Home / News

Selasa, 17 Mei 2022 - 18:18 WIB

Terima Silaturahmi Keuskupan Agung Semarang, Ganjar: Ini Tradisi yang Harus Kita Rawat

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima silaturahmi dari Keuskupan Agung Semarang, di Kantor Gubernur, Selasa (17/5/2022). Foto: Humas Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima silaturahmi dari Keuskupan Agung Semarang, di Kantor Gubernur, Selasa (17/5/2022). Foto: Humas Jateng

NYATANYA.COM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima silaturahmi dari Keuskupan Agung Semarang, di Kantor Gubernur, Selasa (17/5/2022).

Ganjar mengatakan tradisi silaturahmi dan saling kunjung di antara umat beragama merupakan tradisi indah untuk dijaga bersama, demi kerukunan umat beragama di Jawa Tengah.

Rombongan yang menemui Ganjar waktu itu tidak hanya dari Keuskupan Agung Semarang, tetapi juga turut serta perwakilan dari berbagai tokoh agama dan penghayat kepercayaan di Jawa Tengah.

“Hari ini kedatangan dari kelompok umat beragama. Dulu biasanya kita juga keliling. Biasanya juga open house tetapi kali ini belum bisa. Maka mereka kemarin kontak mau silaturahmi,” kata Ganjar usai bertemu rombongan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima silaturahmi dari Keuskupan Agung Semarang, di Kantor Gubernur, Selasa (17/5/2022). Foto: Humas Jateng

Dia mengaku senang karena mendapat kunjungan silaturahmi dari umat beragama. Di tengah silaturahmi tersebut juga membahas beberapa cerita mengenai kerukunan umat beragama di Jawa Tengah.

“Kami senang dikunjungi oleh umat beragama hari ini, untuk menyampaikan kepada kami selamat Hari Raya Idulfitri dan saling memaafkan. Kemudian bercerita kondisi hubungan antarwarga yang berbeda-beda suku agama, dan merasa senang mereka,” tutur Ganjar.

Baca juga   Cuaca Ekstrem Sebabkan Banjir di Lombok Barat, 404 KK Terdampak

Dalam pertemuan itu, gubernur menuturkan bagaimana kerukunan umat beragama di Jawa Tengah dapat terbangun dan sangat kondusif. Salah satu kuncinya, tradisi saling kunjung dan silaturahmi antarumat beragama.

“Menurut saya ini tradisi untuk kita rawat bersama. Kalau kita rawat ini terus maka suasana senang dan guyub akan ada terus,” ungkapnya.

Saat ini, kata Ganjar, ruang publik untuk kegiatan keagamaan dan menjalin kerukunan antarumat beragama terus bermunculan. Sebelumnya Ganjar meresmikan Gedung Islamic Center dan Kantor MUI Kabupaten Jepara, yang dapat digunakan sebagai ruang kerukunan beragama.

Ia juga memberikan contoh bagaimana kesempatan ruang publik untuk kerukunan beragama terlihat saat perayaan Waisak di Borobudur kemarin

Menurutnya, kerukunan umat beragama ini harus ditumbuhkan sejak usia anak. Di mana dalam keseharian anak-anak harus diasah perasaannya untuk saling menghormati yang berbeda agama atau suku.

Baca juga   BMKG Cek Kesiapan Instrumen Peringatan Dini Gempa dan Tsunami di Selatan Jawa, Ada Apa Ya?

“Kita coba tata agar kesempatan itu menjadi optimal digunakan. Soal ibadah ini harus betul-betul menggunakan perasaan. Kalau diasah terus sejak pendidikan anak-anak, pergaulan diobrolkan, maka akan menarik. Mereka bermain bareng sekolah bercanda bergandengan tidak bertanya agama apa. Saat ibadah ya di tempat ibadah masing-masing,” ungkapnya.

Kesempatan bertemu itu juga digunakan oleh Keuskupan Agung Semarang untuk menyampaikan rencana menggelar konvensi wali gereja yang akan diselenggarakan di Jawa Tengah pada September 2022 mendatang.

Keuskupan Agung Semarang terpilih menjadi tuan rumah sebagai bentuk apresiasi kondusivitas kerukunan dan moderasi umat beragama di Jawa Tengah.

Sebelum acara konvensi wali gereja itu, Keuskupan Agung Semarang juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan terkait moderasi umat beragama.

Di antaranya adalah Srawung Orang Muda Lintas Agama yang diselenggarakan secara bertahap mulai bulan Juni mendatang.
Kegiatan itu akan dilakukan secara berkelanjutan, sehingga kerukunan umat beragama di kalangan anak muda terus terjaga.

(Ul/N1)

Share :

Baca Juga

Ganjar Pranowo. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

News

Kasus Covid Klaten Meningkat Drastis, Ganjar Akan Lakukan Penanganan Seperti Kudus
Tanaman tembakau membutuhkan pupuk ZA bukan urea, karena kandungan nitrogennya sedikit. Foto: Mc Kab.TMG

News

Musim Tanam Tembakau, PIHC Distribusikan Pupuk Za 150 ton per Hari ke Temanggung
Bupati Jepara Dian Kristiandi saat mengunjungi dan memberikan bantuan kepada salah satu guru MTs Al Muttaqin Desa Rengging yang terpapar Covid-19. (Foto:Diskominfo Jepara)

News

23 Siswa Selesai Isoman, MTs Rengging Akan PTM Kembali
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil membuat lompatan pemulihan kinerja positif pada tahun buku 2021. Laba bersih tahun 2021 tercatat Rp10,89 triliun, tumbuh 232,2% year on year (yoy), atau tiga kali lipat dari profit tahun 2020. (Foto: BNI)

News

Naik 3 Kali Lipat, BNI Bukukan Laba Bersih Rp10,89 Triliun
Foto: act.id

News

Kemensos Cabut Izin ACT, Fantastis! Gaji Presidennya Rp250 Juta per Bulan
Closing Ceremony PON XX Papua 2021 15 Oktober 2021 (IG @subpbponkotajapura)

News

Bertabur Bintang Top Meriahkan Panggung Penutupan PON XX Papua
Imigrasi Ngurah Rai, Bali, mencatat pada hari pertama penerapan "Visa on Arrival" (VoA) atau Visa Kunjungan Saat Kedatangan khusus wisatawan, terdapat tujuh warga negara asing (WNA) yang menggunakannya. (Foto: ANTARA)

News

Kemenkumham Bali: Tujuh WNA Gunakan VoA di Hari Pertama
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Kemenkes)

News

Syarat Mudik, Sudah Vaksinasi Lengkap Ditambah Boster dan Ketat Prokes