Home / Panggung

Kamis, 23 Desember 2021 - 17:50 WIB

Terima Kasih Mbah Minto, Pernah Membuat Indonesia Tersenyum dan Bahagia

Mbah Minto dalam sebuah adegan di chanel YouTube. (Foto: Istimewa/Diskominfo Klaten)

Mbah Minto dalam sebuah adegan di chanel YouTube. (Foto: Istimewa/Diskominfo Klaten)

NYATANYA.COM, Klaten – Youtuber asal Kabupaten Klaten, Minto Suwito Siyam atau lebih dikenal dengan nama Mbah Minto Klaten, dikabarkan meninggal dunia, Rabu (22/12/2021) pukul 21.00 WIB di usia 85 tahun.

Kabar duka ini pertama terdengar dari Ucup Klaten, Youtuber yang sering berkolaborasi dengan Mbah Minto dalam laman instagramnya @ucup_jbsklaten,

“Sugeng tindak Simbok… Terimakasih untuk semua kebaikan dan ketulusanmu, karya-karyamu akan selalu kami kenang,” tulis Ucup Klaten dalam keterangan unggahan terbarunya, Kamis (23/12/2021).

Sebelum mengembuskan nafas terakhir, Mbah Minto juga sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Islam Klaten. Jenazah Mbah Minto yang meninggalkan empat orang anak dan 15 cucu serta empat buyut itu disemayamkan siang tadi, Kamis pukul 14.00 WIB di pemakaman umum Wonosegaran, Bugel, Krakitan, Bayat, Klaten.

Sejak pagi sejumlah tetangga dan penggemar sudah tampak berdatangan melayat ke rumah duka di Selorejo, Krakitan, Bayat, Klaten. Jenazah Mbah Minto Kamis pagi (23/12/2021) sudah ada di rumah duka.

Kain warna hijau tampak menutupi peti jenazah. Keempat putranya yakni Tugiyo, Wiji, Topik dan Sudiono duduk di dekat peti jenazah. Sesekali mereka menyambut datangnya pelayat yang ingin mengucapkan bela sungkawa dan mendoakan Mbah Minto.

Baca juga   Mobil 2.000 Cc Tak Boleh Isi Pertalite! Gimana dengan Mobil Lawas? Begini Kata Pengamat Ekonomi UGM

Karangan bunga dan ucapan duka mulai berdatangan. Tak terkecuali dari Bupati Klaten Sri Mulyani.

Di sela kunjungan kerja di acara vaksinasi di SD IT Hidayah Ngawen, orang nomor satu di Klaten itu memuji kalau Mbah Minto itu performanya sangat luwes terutama di depan kamera.

“Hari ini Klaten banyak kehilangan sosok seniman, yakni Mbah Minto artis senior Klaten. Mbah Minto memberikan kesan tersendiri. Saya beberapa kali telah melakukan pengambilan video. Kita shooting bersama Mbah Minto. Gaya Mbah Minto yang asyik saat shooting dan tetapi semua adalah takdir Allah Subhanahu Watta Alla,” ungkap Bupati.

Duka mendalam dan kehilangan juga dirasakan warga sekitar Mbah Minto. Beberapa warga juga sudah mulai berdatangan ke rumah duka sejak pagi.

“Saya belum pernah ketemu Mbah Minto. Tahu beliau setelah terkenal seperti sekarang. Mbah Minto telah banyak mewarnai kehidupan. Kelucuannya banyak digemari tidak saja orang dewasa juga anak-anak,” kata Wati (46) warga Sidorejo, Krakitan, Bayat yang datang melayat saat ditemui di rumah duka.

Baca juga   Tersangka Pembunuh Budi Utomo Terancam Hukuman Mati

Ditanya kaitannya dengan kesan-kesan terhadap Mbah Minto, warga Krakitan yang juga tercatat sebagai ASN Klaten mengaku merasa sangat kehilangan.

“Kami kaget mengetahui kabar Mbah Minto meninggal dunia. Semoga amal baiknya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih pokoknya buat Mbah Minto yang pernah membuat kami bahagia,” kata Wati (46) warga Sidorejo, Krakitan, Bayat yang datang melayat.

Kehadiran Mbah Minto di jagat hiburan tanah air memang fenomenal. Mbah Minto bersama Ucup dan Penguk pemeran lainnya di Lawakan Jawa telah membuat Klaten terkenal dengan kelucuan dan celotehnya yang kocak tapi kaya hikmah.

Kini Mbah Minto telah tiada tidur bersama mimpinya di alam keabadian. Tapi kelucuan dan senyum manisnya di antara wajah tuanya akan terus dikenang. Terima kasih Mbah Minto, telah membuat Indonesia ini pernah tersenyum dan bahagia.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Showbizdeal bisa dibilang seperti halnya marketplace untuk dunia entertainment. (Foto:agoes jumianto)

Panggung

Showbizdeal, Platform Anyar Dunia Entertainment Indonesia

Panggung

Malam Ini Joyo Plus Hangatkan Koesplusan di Jenggleng Cafe
Happy Asmara di lagu Lemah Teles. (Foto:nyatanya.com/YouTube Music Interactive)

Panggung

‘Lemah Teles’ Happy Asmara Trending di YouTube
Foto: Kemendikbudristek

Panggung

29 Pelaku Seni dan Budaya Terima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2022, 3 dari Yogya Salah Satunya Heri Pemad
Timbul Raharjo. (Foto: Teguh Priyono)

Panggung

Rektor ISI Yogyakarta dan Seniman Kasongan Timbul Raharjo Tutup Usia
PENANTIAN, akrilik di kanvas, 136x146 cm, tahun 2020/2021. Foto: Ist/Gatote

Panggung

Pameran Tunggal Chryshnanda ke-10 “Memento Mori”, Optimisme di Masa Pandemi
Foto suasana workshop yang menggembirakan. Foto: Teguh

Panggung

Digelar Dua hari, 40 Peserta Ikuti Workshop Sastra Jawa “Nggugah Greget Gumregahe Sastra Ing Bantul”
Karya Micomic yang akan dipamerkan dalam No Boundaries. Foto: Ist

Panggung

D’Art Management Terabas Batas Lewat Pameran Bertajuk “No Boundaries”