Home / Peristiwa

Selasa, 7 Desember 2021 - 13:44 WIB

Tebar Ribuan Bibit Ikan di Kali Winongo, Eko Suwanto Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan

Eko Suwanto tebar bibit ikan di Kali Winongo.  (Foto: istimewa)

Eko Suwanto tebar bibit ikan di Kali Winongo. (Foto: istimewa)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Salah satu upaya mencegah dan menambah imun tubuh adalah dengan konsumsi sumber pangan bergizi. Lewat makanan yang bergizi,  pemerintah berharap bisa mengendalikan pandemi Covid-19 saat ini.

Salah satu cara mendapatkan sumber pangan sehat, masyarakat diajak meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara gemar makan ikan. 

“Jadi, salah satu upaya melawan Covid, selain patuh jalankan protokol kesehatan. Kita ajak masyarakat lebih gemar makan ikan, jadi menu sumber makanan sehat dan bergizi tinggi. Nah pagi ini kita tebar 10.400 bibit ikan di Sungai Winongo. Ayo ikannya dirawat dengan merawat sungai tetap bersih dan tidak boleh buang sampah ke sungai” ujar Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto dari Fraksi PDI Perjuangan, Senin (6/12/2021). Turut hadir diacara tersebut sekaligus secara bersama ikut menebar ikan, Dirga ketua RW 5, Taruna Bhakti ketua RK, ketua RW 11 Partini dari Kelurahan Bumijo Yogyakarta.

Baca juga   Gadaikan Mobil Rental Sebesar Rp22,5 Juta, Warga Gondokusuman Diringkus Polisi di Bandungan

Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY menegaskan hal tersebut saat bersama Dinas Kelautan dan Perikanan DIY menebar bibit ikan di aliran Sungai Winongo di kawasan Kampung Badran dan Pingit,  Kota Yogyakarta.

Eko Suwanto menyebutkan bibit ikan lokal yang ditebar di Kali Winongo tersebut sebanyak 10.400 ekor. Terdiri dari jenis ikan wader, nila, sepat, tawes dan uceng.

Bibit ikan ini merupakan hasil budidaya dari UPTD pada Dinas Kelautan dan Perikanan DIY. Lewat tebar  ribuan bibit ikan   di  sungai ini ada harapan bibit ikan yang ditebar bisa beradaptasi dan berkembang serta tumbuh sehingga menambah populasi ikan di sungai.

Menurut Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta agar bibit ikan itu bisa hidup dan berkembang biak,  air sungai jangan sampai tercemar buangan sampah dari warga.

“Jangan buang sampah sembarangan. Tumpukan sampah seperti itu harus jadi perhatian pemda. Pemda perlu senantiasa mengajak masyarakatnya merawat kebersihan sungai,” kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan.

Baca juga   Meresahkan! Polres Kulon Progo Tangkap Anggota Geng Wates Kota Crew

Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta ini mengakui dalam mengelola kelestarian sungai tidak  bisa dilakukan sendirian kerena dari hulu sampai ke hilir harus dirawat sebaik-baiknya.  Maka perlu kerjasama antara pemda dengan dinas terkait, sehingga ikan-ikannya bisa hidup dan dikonsumsi masyarakat sekitar.

“Kita  ajak masyarakat membangun kesadaran berdams. Ajak setiap orang supaya tidak buang sampah sembarangan,” kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.

Heri Sulistyo Hermawan, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan DIY menilai pentingnya ekosistem perairan sungai  dijaga agar ikan dan biota lainnya bisa tumbuh secara baik.  

“Untuk pelaksanaan program ini tidak bisa dilakukan sendiri. Harus lintas sektor dan jadi tanggung jawab bersama dalam pelestarian ekosistem sungai,” kata Heri Sulistyo Hermawan. (N2)

Share :

Baca Juga

Bupati Haryanto secara simbolis menerima bantuan dari Bank BRI Cabang Pati. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Pati)

Peristiwa

BRI Peduli Serahkan Bantuan CSR Rp250 Juta Tangani Covid-19
Foto: Ist/tribratanews

Peristiwa

Kapolda Papua Tegaskan Pelaku Kerusuhan di Dogiyai Bakal Diproses Hukum
Gerakan “Kids Take Over” merupakan rangkaian peringatan Hari Anak se dunia yang jatuh pada 20 November. (Foto: Diskominfo Jateng)

Peristiwa

50 Anak Jateng “Rebut” Kursi Gubernur, Bupati dan Wali Kota
(nyatanya.com)

Peristiwa

Maksimalkan PPKM Darurat, Sukoharjo Tambah 13 Titik Penyekatan
Foto: Humas Bakamla RI

Peristiwa

Stasiun Bakamla Kupang Evakuasi Yacht New Zealand Alami Kebocoran
Lumba-lumba sudah menjadi salah satu mamalia laut yang dilindungi dalam dokumen Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Mamalia Laut periode 2018 – 2022, sehingga segala bentuk eksploitasi terhadap mamalia laut yang dilindungi sangat dilarang. (Foto: MC Diskominfo Prov Jatim)

Peristiwa

Viral Lumba-lumba Terjaring Nelayan Pacitan, KKP Larang Eksploitasi Mamalia Laut
Jumpa pers terkait aksi tawur sarung di Mapolsek Bantul, Rabu (6/4/2022). Foto: Istimewa

Peristiwa

Marak Tawur Sarung di Bantul, Tujuh Remaja Diamankan Polisi
Longsor di Jalan Tol Pandaan. (Foto: screenshot grup WhatsApp/selalu.id)

Peristiwa

Tebing Tol Pandaan Longsor, Arus Lalu Lintas Ditutup Dua Arah