Home / News

Selasa, 2 November 2021 - 17:03 WIB

Temukan Kasus Covid-19 di Sekolah, PTM di Semarang Dihentikan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung upaya penghentian sementara PTM, terkait temuan kasus Covid-19 di sekolah. (Foto: Diskominfo Jateng)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung upaya penghentian sementara PTM, terkait temuan kasus Covid-19 di sekolah. (Foto: Diskominfo Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sejumlah sekolah, khususnya di Kota Semarang, dihentikan sementara. Hal itu karena temuan kasus Covid-19 di beberapa sekolah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung upaya penghentian sementara PTM tersebut, untuk selanjutnya dilakukan evaluasi.

“Ada, tiap sekolah ada (Satgas Covid-19). Pokoknya SOP-nya ditutup kayak yang di Solo itu. Langsung tutup dua minggu, terus dievaluasi,” ujarnya, seusai rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19, di Ruang Rapat Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur, Senin (1/11/2021).

Ganjar menegaskan, dari kejadian tersebut menunjukkan pentingnya tetap menjaga protokol kesehatan. Dan, setiap sekolahan harus memiliki Satgas Covid-19 yang bertanggung jawab untuk memantau terus pelaksanaan PTM, serta mengevaluasi.

“Itu yang saya katakan tadi harus disiplin. Ya mereka bisa ketularan, meskipun data yang masuk ke kita mereka tanpa gejala. Maka SOP-nya satu (kasus ditemukan) pokoknya ditutup, dan setiap sekolah harus punya Satgas Covid-19 yang memantau terus menerus, dan kita evaluasi pasti,” lanjutnya.

Baca juga   Pemprov Jateng Serahkan Bonus Atlet Peraih Medali PON 2021

Ganjar meminta siswa maupun guru yang dinyatakan positif Covid-9 agar diberikan perawatan. Selain itu, harus dilakukan tracing dan testing terhadap sekolah yang bersangkutan.

Namun demikian, orang nomor satu di Jawa Tengah itu memastikan PTM masih terus dilaksanakan di sekolah-sekolah yang aman dan tertib protokol kesehatan, serta tidak ditemukan kasus penularan.

“Jalan terus, yang lain tetep jalan. Dengan SOP itu menjadi kebiasaan yang bisa dipakai sebagai pedoman pelaksanan PTM. Kecuali masif di seluruh kota. Ditutup 14 hari, ada yang hanya lima hari yang penting diikuti tracing dan testing,” terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menuturkan, siswa maupun guru yang dinyatakan positif harus menjalani isolasi. Dan, pihaknya masih melakukan analisis terkait penularan Covid-19 di sekolah.

Baca juga   Jasa Marga Dukung Rekayasa Lalin One Way, 1,2 Juta Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

“Yang positif harus isolasi. Dan, kita tetap lakukan analisis. Kalau sekolah yang salah, misalnya prokes tidak dilaksanakan, sarana prasarana tidak ada, ya ditutup. Tapi kita lihat dulu, penularannya di sekolah atau di luar sekolah. Tetap kita lakukan analisis” bebernya.

Menurutnya, pelaksanaan PTM harus terus menaati prorokol kesehatan yang telah menjadi SOP. Hal itu untuk mencegah terjadinya penularan di sekolah.

“Prokes kuncinya, di situ tetep dilakukan. Prokes sekolah mulai dari rumah, perjalanan ke sekolah, selama di sekolah, kembali ke rumah, sarana prasarana seperti cuci tangan sarana untuk physical distancing harus ditaati semuanya. Standar sudah ada assement, tinggal ditaati saja,” tandasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi Kota Yogyakarta. Tanah Kasultanan, Tanah Kadipaten, dan Tanah Kas Desa di seluruh wilayah DIY harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat. Segala bentuk pelanggaran, terkait pemanfaatannya akan ditindak tegas. Foto: Agoes Jumianto

News

Pemda DIY Bakal Tindak Tegas Penyalahgunaan Izin Lahan Tanah Kas Desa Hingga Kasultanan
Tim gabungan melakukan upaya pencarian dan pertolongan korban banjir bandang di sepanjang aliran sungai di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (5/11). (Foto: BPBD Kota Batu)

News

Update! Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang Kota Batu Bertambah Menjadi 5 Orang
(ANTARA FOTO/Biro Pers Media Istana Kepresidenan/Agus Suparto/Handout/wsj)

News

Momen Presiden Jokowi Naik Motor dari Sibisa ke Parapat
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Sebanyak 22 Jemaah Haji Positif Covid-19, Didominasi Debarkasi Surabaya
(Ilustrasi:nyatanya.com)

News

Hari Ini 800 Kasus Positif Covid-19 di DIY Sembuh
Foto: ANTARA

News

H+2 Lebaran, Lalu Lintas di Kawasan Puncak Padat Merayap
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemda DIY)

News

DIY Terus Tambah Ketersediaan Shelter dan Bed Perawatan Pasien Covid-19
DivHumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (Foto: Humas Polri)

News

Pengamanan Piala Dunia U-17, Polri Kerahkan 13.251 Personel