Home / Wisata

Sabtu, 18 Juni 2022 - 14:10 WIB

Tambah 12 Desa, Kabupaten Rembang Kini Miliki 28 Desa Wisata

Pengukuhan desa wisata di Pendapa Museum Kartini, Kamis (16/6/2022) oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Rembang Mutaqin. Foto: Kominfo Remban

Pengukuhan desa wisata di Pendapa Museum Kartini, Kamis (16/6/2022) oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Rembang Mutaqin. Foto: Kominfo Remban

NYATANYA.COM, Rembang – Sebanyak 12 desa di Kabupaten Rembang, resmi menjadi desa wisata baru. Selain penetapan status 12 desa wisata, Pemerintah Kabupaten Rembang juga mengukuhkan Forum Komunikasi Desa Wisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Rembang Mutaqin menyampaikan, sebelumnya, sudah ada 16 desa wisata di Rembang. Dengan penambahan tersebut, maka total saat ini ada 28 desa wisata.

“Penetapan desa wisata baru ini ada sebanyak 12 desa wisata,” ungkapnya pada pengukuhan desa wisata di Pendapa Museum Kartini, Kamis (16/6/2022).

Mutaqin berharap, dengan penetapan status desa wisata tersebut, dapat meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung.

Baca juga   Gunung Merapi 10 Kali Gugurkan Lava Pijar Pagi Tadi

“Sedangkan Forum Komunikasi Desa Wisata, agar bisa menyertai dan memberikan bimbingan kepada para pelaku desa wisata di Kabupaten Rembang dapat berkembang lebih maju,” jelasnya.

Bupati Rembang Abdul Hafidz menegaskan, dengan adanya 28 desa wisata, tidak boleh saling mematikan. Justru para pengelola desa wisata harus berkolaborasi, agar semakin menambah daya tarik bagi wisatawan, pasalnya masing-masing destinasi wisata dianjurkan membuat keunikan atau daya tarik yang berbeda.

“Inovasi pengelola yang harus terus dilakukan. Sehingga wisatawan akan memiliki rasa ingin kembali lagi,” ungkap bupati.

Baca juga   Melihat dari Dekat Kerajinan Miniatur Bregodo Khas Sosronenduran

Pada kesempatan itu, bupati meminta pengelola wisata dan warga sekitar, agar dapat memanfaatkan momen kunjungan wisatawan. Seperti, keberadaan seni budaya, kearifan lokal.

“Dan jika ada pembuatan kerajinan di desa itu, maka bisa dikemas menjadi sebuah paket wisata,” imbuhnya.

Terkait Forum Komunikasi Desa Wisata, bupati berpesan, agar pengurusnya bisa bersikap netral, tiidak hanya mempromosikan desanya sendiri.

Sebagai informasi, acara pengukuhan 12 desa wisata itu juga disemarakkan pagelaran musik band, dan selanjutnya kesenian daerah pagelaran gamelan dari Bulu, tari sanggar dengan tema, Kartini Membatik.

(Mft/N1)

Share :

Baca Juga

Pencanangan secara simbolis Rejowinangun sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara oleh Adira Finance. Foto: Eko W

Wisata

Adira Finance Beri Predikat Rejowinangun sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara
Memparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Desa Wisata Sumberbulu, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. (Foto:MC Karanganyar/Hery Setiawan)

Wisata

Bangganya Seniman Mojogedang, Lukisan Muralnya Diapresiasi Sandiaga Uno
Selama uji coba trayek, tarif dipatok Rp30.000 untuk rute Terminal Ir Soekarno—Bandara YIA dan Terminal Ir Soekarno—Kampung Girpasang. Sementara untuk rute Terminal Ir Soekarno-Rowo Jombor Rp15.000 sekali perjalanan. (Foto: Kominfo Klaten)

Wisata

Asyik! Sekarang Wisata ke Girpasang Bisa Naik Bus DAMRI, Segini Tarifnya
Deklarasi gerakan masyarakat Yogyakarta yang menolak peredaran gelap minuman beralkohol yang dilakukan oleh elemen masyarakat, menandai pagelaran wayang kulit. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Pagelaran Seni Budaya sebagai Upaya Promosikan Wisata
Penandatanganan prasasti Rejowinangun sebagai 50 desa wisata terbaik ADWI 2021 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Kampung Rejowinangun Masuk 50 Desa Wisata Terbaik ADWI 2021
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Wisata

Foto: Liburan Idulfitri di Jakarta Aquarium dan Safari
Ditutupnya tempat wisata selama PPKM Level 3, dimanfaatkan pengelola Nepal Van Java berbenah dan tambah fasilitas. (Foto: instagram nepal_van_java)

Wisata

PPKM Level 3, Wisata Nepal Van Java Dipercantik
Penampakan Rumah Adat Batak Samosir atau Rumah Gorga hasil penataan Kementerian PUPR. (Foto: Dok.Kementerian PUPR)

Wisata

Masuk KSPN ‘Bali Baru’, Danau Toba Punya Wajah Baru