Home / Wisata

Sabtu, 5 Februari 2022 - 10:12 WIB

Teras Malioboro, Harapan Baru PKL Mendongrak Cuan

Wajah Teras Malioboro 1 yang menempati bekas gedung Bioskop Indra. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wajah Teras Malioboro 1 yang menempati bekas gedung Bioskop Indra. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pedestrian kawasan Malioboro Yogyakarta kini punya wajah baru. Para pejalan kaki bisa berjalan dengan nyaman menikmati suasana Malioboro.

Tak ada lagi lapak dan gerobak para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa memadati pedestrian Malioboro. Ya para pedagang mulai berpindah menempati bangunan Teras Malioboro yang masih berada di kawasan ikon wisata Yogyakarta itu.

Ribuan PKL yang dulu menempati emperan toko dan pedestrian kawasan Malioboro ditata di dua bangunan Teras Malioboro. Bangunan Teras Malioboro 1 menempati bekas gedung Bioskop Indra di sisi selatan Malioboro dan Teras Malioboro 2 dibangun di bekas Kantor Dinas Pariwisata DIY di sisi utara Malioboro.

Teras Malioboro dibangun Pemda DIY dan penataan pedagang dilakukan bersama Pemkot Yogyakarta.

Selama sepekan awal Februari ini para PKL diberi waktu untuk menata diri menempati Teras Malioboro. Seperti pada Kamis (3/2/2022) di Teras Malioboro 1, sebagian pedagang masih sibuk mengecek lapak maupun menata berbagai produk dagangan seperti fesyen baju, kaos, kerajinan dan kuliner.

Bahkan sebagian pedagang sudah beraktivitas menjajakan produknya kepada masyarakat yang mengunjungi Teras Malioboro 1.

Baca juga   Jejak Wali Songo di Masjid Wonokerso Wonogiri, Cikal Bakal Pembangunan Masjid Demak
Sejumlah pedagang menata barang dagangannya di tempat yang baru, Teras Malioboro 1. Mereka berharap Teras Malioboro bisa ramai seperti saat berjualan di pedestrian. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

“Alhamdulillah sekali. Kita merasa terangkat. Dulunya kayak gitu sekarang ada kenikmatan. Dulu di pinggir (jalan) kita menjual juga kurang leluasa. Sekarang, sudah temata (tertata),” kata Murtilah salah seorang PKL Malioboro yang sudah menempati Teras Malioboro 1.

Murtilah merasa bersyukur karena para PKL masih diberikan tempat berjualan lagi di kawasan Malioboro. Fasilitas tempat dan lapak sudah disediakan sehingga pedagang sudah bisa langsung masuk.

Apalagi para pedagang juga belum ditarik biaya sewa. Dia berharap Teras Malioboro bisa ramai seperti saat berjualan di pedestrian.

“Harapannya, mudah-mudahan langgeng seperti ini. Hari pertama kemarin buka, alhamdulillah sudah ramai,” ujar warga Suryoputran Kota Yogyakarta itu.

Hal serupa juga disampaikan Amin seorang PKL Malioboro yang berjualan sejak tahun 1986. Dia mengikuti ketentuan penataan PKL ke Teras Malioboro.

Setelah menempati selama dua hari diakuinya lebih nyaman karena sudah mapan, “Secara legalitas jelas. Sudah mapan enak. Tidak dikejar- kejar atau dipindah lagi. Harapannya nanti kita laris dan aman,” imbuh Amin yang berjualan baju dan topi.

Baca juga   Terdampak Relokasi PKL, Paguyuban Pendorong Gerobak Malioboro Terima Bantuan Sembako dari Polda DIY

Teras Malioboro 1 terdiri dari bangunan utama dengan 3 lantai dan 1 bangunan di sisi samping. Pada bangunan utama di lantai sampai tiga ditempati pedagang fesyen dan kerajinan.

Ada fasilitas toilet dan eskalator dan lift untuk mengakses lantai atas. Sedangkan di bangunan samping di area luar ditempati para pedagang kuliner.

Pada area luar Teras Malioboro 1 juga tampil apik. Ada beberapa titik taman dan ditanami tanaman sulur. Dinding area luar di Teras Malioboro 1 juga dilengkapi dengan tulisan- tulisan menarik yang bisa menjadi spot foto.

“Menurut saya lebih baik di sini. Instragmable sekali. Untuk foto- foto juga bagus, buat belanja juga nyaman,” ujar Yoga, wisatawan asal Semarang saat menikmati kuliner di Teras Malioboro 1.

Hendri wisatawan asal Surabaya merasa nyaman berada di Teras Malioboro karena tidak kepanasan dan kehujanan saat berbelanja.

“Lebih nyaman, tidak kepanasan, tidak kena hujan. Dulu kalau hujan minggir semua kan itu,” ucap Hendri.

(N1)

Share :

Baca Juga

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa pada kegiatan senam bersama Forum Komunikasi Museum Kabupaten Sleman (FKMS) di Monumen Jogja Kembali (Monjali), Jumat (4/2/2022). (Foto: Humas Sleman)

Wisata

Wabup Sleman Dorong Museum Terus Berinovasi dan Beradaptasi dengan Kebiasaan Baru
(Foto: Humas Pemda DIY)

Wisata

Mengenal Tembok Baluwarti Penjaga Keraton Ngayogyakarta
Keindahan wisata alam kawasan Telomoyo siap menyambut liburan Lebaran 2022. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Ini Pilihan Wisata Magelang di Kawasan Telomoyo yang Siap Sambut Libur Lebaran
Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi sebuah destinasi wisata yang patut dikunjungi ke komunitas global. Foto: Amiriyandi/InfoPublik

Wisata

Puji Destinasi Wisata Labuhan Bajo, Delegasi Korea Rekomendasikan ke Komunitas Global
Foto:MC Kalsel/AY

Wisata

Foto: Wisata Bamboo Rafting Loksado
Wisata edukasi Taman Pintar Yogyakarta miliki beberapa alat peraga baru yang bisa dinikmati wisatawan, terutama saat libur akhir tahun. Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Ada yang Baru di Taman Pintar lho, Liburan Akhir Tahun di Yogya Makin Seru
Bale Bukit 360 Mandalika yang dinamai dengan BRI Svarga ini menjadi salah satu spot menarik untuk menonton gelaran MotoGP. (Foto: Dok.BRI)

Wisata

Dukung MotoGP Mandalika 2022, Lounge BRI Svarga Hadir di Bukit 360
Tradisi Mangenta dari Kalimantan Tengah pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) berhasil tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori peserta terbanyak. Foto: MC.Isen Mulang

Wisata

Pecahkan Rekor MURI, Ini Tradisi Mangenta yang Harus Dijaga Kelestraiannya