Home / Olga

Sabtu, 24 Juli 2021 - 22:32 WIB

Tampil Tenang, Kunci Cantika Raih Medali Pertama Olimpiade Tokyo 2020

Windy Cantika Aisah sukes pada penampilan perdana pada cabang olahraga angkat besi Olimpiade 2020 Tokyo. (Foto:nyatanya.com/nocindonesia)

Windy Cantika Aisah sukes pada penampilan perdana pada cabang olahraga angkat besi Olimpiade 2020 Tokyo. (Foto:nyatanya.com/nocindonesia)

NYATANYA.COM, Tokyo – Lifter angkat besi putri masa depan Indonesia Windy Cantika Aisah sukes pada penampilan perdana pada cabang olahraga angkat besi Olimpiade 2020 Tokyo.

Gadis yang bulan lalu genap berusia 19 tahun ini berhasil bermain tenang yang akhirnya membuka jalan kesuksesan bagi Indonesia di pesta olahraga terakbar paling bergengsi di dunia.

Cantika berhak atas medali perunggu di kelas 49kg putri dengan total angkatan 194kg (84kg snatch dan 110 clean & jerk). Dengan hasil ini, putri mantan lifter nasional Siti Aisah ini tercatat sebagai atlet pertama yang menyumbangkan medali bagi Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo.

Logo baru Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. (Foto:nyatanya.com/KOI)
(Foto:nyatanya.com/KOI)

“Alhamdulilah senang sekali bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia. Rasanya nervous karena angkatan dengan rival lainnya hanya beda tipis,” kata Cantika usai pertandingan, Sabtu (24/7/2021) dikutip dari situs resmi Kemenpora.

Tampil di Hall Tokyo International Forum, Cantika sempat terkendala pada angkatan pertama snatch seberat 84kg. Namun, kegagalan itu ditebusnya pada angkatan kedua. Meski pergerakannya sedikit lambat, dia sukses mengamankan angkatan seberat 84kg itu.

Baca juga   Ratusan Atlet Ikuti Kejurnas Tenis Piala Wali Kota Magelang 2021

Pada angkatan ketiga, Cantika menaikkan beban menjadi 87 kg. Hanya saja, dia tak bisa menyelesaikan dengan sempurna. Di angkatan clean jerk, Cantika langsung memamatok 103kg pada angkatan pertama. Tak seperti saat angkatan snatch, kali ini dia sukses menyelesaikan.

Pada angkatan kedua, Cantika menaikkan bebannya menjadi 108kg. Lagi-lagi, dia sukses mengamankannya. Begitu juga pada angkatan ketiga seberat 110kg. Meski langkahnya sedikit bergetar saat mengangkat, dia dapat mengangkatnya dengan baik dan berhak meraih medali perunggu dengan total angkatan 194 kg.

“Rasanya nervous karena angkatannya beda-beda dikit dengan rival lainnya. Terutama saat angkatan snatch, tetapi saya berusaha tetap tenang karena saat di panggung itu kan sebenarnya cuma ada atlet dan barbel saja,” kata Cantika.

Sementara itu, Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Rosan P Roeslani berharap medali Cantika bisa menjadi pelecut motivasi bagi atlet-atlet lain untuk menunjukkan penampilan terbaik di Olimpiade.

Lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua PB PABSI ini berharap kesuksesan Cantika bisa dilanjutkan. Indonesia berpotensi meraih tambahan medali emas dari Eko Yuli Irawan yang akan turun di kelas 61 kg putra, Minggu (25/7/2021).

Baca juga   Pasangan Baru Ganda Putri Apriyani/Fadia Ukir Emas di SEA Games 2021

“Alhamdullilah baru saja kemarin kita mengikuti opening ceremony, atlet Indonesia Cantika berhasil memberikan medali di hari pertama. Semoga langkah positif ini bisa terus dilanjutkan atlet-atlet kita lainnya,” ujar Rosan yang juga merupakan calon Duta Besar untuk Amerika Serikat.

“Sebagai Ketua PB PABSI tentu rasanya saya bangga karena medali yang dipersembahkan Cantika berhasil menjaga tradisi angkat besi sebagai peyumbang medali di Olimpiade selama 20 tahun terakhir. Rasanya bangga dan tentunya saya harap akan ada medali-medali lain lagi yang akan dipesembahkan atlet-atlet Indonesia,” imbuh Rosan.

Medali emas kelas 49 kg putri ini direbut lifter putri China Hou Zhihui dengan total angkatan 210kg (94kg snatch dan 116kg clean & jerk). Medali perak direbut lifter India Chanu Saikhtom Mirabai. Dia meraih nilai total 202kg dari hasil angkatan snatch 87kg dan clean and jerk seberat 115kg. (*)

Share :

Baca Juga

Tim sepak Bola dan futsal Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Riau, sukses meraih dua gelar juara pada Kejuaraan nasional Siwo, yang digelar di Yogyakarta pada 11-14 November 2021. (Foto: MC Riau)

Olga

Jelang Porwanas 2022, Siwo PWI Riau Raih Dua Juara di Yogyakarta
Presiden Jokowi secara resmi meluncurkan Papua Football Academy (PFA) di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (31/8/2022). Foto: BPMI Setpres

Olga

Luncurkan Papua Football Academy, Ini Harapan Presiden Jokowi
Cristiano Ronaldo. Foto: Twitter @Cristiano

Olga

Cristiano Ronaldo Bakal Cabut dari MU, 5 Klub Ini Bisa Jadi Calon Pelabuhan Barunya
Porda XVI DIY kontingen Kota Yogyakarta resmi dilepas, Kamis (25/8/2022). Kota Yogya optimis meraih juara umum Porda XVI 2022 yang digelar di Kabupaten Sleman. Foto: Humas Pemkot Yogya

Olga

Kontingen Porda XVI Dilepas, Kota Yogya Optimis Raih Juara Umum
Ganjar Pranowo nampak kepayahan menaklukkan tanjakan terakhir sebelum finish event Tour de Borobudur, Minggu (7/11/2021). (Foto:Humas Jateng)

Olga

Taklukkan Tanjakan Nepal Van Java, Ganjar Ngos-ngosan
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia diharapkan dapat mempertahankan optimisme di Olimpiade 2020 Tokyo. (Foto:nyatanya.com/nocindonesia)

Olga

Alan Budikusuma: Tunggal Putra Harap Jaga Semangat Optimisme
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Olga

Foto: Presiden Jokowi Menyerahkan Trofi Juara Formula E
Bupati Magelang Zaenal Arifin memberikan sejumlah bonus/tali asih kepada para atlet dan pelatih yang telah mengukir prestasi dalam ajang National Paralympic Commite (NPC) PEPARNAS Papua 2021, POPDA Jateng, PON, Kejurnas dan Kejurprov 2021. (Foto: humas/beritamagelang)

Olga

Bupati Magelang Beri Bonus Atlet dan Pelatih Berprestasi