Home / Plus

Kamis, 21 Oktober 2021 - 10:10 WIB

Tak Banyak yang Tau, Ada Sendang Kanjengan di Dalam Gedung Perpustakaan Klaten

Sendang Kanjengan, airnya tak pernah kering meski musim kemarau. (Foto: MC Kab Klaten)

Sendang Kanjengan, airnya tak pernah kering meski musim kemarau. (Foto: MC Kab Klaten)

NYATANYA.COM, Klaten – Dinas Arsip dan Perpustakaan Klaten tidak hanya dikenal dengan koleksi arsip kuno dan buku bacaan, serta bangunannya yang antik dan megah. Namun ternyata juga menyimpan keunikan tersendiri di dalamnya.

Kalau kita menelusuri sampai ke belakang bangunan, pengunjung bakal menemukan sendang atau mata air yang bening. Uniknya, mata air yang konon disebut “Sendang Kanjengan” itu terletak di dalam lorong gedung.

Ukuran memang tidak luas. Diperkirakan memiliki panjang 3 m dan lebar 1,5m berbentuk persegi. Untuk bisa sampai bibir sendang, pengunjung harus menuruni anak tangga. Di sana pengunjung bisa mencicipi kesegaran air sekedar untuk wudlu atau cuci muka.

Baca juga   Dekoruma Buka Showroom Pertama di Yogyakarta, Hadirkan Beragam Pilihan Furnitur dan Aksesoris Bergaya Japandi

“Sendang itu tidak pernah kering walaupun kemarau. Kata warga sekitar di bawah ada sungai bawah tanah,” ujar Edi Subagyo (35) petugas keamanan Dinas Arsip dan Perpustakaan Klaten belum lama ini.

Dituturkan pria asal Jebugan, Karanganom, Jatinom, Klaten yang sudah hampir lima tahun bertugas jaga malam di Dinas Arsip dan Perpustakaan Klaten kalau Sendang Kanjengan itu dipertahankan sejak masa renovasi.

“Kantor ini adalah bangunan tua. Sudah beberapa kali dilakukan renovasi, termasuk penambahan gedung baru. Sisi barat dibangun gedung dua lantai untuk bidang kearsipan. Kebetulan sendang persis terletak di tengah gedung. Jadi bisa dilihat dari atas, baik lantai satu atau lantai dua. Kalau ada tamu luar kota, atau pengunjung biasanya penasaran ingin lihat secara langsung Sendang Kanjengan” pungkasnya.

Baca juga   BRI Asuransi Indonesia Raih Penghargaan Best General Insurance 2022

Kalau masuk ruang Dinas Arsip dan Perpustakaan Klaten terlihat arsitekur kuno yang mirip bangunan kraton. Pilarnya yang tinggi dan jendela yang lebar khas warna hijau, pengunjung seperti diajak bertamasya di gedung tua. Tak heran, para pengunjung sering betah membaca koleksi buku perpustakaan, tak ubahnya di rumah sendiri. (*)

Share :

Baca Juga

Trah Martowirono menggelar reuni 2023 dengan tema unik, Antariksa. (Foto: Ist)

Plus

Reuni Trah Martowirono Hadirkan Tema Unik ‘Antariksa’, Begini Keseruannya
Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Mengenal Kampung Keparakan, Sentra Sandal Kulit Berkualitas dengan Harga Merakyat
Seorang pedagang tempe menjajakan dagangannya di pasar tradisional di Blora, Jawa Tengah. (Foto: MC Kab.Blora)

Plus

Di Tengah Gonjang-ganjing Harga Kedelai, Ini Sederet Manfaat Tempe bagi Kesehatan Tubuh
Talkshow tentang kepikunan yang mengambil tema ‘Sudah Pikunkah Aku’ ini, diadakan oleh PKK Kelurahan Wonokerto bekerjasama dengan JogjaKLanese Community. Foto: Agus Raka

Plus

Komunitas JogjaKLanese Gelar Talkshow Kepikunan dan Aksi Donor Darah
Buah cermai khasiatnya tak bisa diremehkan. (foto: istimewa)

Plus

Cermai Tingkatkan Kesuburan Pria dan Mengobati Diabetes
Ahmad Ikliluddin, salah satu dokter spesialis mata di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. (Foto:Istimewa)

Plus

Mudah Serang Usaia Anak-Anak, Retinoblastoma Perlu Segera Ditangani
Sebanyak 247 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengikuti pelatihan Government Transformation Academy. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Siapkan ASN Melek Digital Melalui Government Transformation Academy
Souvenir pohon pisang dalam botol kreasi DPP Kota Yogyakarta yang unik. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Kreatif dan Inovatif, Souvenir Unik Pohon Pisang dalam Botol Buatan DPP Kota Yogya