Home / Peristiwa

Kamis, 3 Maret 2022 - 11:26 WIB

Tawur Agung Kesanga Nyepi, Wamenag: Jadikan Agama Sumber Inspirasi

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Kementerian Agama (Kemenag), Zainut Tauhid Sa’adi, menghadiri upacara Tawur Agung Kesanga yang menjadi rangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Caka 1944 di Candi Prambanan, Rabu (2/3/2022). (Foto: Biro Humas Kemenag)

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Kementerian Agama (Kemenag), Zainut Tauhid Sa’adi, menghadiri upacara Tawur Agung Kesanga yang menjadi rangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Caka 1944 di Candi Prambanan, Rabu (2/3/2022). (Foto: Biro Humas Kemenag)

NYATANYA.COM, Klaten – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Kementerian Agama (Kemenag), Zainut Tauhid Sa’adi, menghadiri upacara Tawur Agung Kesanga yang menjadi rangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Caka 1944. Tawur Agung Kesanga dipusatkan di pelataran Candi Prambanan.

Mewakili Menteri Agama, Wamenag menyampaikan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944. Kepada umat Hindu, Wamenag berpesan tentang pentingnya menjadikan agama sebagai sumber inspirasi.

“Dalam berbagai kesempatan, Bapak Menteri Agama selalu menekankan bahwa agama harus menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan pemahaman ini maka diharapkan dalam beragama tak hanya akan terwujud kedekatan makhluk dengan Tuhan, namun juga memunculkan sikap saling menghormati, toleransi dan sekaligus memuliakan alam seisinya,” pesan Wamenag di Candi Prambanan, Rabu (2/3/2022).

Peringatan Hari Suci Nyepi kali ini mengusung tema “Aktualisasi Nilai Tattwam Asi dalam Moderasi Beragama menuju Indonesia Tangguh”.

Baca juga   Kementan Canangkan Setahun 4 Kali Tanam Padi di Klaten

Menurut Wamenag, perayaan Dharma Santi Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1944 ini tepat untuk menjadi momentum mengimplementasikan ajaran “tat twam asi” yang bermakna “aku adalah engkau”.

“Ajaran ini harus menginspirasi untuk saling menghormati, saling rukun, dan bertoleransi,” tegas Wamenag.

“Dengan inspirasi ajaran “tat twam asi” tersebut, sudah sepatutnya umat Hindu memperlakukan orang lain apa pun agama, suku, dan kelas sosialnya secara adil tanpa ada diskriminasi,” sambungnya.

Wamenag menilai ajaran “tat twam asi” menjadi salah satu inti moderasi beragama yang roadmap-nya telah selesai disusun oleh Kementerian Agama dan akan menjadi acuan kehidupan bermasyarakat di seluruh Indonesia.

Berkenaan dengan Nyepi, Wamenag mengatakan bahwa inti dari perayaan itu adalah “menyepikan diri”. Umat Hindu diajak untuk melakukan “pengendalian diri” dengan empat cara yaitu: Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, Amati Lelanguan, yang dikenal dengan Catur Brata.

Baca juga   Uang BLT Rp160 Juta Dirampok di Deli Serdang, Pelaku Buntuti Korban dan Pecah Kaca Mobil

Pelaksanaan Catur Brata penyepian, kata Wamenag, merupakan kesempatan bagi umat Hindu untuk melakukan renungan suci dan intropeksi diri secara mendalam sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Sehingga, umat Hindu bisa menemukan cahaya teduh diri dan menjadi lentera dalam menatap masa depan bangsa dan negara.

“Dengan memaknai Hari Raya Nyepi, saya percaya umat Hindu akan dapat lebih berkontribusi dan berperan aktif dalam menciptakan keharmonisan, memelihara kerukunan, dan membangun rasa persaudaraan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang cinta damai,” tuturnya.

“Seluruh umat Hindu dapat menjadikan perbedaan-perbedaan yang ada sebagai perekat persatuan dan persaudaraan antar sesama anak bangsa,” sambungnya.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Ganjar Pranowo dan istri saat mengunjungi Parang, pulau terluar di Jawa Tengah. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Dikunjungi Ganjar, Bidan Desa Parang Minta Ambulans Laut
Wawali Heroe Poerwadi memberikan Penganugerahan Tanda Kecakapan dan Penghargaan Pramuka Garuda dalam Apel besar Hari Pramuka Ke-60 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Apel Besar Hari Pramuka, Wawali: Teruslah Menjadi Obor di Tengah Masyarakat
Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto. Foto: Humas Polda Metro Jaya

Peristiwa

Gunakan 3D Scanner, Ditlantas Polda Metro Jaya Lakukan Olah TKP Kecelakaan Maut Bekasi
Penandatanganan Nota Kesepakatan kerjasama dalam hal sosialisasi pengawasan partisipatif, Bawaslu Sleman dengan STIE SBI Yogyakarta. (Foto: MC Kab Sleman)

Peristiwa

Bawaslu Sleman Jalin Kemitraan Pangawasan Partisipatif di Lingkungan Kampus
Mobil dinas Walikota Yogyakarta era Herry Zudianto, salah satu dari mobil yang akan dilelang Pemkot Yogya. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Woro-woro, 49 Unit Kendaraan Dinas Pemkot Yogya Bakal Dilelang
Di Kabupaten Semarang, total anak yang diusulkan mendapat bantuan sebanyak 1.365 orang anak. Dan pada tahap pertama, bantuan diberikan kepada 630 orang anak. Sisanya, masih menunggu proses verifikasi dari pusat. (Foto: Diskominfo Kab Semarang)

Peristiwa

Ratusan Anak Terdampak Covid-19 di Kabupaten Semarang Terima Bantuan Kemensos
Kondisi Mobil Daihatsu Terios yang terlibat kecelakaan. Foto: selalu.id

Peristiwa

Mobil Pelat Merah Tabrak Pemotor di Jalan Prapen Surabaya, Begini Kronologinya
Kerja bakti bertajuk “Jumat Bersih” akan menjadi agenda rutin yang dilakukan Sahabat Ganjar Kabupaten Magelang. (Foto: Dokumentasi DPC Sahabat Ganjar)

Peristiwa

Sahabat Ganjar Magelang Rutin Gelar Jumat Bersih