Home / News

Selasa, 22 Februari 2022 - 19:15 WIB

Target Pemerintah, Dua Juta kendaraan Listrik Digunakan Masyarakat pada 2025

Presiden Joko Widodo. (Foto: Istimewa/InfoPublik)

Presiden Joko Widodo. (Foto: Istimewa/InfoPublik)

NYATANYA.COM, Jakarta – Pemerintah menargetkan sebanyak dua juta unit kendaraan listrik, sudah beroperasi dan dipergunakan oleh berbagai kalangan masyarakat dalam negeri pada 2025.

“Kita targetkan nanti 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia,” kata Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan dalam peluncuran ekosistem kendaraan listrik pada Selasa (22/2/2022).

Menurut Presiden, mulai beberapa waktu mendatang pemerintah tengah melakukan serangkaian cara dalam mewujudkan target itu. Di mulai dengan transisi energi dari berbasis fosil ke energi baru terbarukan (EBT), termasuk energi listrik.

Meningkatkan penggunaan EBT, disinyalir mempengaruhi jumlah emisi karbon yang dimiliki oleh Indonesia pada 2020 lalu yang mencapai 29 persen. Dari angka yang didapatkan itu, tentunya dari tahun ke tahun jumlah emisi karbon akan menurun tajam.

Pada 2060, Presiden optimis emisi karbon akan mencapai 0 persen atau net zero emission.

“Kita akan masuk net zero emission pada 2060 mendatang,” tutur Presiden.

Baca juga   4 Gerbong KA Angkutan Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng Diberangkatkan

Selanjutnya, pemerintah akan menggenjot pabrik baterai yang berada di dalam negeri, untuk memenuhi permintaan baterai. Yang menjadi tulang punggung penggunaan kendaraan listrik. Mengingat, permintaan teknologi akan meningkat secara signifikan.

“Nanti pabrik baterai listrik dapat segera selesai, dana bisa berproduksi dalam jumlah yang besar,” imbuh Presiden.

Dalam mempercepat itu, pemerintah juga membuka opsi menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Thailand. Supaya, produksi baterai dapat ditingkat secara signifikan memenuhi permintaan pasar.

Upaya itu, dibutuhkan untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di tanah air maju dengan signifikan.

“Ditingkatkan lagi produksinya mungkin bekerjasama dengan perusahaan dari Thailand,” kata Presiden.

Presiden optimis, produk baterai kendaraan listrik dalam negeri akan mampu bersaing dengan produk dari luar negeri. Mengingat, pada saat ini sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah dalam menghasilkan produk baterai yang berkualitas.

Baca juga   Tok! Ini 17 Parpol yang Berhak Ikut Pemilu 2024, Partai Ummat Tak Lolos Verifikasi

“Siap untuk berkompetisi dengan negara-negara lain,” kata Presiden lagi.

Di sisi lain, penggunaan teknologi baterai pada kendaraan listrik akan lebih hemat dibandingkan dengan penggunaan teknologi bahan bakar fosil. Secara jarak tempuh, kendaraan listrik bisa melaju lebih jauh dibandingkan bahan bakar fosil.

Kemudian, dari segi efisiensi, penggunaan teknologi baterai lebih efisien dibandingkan dengan penggunaan teknologi bahan bakar fosil. Proses isi bahan bakar lebih lama dibandingkan proses pengisian ulang kendaraan listrik.

Terakhir, penggunaan teknologi baterai tidak akan menimbulkan polusi udara. Dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar fosil yang tentunya menimbulkan polusi udara pada lingkungan sekitar.

“Pengunaan kendaraan listrik karena lebih murah dan yang paling penting tidak menimbulkan polusi itu saja,” pungkas Presiden.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

BNI Open API tercatat telah memiliki 443 jenis layanan, yang merupakan jumlah terbanyak di antara bank peers. BNI Open API juga telah memiliki lebih dari 4.000 mitra. (Foto: BNI)

News

Terbanyak Diantara Bank Peers, BNI Open API Miliki 443 Layanan
Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. (Foto: BPMI Setpres)

News

Presiden Minta Prosedur Mitigasi Disiapkan untuk Antisipasi Penyebaran Omicron
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman. Foto: Humas Polri/ Tribratanews

News

Besok Operasi Zebra 2022, Polisi Kedepankan Penindakan Tilang Elektronik
Foto: Humas Pemda DIY

News

Kunjungi Terdampak Gelombang Tinggi di Pantai Depok, Sri Sultan Akan Bangun Kawasan Wisata Terpadu
Presiden Jokowi menanam mangrove bersama masyarakat Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

News

Tanam Mangrove Bersama Masyarakat, Presiden: Antisipasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja di Sumatera Utara, Kamis (3/2/2022). (Foto: BPMI SETPRES)

News

Agenda Hari Kedua Kunker Presiden di Sumut, Serahkan SK TORA dan Bagikan Sertipikat Tanah
Ganjar Pranowo saat melepas 320 pemudik menggunakan kereta api di Stasiun Senen Jakarta, Jumat (29/4/2022). Foto: Humas Jateng

News

Selain Mudik, Ganjar Siapkan Angkutan Balik Gratis bagi Warga Jateng
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non-Guru bersiap mengikuti ujian. (Foto: Diskominfo Pemalang)

News

Awas! Penipuan Berkedok Janji Kelulusan Seleksi ASN