Home / News

Rabu, 18 Mei 2022 - 20:50 WIB

Tari Roro Jonggrang Pukau Delegasi 2nd DEWG G20 Meeting di Yogyakarta

Tarian Roro Jonggrang ditampilkan pada Gala Dinner delegasi DEWG G20 di kawasan Candi Prambanan, Rabu (18/5/2022). Foto: InfoPublik/Amiriyandi

Tarian Roro Jonggrang ditampilkan pada Gala Dinner delegasi DEWG G20 di kawasan Candi Prambanan, Rabu (18/5/2022). Foto: InfoPublik/Amiriyandi

NYATANYA.COM, Sleman – Kekayaan budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi daya tarik siapapun yang mengunjunginya.

Tidak mengherankan jika Kota Gudeg ini di dapuk menjadi tuan rumah Sidang Kedua Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau 2nd Digital Economy Working Group (DEWG) G20 Meeting pada 17 – 19 Mei 2022.

Salah satu kekayaan budaya tersebut adalah Tarian Roro Jonggrang yang ditampilkan pada Gala Dinner delegasi DEWG G20 di kawasan Candi Prambanan, Rabu (18/5/2022).

Para delegasi 2nd DEWG G20 Meeting beberapa kali serentak memberikan aplaus terhadap para penari. Gerakan penari yang dinamis jadi salah satu daya tarik dan membuat para delegasi 2nd DEWG G20 menikmati Tarian Roro Jonggrang.

Tarian Roro Jonggrang menggambarkan cerita cinta dua anak manusia pada zaman Kerajaan Prambanan yang masih melegenda hingga saat ini.

Baca juga   Wayang Jogja Night Carnival #6, Jadi Puncak Acara HUT ke-265 Kota Yogya

Raja Prambanan mempunyai seorang putri yang cantik bernama Roro Jonggrang. Kecantikan Roro Jonggrang sudah terkenal hingga banyak pangeran yang ingin menikahinya.

Suatu hari, Kerajaan Prambanan dikagetkan dengan serangan dari Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh pemuda tampan bernama Bandung Bondowoso.

Dalam peperangan itu, Kerajaan Prambanan pun kalah. Sejak saat itu Kerajaan Prambanan menjadi jajahan Kerajaan Pengging.

Bandung Bondowoso tertarik dengan kecantikan Roro Jonggrang sewaktu Bandung Bondowoso menarik upeti di Kerajaan Prambanan.

Dan pada saat itu juga Bandung Bondowoso meminang Roro Jonggrang untuk menjadi istrinya.

Roro Jonggrang awalnya menolak, tapi akhirnya ia bersedia dinikahi oleh Bandung Bandowoso dengan syarat bahwa Bandung Bondowoso harus membuatkan seribu candi dalam waktu semalam untuk Roro Jonggrang.

Baca juga   ACE Hardware Serahkan Bantuan 10.080 Masker kepada Pemkot Yogya

Bandung Bondowoso pun menerima tantangan Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso meminta bantuan para jin untuk membuat seribu candi. Roro Jonggrang khawatir pembangunan candi itu akan selesai.

Akhirnya Roro Jonggrang meminta dayang-dayangnya untuk menumbuk alu seolah-olah hari sudah pagi.

Ayam pun berkokok sehingga para jin berhamburan, Bandung Bondowoso tak dapat menahan mereka. Akhirnya pembuatan candi tidak selesai.

Bandung Bondowoso marah karena tahu Roro Jonggrang telah berbuat curang. Dikutuklah Roro Jonggrang untuk melengkapi candi yang keseribu.

Petir dan kilat menyambar-nyambar ke arah Roro Jonggrang, dan jadilah candi di tempat Roro Jonggrang berdiri, dan candi itu terkenal dengan sebutan Candi Prambanan.

(EB/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Foto: ASDP

News

Nyepi, Penyeberangan Jawa-Bali-Lombok Ditutup Selama 29 Jam
(nyatanya.com/istimewa)

News

Indofarma Siap Produksi Ivermectin, HET Rp7.885 per Tablet
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Boyolali Meningkat
Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan permintaan maaf atas nama Pemerintah Kabupaten Klaten kepada masyarakat. (Foto:Diskominfo Klaten)

News

Bupati Sri Mulyani Minta Maaf! Kenapa?
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bertindak sebagai Inspektur Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional. (Foto: Humas Sleman)

News

Ini Pesan Bupati Sleman Saat Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional 2022
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi kepada BMKG, yang konsisten memberikan laporan terkait perkembangan dan perkiraan cuaca. (Foto: Humas Jateng)

News

Masuk Wilayah Terdampak La Nina, Curah Hujan di Jateng Diprediksi Meningkat 40 Persen

News

Malam 1 Sura Keraton Yogya Tiadakan Lampah Budaya Tapa Bisu Mubeng Beteng
Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta dalam periode angkutan lebaran 2024. (Foto: Kemehub)

News

Pergerakan Pesawat Angkutan Lebaran di Soetta pada 2024 Capai 1.236 Penerbangan