Home / Wisata

Selasa, 15 November 2022 - 22:22 WIB

Tarik Kunjungan Wisatawan, Kota Yogya Siap Kembangkan Event Berbasis Budaya

Forum Grup Discussion (FGD) Pengembangan Event Internasional. Foto: Humas Pemkot Yogya

Forum Grup Discussion (FGD) Pengembangan Event Internasional. Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Sebagai kota budaya yang menjadi tujuan wisata, Kota Yogyakarta senantiasa dituntut untuk selalu melahirkan kreativitas baru dibidang seni budaya.

Luas wilayah yang sempit memaksa seluruh masyarakat, komunitas hingga pemerintah untuk terus menghasilkan ide-ide segar untuk menciptakan berbagai macam event.

Event yang diselenggarakan di Kota Yogyakarta tentunya harus menarik perhatian masyarakat di luar Yogyakarta untuk berkunjung.

Demikian yang disampaikan Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya pada Forum Grup Discussion (FGD) Pengembangan Event Internasional di Ruang Ekonomi Kreatif Pasar Prawirotaman, Selasa (15/11/2022).

Aman menyampaikan event merupakan salah satu tema strategis yang tepat untuk Kota Yogyakarta. Hal tersebut menjadi sesuatu hal yang sangat penting karena berawal dari kesuksesan sebuah event tidak membantu di sektor pariwisata namun juga sektor ekonomi di Kota Yogyakarta.

“Oleh karena itu, pentingnya penguatan interaksi antar stakeholder untuk menghasilkan ide-ide segar dan luar biasa untuk mendorong terciptanya sebuah event yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan wisatawan yang berkunjung. Setelahnya, kita harus konsisten untuk terus menyelenggarakan event-event yang bagus, menarik dan tentunya sesuai dengan karakter Kota Yogyakarta itu sendiri,” ujarnya dikutip dari portal resmi Pemkot Yogya.

Baca juga   Nyadran dan Apeman, Tradisi Masyarakat Jelang Puasa Ramadan

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono bahwa setiap event harus mampu memenuhi tiga pilar yaitu Pilar sosial, lingkungan, ekonomi.
Hal ini yang dimaksud adalah event yang terlaksana harus memberdayakan masyarakat setempat, efisiensi dan mampu menambah pendapatan masyarakat Kota Yogyakarta.

“Ada tiga kerangka acuan dalam menyusun roadmap pariwisata Indonesia, yaitu connected event, merger event, embed event. Connected event yang dimaksud untuk menaikan level event dari lokal ke nasional, nasional ke internasional. Kemudian merger event, tindakan menggabungkan event sejenis, dan embed event merupakan upaya dengan melibatkan semua jenis event dalam sebuah perayaan besar,” terang Agus.

Baca juga   7 Objek Wisata di Soloraya yang Wajib Dikunjungi saat Libur Nataru, dari Wisata Alam sampai Sejarah

Sementara itu, salah satu dosen ISI Yogyakarta selaku Praktisi Penyelenggara Event di Kota Yogyakarta, Setyo Harwanto mengungkapankan untuk menarik wisatawan lokal maupun internasional perlu dilakukan pengembangan Event Internasional berbasis Seni Budaya.

Keterbatasan potensi alam di Kota Yogyakarta memicu seni budaya menjadi daya Tarik wisata, sehingga pengembangan event internasional dapat menjadi exposure yang dapat didengar sampai mancanegara.

“Kita perlu membangun infrastuktur pendukung wisata misalnya wisata interaktif seperti paket liburan murah, fasilitas bagus, keragaman dan daya tarik pariwisata. Kemudian kita juga butuh research mengenai strategi marketing. Salah satu referensi event internasional yang bisa dikembangkan Holi di India dan Edinburgh Festival Fringe di skotlandia yang sebenarnya event ini mirip ArtJog di Yogyakarta,” ungkap Setyo.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Peluncuran GrabBike Tour di kawasan wisata Candi Borobudur hasil kolaborasi PT TWC dan Grab Indonesia. (Foto: Instagram @media_twc)

Wisata

Gandeng Grab Indonesia, PT TWC Hadirkan Kendaraan Ramah Lingkungan di Kawasan Borobudur
Keindahan wisata alam kawasan Telomoyo siap menyambut liburan Lebaran 2022. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Ini Pilihan Wisata Magelang di Kawasan Telomoyo yang Siap Sambut Libur Lebaran
Ilustrasi Jembatan Kaca Seruni Point di KSPN Bromo-Tengger-Semeru. Foto: Dok. Kementerian PUPR

Wisata

Jembatan Kaca Seruni Point, Wisata Adrenalin Baru di KSPN Bromo
Peresmian zona Menara Eiffel Taman Pintar dilakukan oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat, Sisruwadi bersama Duta Besar Republik Perancis untuk Republik Indonesia, Olivier Chambard, Kamis (2/12/2021). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Taman Pintar Hadirkan Zona Baru, Jelajah Menara Eiffel
Pemkot Yogyakarta dan Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) kembali memperpanjang kerjasama dalam berbagai bentuk program dan konten yang dilaksanakan di Taman Pintar Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Kerja Sama Zona Etika Lalu-Lintas di Taman Pintar Diperpanjang
Pemberdayaan SDM Kampung Dolanan Walitelon Utara yang digelar atas kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) dan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Sabtu (12/2/2022). (Foto: MC.TMG)

Wisata

Wisata Edukasi demi Tumbuh Kembang Anak di Kampung Dolanan Walitelon
Ilustrasi, salah satu sudut jalan untuk akses ke DPSP Borobudur. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

Wisata

Tujuh Paket Peningkatan Jalan dan Jembatan DPSP Borobudur Selesai Dibangun, Telan Anggaran Rp357,06 Miliar
Sebanyak 36 Mas dan Mbak Kamwis dari 18 kampung wisata di Kota Yogya telah terpilih, setelah melalui tahap seleksi pada 11 dan 12 November lalu. Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Terpilih 36 Mas dan Mbak Kamwis Kota Yogya, Siap Promosikan Wisata dengan Cara Kreatif