Home / Peristiwa

Rabu, 9 Maret 2022 - 19:32 WIB

Terbanyak di DIY, Pemkot Yogya 13 Kali Raih Opini WTP

Pemkot Yogyakarta kembali berhasil mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Pemkot Yogyakarta kembali berhasil mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kembali berhasil mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan provinsi DIY.

Dengan torehan ini, menandakan Pemkot Yogya telah mendapatkan predikan opini WTP untuk yang ke-13 kalinya secara beruntun, dan terbanyak di DIY.

Prestasi tersebut diraih setelah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkot Yogya tahun anggaran 2021 diserahkan oleh Kepala BPK RI kepada Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi di kantor BPK RI perwakilan DIY, Rabu (9/3/2022).

Untuk diketahui Pemkot Yogya telah mendapat opini WTP sejak tahun 2008, disusul Pemda DIY pada 2010, Pemkab Sleman pada 2011, Pemkab Bantul pada 2012, Pemkab Kulonprogo pada 2013 dan Pemkab Gunungkidul pada 2015.

Baca juga   Pemkot Gencarkan Penyisiran Data, 111.000 Warga NIK Yogya Belum Divaksin

Kepala BPK RI perwakilan DIY, Jariyatna mengatakan opini WTP menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan suatu pemerintahan dalam mengelola keuangan untuk setiap kegiatan.

“Opini WTP yang diraih oleh Pemkot Yogya sudah diseleksi secara ketat, pasalnya BPK memiliki standarnya sendiri yang digunakan dalam pemeriksaan keuangan yakni Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN),” bebernya.

Selain itu, lanjutnya, pemberian opini WTP tersebut merupakan bentuk apresiasi dari BPK atas hasil pemeriksaan laporan keuangan.

Jariyatna menambahkan, jika opini WTP juga harus disertai dengan tingkat kesejahteraan rakyat. Dampaknya tak hanya bagi internal pemerintah, tapi juga dirasakan masyarakat.

”Pemerintah daerah juga perlu memperhatikan indikator kesejahteraan masyarakat dalam mengimplementasi keuangan daerahnya masing-masing” katanya.

Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan penghargaan yang diraih tersebut harus bisa menjadi motivasi, untuk meningkatkan kinerja dalam melayani warga.

Baca juga   Mobil Listrik Made in Lokal Akan Digunakan di 2 Bandara dan dukung Event G20

“Alhamdulillah Pemkot Yogya Kembali meraih opini WTP yang ketiga belas kali secara beruntun,” katanya.

Pihaknya membeberkan torehan WTP tersebut bukan tujuan utamanya, tujuan utamanya adalah bagaimana Pemkot Yogya menjaga tanggungjawab dan terus berkomitmen dalam menerapkan tata kelola Pemerintah yang baik.

“Laporan Hasil Pemeriksaan ini merupakan media yang penting untuk berbenah, melakukan introspeksi dan perbaikan di dalam internal Pemkot Yogya, serta tentu sangat bermanfaat agar pembangunan Kota Yogyakarta tetap dalam jalur perencanaan seperti semula (on the track),” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Wawali juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Yogya untuk menjaga keberhasilan tersebut.

(N1)

Share :

Baca Juga

Dua gajah yang terjebak di Rawa Indragiri Hulu Riau. (Foto: MC Riau

Peristiwa

BKSDA Pantau Dua Gajah Jantan Terjebak di Rawa Indragiri Hulu Riau
Tenda darurat mulai dipasang di RSUD Pandan Arang Boyolali. (Foto: nyatanya.com/Diskominfo Boyolali)

Peristiwa

Antisipasi Lonjakan Kasus Corona, RSUD Boyolali Pasang Tenda Darurat
Ilustrasi: Ist

Peristiwa

Rombongan Siswa Lab School Unesa Surabaya Kecelakaan di Bali, Begini Kronologinya
Ganjar Pranowo saat mengunjungi Yoewono, veteran perang keturunan Tionghoa yang tinggal di Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Senangnya Veteran Perang Keturunan Tionghoa Ini Didatangi Ganjar
Gibran Rakabuming Raka menerima bantuan tahap kedua dari Bank Indonesia. (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

Peristiwa

BI Kembali Salurkan Bantuan Tabung Oksigen untuk Surakarta
Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen saat mengecek pemenuhan kebutuhan donor plasma di PMI Banyumas. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Bergejala Covid Tapi Tidak Tes, Jadi Kendala Donor Plasma Konvalesen
Ganjar Pranowo dan relawan Covid Rangers. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

Peristiwa

‘Covid Rangers’, Pejuang Kemanusiaan Semangati Pasien Covid-19
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. (Foto: Humas Pemkab Sukoharjo)

Peristiwa

Oksigen Gratis Pemkab Sukoharjo untuk Masyarakat