NYATANYA.COM, Klaten – Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II dan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-9 tahun 2021 resmi ditutup. Kegiatan utama difokuskan pada kegiatan fisik berupa pembangunan jalan beton di Desa Krakitan Kecamatan Bayat dan Desa Basin Kecamatan Kebonarum.
Komandan Kodim 0723 Klaten, Letkol Inf Joni Eko Prasetyo mengatakan kegiatan fisik berupa pembangunan jalan beton sepanjang 710 meter di Desa Krakitan dan 250 meter di Desa Basin. Pembangunan jalan beton tersebut bertujuan meningkatkan akses perekonomian masyarakat, dimulai sejak 15 Juni hingga 14 Juli 2021.
“Sasaran pokok sudah terlaksana 100 persen, namun kami akui dalam TMMD Sengkuyung kali ini tidak ada over-prestasi seperti program serupa sebelumnya,” ungkapnya ditemui usai penutupan TMMD Sengkuyung tahap II dan KBMKB ke-9 di halaman Pendopo Kabupaten Klaten, Rabu (14/7/2021).
Menurutnya tidak adanya over-prestasi dalam program kali ini disebabkan pemberlakukan PPKM Darurat di wilayah Kabupaten Klaten yang berlaku mulai 3 Juli 2021. Dengan adanya PPKM Darurat, maka kegiatan pengerjaan jalan beton dibatasi.
“Sebelum pemberlakuan PPKM Darurat, target berupa jalan beton 710 meter dan 250 meter sudah tercapai. Sisanya berupa finishing dan tidak membutuhkan banyak pihak yang terlibat. Berbeda dengan TMMD sebelumnya, ketika target sudah terpenuhi dan waktu pelaksanaan program dan material masih memadahi, kegiatan akan dilanjutkan hingga selesai,” paparnya menjelaskan.
Sementara untuk kegiatan non-fisik, akan diisi dengan pelayanan Posyandu, Posbindu, penyuluhan KB, wawasan kebangsaan, hingga penanggulangan Covid-19.
Upacara penutupan TMMD Sengkuyung tahap II dan KBMKB ke-9 tahun 2021 digelar dengan seremonial singkat berupa penyerahan laporan kegiatan oleh Komandan Kodim 0723 Klaten kepada Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya. Pemadatan acara tersebut dilakukan untuk meminimalisasi interaksi peserta upacara guna menghindari penyebaran virus Covid-19. (*)
