemkot Yogya. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Woro-woro, 49 Unit Kendaraan Dinas Pemkot Yogya Bakal Dilelang
Walikota Yogyakarta melihat jalannya vaksinasi disela-sela hadiri pencanangan Stasiun Tugu Kawasan Wajib Masker. (Foto: dokumentasi Kodim Yogya)

Peristiwa

Daop VI Yogyakarta Canangkan Stasiun Tugu Wajib Masker dan Vaksin
Bantuan untuk pengembangan UMKM secara simbolis diserahkan Ganjar saat meresmikan kantor cabang Bank Jateng di Mungkid Magelang, Rabu (16/3/2022). (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Genjot UMKM, Ganjar Gelontorkan Rp 1 Miliar Setiap Kabupaten
Pemkab Kulon Progo bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kulon Progo menyalurkan bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. (Foto: MC.Kab Kulon Progo)

Peristiwa

Pemkab Kulon Progo dan Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru
Foto: PPID DKI Jakarta

Peristiwa

Resmikan Kampung Susun Bayam, Gubernur DKI Berharap Warga Tumbuh
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyerahkan bantuan Jaminan Kematian Ahli Waris Pegawai Non ASN dari BPJS Ketenagakerjaan. (Foto: Dok. Pemkab Bantul)

Peristiwa

BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Jaminan Kematian Ahli Waris di Bantul