Home / Panggung

Rabu, 16 Juni 2021 - 12:39 WIB

Sukses Pentas Monolog, TWN Siap Garap Film Pendek

Salah satu pentas monolog yang digelar TWN. (Foto: nyatanya.com/Sulis)

Salah satu pentas monolog yang digelar TWN. (Foto: nyatanya.com/Sulis)

NYATANYA.COM, Sleman – Kelompok Teater Wanita Ngunandika (TWN) sudah berkali-kali sukses menggelar pentas monolog di berbagai daerah seperti di Jakarta, Medan, Aceh dan di kandang sendiri, Yogyakarta. Biasanya lakon monolog banyak diambilkan dari buku kumpulan cerpen karya Labibah Zain berjudul Kolase 7 Jendela Kaca.

Lain halnya dengan pentas monolog saat ada pandemi Covid-19, awal bulan ini di Rumah Budaya Royal House Cultural Activities, Sleman, judul-judul monolog diambilkan dari buku kumpulan cerpen karya Ketua TWN, Yeni Eshape yang berjudul Potret Pelangi Cinta (PPC). Selain pentas monolog, kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan tersebut juga ada bedah buku, pentas opera serta stand up komedi sufi.

Baca juga   JogjaROCKarta Festival 2022 Ubah Tema, Konsep, dan Venue, Ini Penjelasan Lengkap Promotor

“Alhamdulillah, dengan didukung berbagai pihak semua rangkaian acara bisa berjalan lancar,” terang Yeni.

Lalu ada agenda terdekat apa yang akan dilakukan TWN? Menurut Yeni, dalam waktu dekat akan segera membuat film pendek juga berkolaborasi dengan beberapa pihak. Film pendek yang menyorot seputar kehidupan di masyarakat ini diharapkan bisa viral dan bisa memberi banyak manfaat bagi masyarakat luas. Lokasi syuting direncanakan paling banyak di kawasan Sompilan, Ngasem, Yogya.

Baca juga   D’Art Management Terabas Batas Lewat Pameran Bertajuk "No Boundaries"

Ditambahkan Yeni, beberapa pemain opera dan monolog PPC akan menjadi pemain di film pendek. Adapun pemain monolog serta opera waktu di Royal House, antara lain ada Wahyu NI (Taman Temen Temen), Hastari (Mak Lasthree), Kristina (Rum & Rif), Rina Chaeri (Ibuku), Anastasia (Pengantin Baru), Robiana (Sang Ratu) dan Kayla (Loli-Pop).

“Sedangkan tim pemusik yang mendukung pentas kami ada Ki Mujar Sangkerta, Jojo Saw serta Kamjali. Artistik banyak ditangani Emha Irawan dari Royal House dan dibantu beberapa kru dari TWN maupun seniman Royal House,” beber Yeni.(N4)

Share :

Baca Juga

Sutradara Film Bara (The Flame), Arfan Sabran (kiri) didampingi produser Gita Fara saat jumpa pers dengan wartawan, Minggu (28/11/2021). (Foto: Istimewa)

Panggung

The Flame, Film Dokumenter Kakek Pejuang Hutan Adat Kalimantan yang Sarat Pesan
Penampilan Kartini muda dalam pertunjukan "Spirit Pena Kartini" yang digelar Komunitas Sastra Sompilan 12. (Foto: Istimewa)

Panggung

Komunitas Sastra Sompilan 12 Gelar Diskusi dan Pertunjukan “Spirit Pena Kartini”
Pementasan Opera Kebo Kinul, di Sanggar Mitra Budaya Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Senin (23/56/2022). Foto: MC Kab.Sukoharjo

Panggung

Tari Kebo Kinul, Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Sukoharjo
Susilo Nugroho "Den Baguse Ngarso" tampil membawakan monolog bergaya dagelan mataraman. (Foto:Dok.FKY2021)

Panggung

Laporan FKY 2021 Disuguhkan Lewat Monolog “Den Baguse Ngarso”
Nella Kharisma dan Dory Harsa. Foto: nyatanya.com/instagram nella kharisma

Panggung

Tunjukkan Foto USG, Nella Kharisma Bahagia Sambut Sang Buah Hati
PENANTIAN, akrilik di kanvas, 136x146 cm, tahun 2020/2021. Foto: Ist/Gatote

Panggung

Pameran Tunggal Chryshnanda ke-10 “Memento Mori”, Optimisme di Masa Pandemi
Wakil Walikota Heroe Poerwadi usai membuka silaturahmi nasional budayawan dan seniman Muhammadiyah. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Panggung

Saatnya Budayawan dan Seniman Manfaatkan Medsos untuk Berekspresi
Sebagian panitia pameran saat kegiatan display bersama ketua IKASSRI Dunadi. (Foto: Teguh)

Panggung

IKASSRI Gelar Pameran Seni Rupa dan Syawalan ‘Soul for The Fine Arts’ di PAS