NYATANYA.COM, Pegunungan Bintang – Dalam rangka semarak HUT RI ke-76, Pos Serambakon Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Pegunungan Bintang memanfaatkan lahan kosong agar tetap hijau dengan mengajak masyarakat bersama-sama menanam bibit pohon pinus di wilayah Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Senin (23/8/2021).
Dansatgas mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari wujud bhakti TNI Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista kepada masyarakat yaitu dengan memanfaatkan lahan kosong atau lahan tidur yang ada di wilayah perbatasan untuk diubah menjadi lingkungan yang hijau dan asri sebagai bentuk kepedulian kita bersama dalam melestarikan lingkungan khususnya di wilayah perbatasan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk ikut serta mendukung program pelestarian lingkungan hidup dari pemerintah, yaitu dengan memanfaatkan lahan kosong di wilayah dataran tinggi Pegunungan Bintang ini untuk dijadikan lingkungan yang asri sehingga mampu menjaga alam agar tetap bersahabat kepada masyarakat dan mencegah terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, banjir bandang atau bencana alam lainnya,” ucap Dansatgas.
“Hal ini merupakan wujud nyata dari sinergitas TNI, Pemda dan masyarakat, dalam upaya membantu menjaga hutan dan alam untuk 100 (seratus) tahun kedepan demi anak dan cucu kita kelak agar tetap dapat menikmati pemandangan yang asri serta hijau di Kabupaten Pegunungan Bintang ini, salah satu dampak positifnya adalah terciptanya situasi kehidupan bermasyarakat yang aman dan kondusif dari bencana alam,” tambah Dansatgas.
Ditempat terpisah, Danpos Serambakon Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letda Inf Prayitno mengatakan bahwa penyerahan dan penanaman bibit pohon pinus ini secara simbolis diterima langsung oleh perwakilan masyarakat Kampung Seramkatop Primus Asemki (44) dengan di hadiri oleh Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Pegunungan Bintang Bapak Frenklin (39) kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon pinus secara bersama-sama dengan masyarakat.
“Pohon Pinus ini bisa bertahan sampai dengan 80 (delapan puluh) hingga 100 (seratus) tahun bahkan lebih dengan tinggi rata-rata 15 (lima belas) sampai 45 (empat puluh lima) meter, getahnya dapat dijadikan gondorukem sebagai bahan baku industri kertas, keramik, pelastik, cat, tinta cetak dan politur, jadi tidak hanya untuk penghijauannya saja tetapi efek lainnya dapat bermanfaat bagi para pelaku usaha dan menjadi pelindung bagi masyarakat khususnya yang berada di pegunungan bintang agar terhindar dari bencana alam karena kurangnya pondasi tanah akibat tidak memiliki akar pohon yang kuat sebagai penahannya,” kata Prayitno.
Sejalan dengan hal tersebut, salah satu warga kampung Seramkatop Bapak Primus Asemki (44) menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Serambakon karena telah mengajak masyarakat untuk bersama-sama menanam bibit pohon pinus sebagai tempat berlindung di wilayah Distrik Serambakon.
“Kami merasa sangat senang karena dapat tanam bibit pohon pinus sebagai pohon pelindung, bisa tanam pohon bersama Dinas Kehutanan dan TNI Satgas Yonif 403 Pos Serambakon untuk jaga dan lestarikan lingkungan di wilayah Distrik Serambakon kami agar terhindar dari berbagai bencana alam, oleh karena itu tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Satgas Yonif 403,” ujar Primus. (N2)