NYATANYA.COM, Sukoharjo – Kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Sukoharjo sampai dengan hari ini masih mengalamai penambahan. Guna memutus penyebaran Covid-19 Satgas Covid-19 di beberbagai wilayah di Kabupaten Sukoharjo terus gencar lakukan patroli protokol kesehatan (prokes).
Seperti dilakukan Satgas Covid-19 Kecamatan Baki menggelar operasi yustisi Covid-19 di wilayah-wilayah Kecamatan Baki, Minggu (29/8/2021).
Dalam operasi ditemukan pelanggaran mayoritas warga masyarakat yang tidak memakai masker saat berada di luar rumah, terutama warga masyarakat yang sedang berjualan dan berbelanja.
Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Baki yang terdiri atas anggota Koramil, Polsek dan Satpol PP melaksanakan himbauan warga masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan 5M memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Kami tidak akan terus melakukan upaya pencegahan. Ini semua harus dilaksanakan demi keselamatan dan kesehatan kita semua dan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 tersebut agar tidak meluas, kami mohon bantuan dan dukungan serta kerja sama dari warga masyarakat,” tutur Peltu Sukardi.
Operasi seperti ini tetap akan dilanjutkan di berbagai lokasi. Tujuannya guna memutus penyebaran virus Covid-19, Tak lupa Tim gabungan memberikan himbauan, tindakan serta membagikan masker kepada masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker.
Operasi serupa juga dilakukan petugas gabungan dari Koramil, Polsek dan Satpol PP Kecamatan Grogol, yang menggelar operasi yustisi penegakan Prokes disertai dengan pembagian masker di seputaran pasar Telukan.
”Merupakan tantangan tersendiri bagi aparat di lapangan, dalam situasi masyarakat yang tengah mengalami dampak pandemi Covid-19, semuanya tengah mengalami kesulitan, hal ini membutuhkan komunikasi yang baik, agar para warga menerima dengan senang hati dan tergerak untuk patuh,” kata Peltu Yulianto.
Dijelaskan Peltu Yulianto, operasi yustisi dilaksanakan di Pasar Grogol, dimana pasar masih menjadi prioritas himbauan protokol kesehatan mengingat, dipasarlah banyak para warga dari berbagai masyarakat bertemu melaksanakan transaksi, hal ini tentu saja sangat beresiko jika tidak selalu diingatkan. Patroli juga menyusuri sepanjang jalan raya Solo-Wonogiri dengan sasaran para pelintas jalan. (*)