Home / News

Kamis, 23 September 2021 - 22:34 WIB

Tanam Mangrove Bersama Masyarakat, Presiden: Antisipasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

Presiden Jokowi menanam mangrove bersama masyarakat Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi menanam mangrove bersama masyarakat Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

NYATANYA.COM, Cilacap – Presiden RI Joko Widodo mengawali kunjungan kerjanya ke Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (23/9/2021), dengan melakukan penanaman pohon mangrove bersama masyarakat di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi.

Presiden menyebut, rehabilitasi mangrove harus terus dilakukan, salah satunya untuk mengantisipasi perubahan iklim yang sedang terjadi di dunia.

“Memang rehabilitasi mangrove harus kita lakukan untuk memulihkan, untuk melestarikan kawasan hutan mangrove ini, dan juga untuk mengantisipasi perubahan iklim yang sedang terjadi sekarang ini di dunia, untuk memitigasi perubahan iklim yang ada,” kata Presiden seusai penanaman.

Kepala Negara juga mengatakan bahwa penanaman mangrove tersebut dilakukan dengan harapan dapat mengurangi energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air, memperbaiki lingkungan pesisir, hingga memperbaiki habitat di daerah pantai. Presiden juga berharap hal tersebut akan berdampak pada peningkatan produksi ikan dan produksi hasil laut lainnya, terutama kepiting.

Baca juga   Pemkot Yogya akan Tambah EWS di Kali Buntung, Widuri dan Tekik
Presiden Jokowi menanam mangrove bersama masyarakat Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

“Tadi ini kita dapat kepiting dua, sehingga nantinya kita harapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di pesisir pantai ini,” lanjutnya.

Menurut Presiden, rehabilitasi mangrove akan terus dilakukan, baik oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove maupun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Presiden menargetkan rehabilitasi mangrove bisa dilakukan pada 34 ribu hektare luasan di seluruh wilayah Indonesia.

“Target kita di tahun 2021 ini adalah kurang lebih 34 ribu hektare di seluruh Tanah Air,” ungkapnya.

Baca juga   11 Sekolah di Sragen Ditunjuk Sebagai Sekolah Penggerak

Dalam peta jalan Rehabilitasi Mangrove Tahun 2021-2024, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove menargetkan rehabilitasi mangrove pada rentang waktu tersebut dapat mencapai 600 ribu hektare.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyaksikan penanaman pohon mangrove secara serentak dari sembilan daerah lainnya melalui konferensi video. Kesembilan daerah tersebut yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Papua Barat, dan Papua.

Turut mendampingi Presiden dalam penanaman mangrove tersebut, antara lain Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmaja, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji. (*)

Share :

Baca Juga

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Partai Ummat usai lolos verifikasi administrasi dan memenuhi syarat verifikasi faktual ulang partai politik calon peserta Pemilu 2024. Foto: ist

News

Partai Ummat Akhirnya Lolos sebagai Peserta Pemilu 2024, Dapat Nomor 24
Foto: BPMI Setwapres

News

Wapres: Ibadah Kurban Bentuk Kepekaan Sosial untuk Saling Berbagi
Petugas memasang garis polisi di lokasi longsor. Warga diimbau hati-hati saat melintas di jalan ini. Terlebih saat hujan atau pun malam hari. (Foto: MC Kab Magelang)

News

Longsor di Dusun Dadapan Ketep, Warga Diimbau Hati-Hati
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno saat memberikan keterangan. (Foto: PMJ News)

News

Satgas Ops Damai Cartenz Buru KKB Pelaku Penembakan di Yahukimo
(Foto: InfoPublik/istimewa)

News

H-1 Lebaran, Antrean di Gerbang Tol Cikampek Masih Padat
Semakin berkurangnya donatur, Pemprov Jateng bantu sejumlah panti asuhan di Semarang. (Foto:Humas Jateng)

News

Donatur Berkurang, Panti Asuhan di Semarang Terima Bantuan dari Pemprov
Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Cegah dan Tangani Kebakaran, Kota Yogya Miliki Redkar Hingga di Tingkat RW
(Ilustrasi:nyatanya.com)

News

Terus Melonjak, Kasus Positif Covid-19 di DIY Tambah 2.667 Orang