Home / News

Selasa, 1 November 2022 - 07:39 WIB

Tangkal Paham Radikal dan Teroris, Pemprov Jateng Buka Pusat Layanan Cegah Terorisme

Pemprov Jawa Tengah membuka Pusat Pelayanan Cegah Terorisme, di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jateng, Senin (31/10/2022). Foto: Humas Jateng

Pemprov Jawa Tengah membuka Pusat Pelayanan Cegah Terorisme, di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jateng, Senin (31/10/2022). Foto: Humas Jateng

NYATANYA.COM, Semarang – Penyebaran paham radikalisme dan terorisme masih menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. Karenanya, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan semua elemen masyarakat guna mencegah terorisme dan radikalisme, salah satunya membuka Pusat Pelayanan Cegah Terorisme.

“Namanya pusat pelayanan, jadi semua masyarakat bisa terlibat memberikan informasi dan aduan, juga sosialisasi kepada masyarakat. Ini sebagai sarana kita bersama ikut berperan mencegah radikalisme,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, di sela peresmian Pusat Pelayanan Cegah Terorisme, di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jateng, Senin (31/10/2022).

Sekda mengatakan, keberadaan call center Pusat Pelayanan Cegah Terorisme yang diinisiasi Kesbangpol Jateng itu, diharapkan dapat mendeteksi dini bahaya laten radikalisme dan terorisme. Sekaligus, sebagai upaya pemerintah bersama berbagai pihak, untuk mengetahui dan mengatasi percikan-percikan paham radikalisme.

Baca juga   Rojolele, Beras Wajib bagi ASN Klaten
Foto: Humas Jateng

Menurutnya, terorisme dan radikalisme ibarat percikan-percikan api yang harus segera dimatikan, karena jika dibiarkan, percikan api kecil akan semakin membesar kemudian membakar. Sehingga pemerintah dan semua unsur masyarakat harus waspada terhadap terorisme dan radikalisme.

“Paham radikalisme masih menjadi tantangan bersama, karena radikalisme seperti percikan-percikan api. Sehingga jika kita tidak waspada, maka percikan akan semakin melebar dan membakar semuanya,” kata Sumarno dikutip dari portal resmi Pemprov Jateng.

Ditambahkan, keberagaman yang ada di Indonesia, termasuk keberagaman suku, agama, ras, bahasa, dan sebagainya, bukan sebagai pemecah persatuan dan kesatuan bangsa, namun menjadi kekuatan besar NKRI.

Baca juga   Partai Ummat Akhirnya Lolos sebagai Peserta Pemilu 2024, Dapat Nomor 24

Seperti halnya Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober, para pejuang dan berbagai unsur masyarakat di Indonesia terlibat dalam momen bersejarah tersebut.

“Ini yang perlu kita ajarkan lagi untuk mengingatkan teman-teman semua dan masyarakat Jateng, tentang satu kesatuan kebhinnekaan adalah keniscayaan. Kita memang bhinneka, tetapi itu menjadi kekuatan besar kita,” tandasnya.

Usai meresmikan ruang Pusat Pelayanan Cegah Terorisme, sekda menyampaikan keynote speaker pembentukan jejaring sindikasi konten positif cegah terorisme Jateng Gayeng dengan tema “Indonesia Damai Tanpa Narasi Radikalisme, Hoaks dan Politik Identitas”.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Foto: YouTube KPU 

News

Sukseskan Pemilu Serentak 2024, KPU Sambangi Muhammadiyah dan NU Bicarakan Ini
Malam Apresiasi Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta yang digelar oleh Jogja Chinese Art & Culture Centre (JCACC) pada Selasa (17/5/2022) di The Rich Hotel Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Malam Apresiasi JCACC, Haryadi Suyuti dan Istri Terima Wayang Potehi Tokoh Sie Teng San dan Wan Lie Hwa
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Magelang Hari Ini: Kasus Baru Covid-19 Tambah 11 Orang, 18 Pasien Sembuh, 2 Meninggal
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa para jemaat Misa Natal di beberapa gereja sambil gowes keliling Kota Semarang, Sabtu (25/12/2021). (Foto: Humas Jateng)

News

Ganjar Keliling Gereja, Sapa Jemaat Misa Natal
Foto: Pertamina

News

Pengamat Ekonomi: Kenaikan Harga Pertamax Tak Picu Inflasi, Karena Hal Ini
Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI menyatakan kedatangan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Soetta) meningkat signifikan pasca pembebasan karantina. (Foto: ANTARA)

News

Pasca Pembebasan Karantina, Kedatangan PPLN Melalui Bali dan Bandara Soetta Meningkat
Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta bersama Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta mengadakan focus group discussion (FGD) untuk menjaring masukan terkait penataan seni budaya di kawasan Malioboro. Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Gelar FGD, Pemkot Yogya Jaring Masukan Penataan Seni Budaya Malioboro
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

PPKM Level 4 di Yogya, Turunkan Kasus Covid-19