Home / Plus

Minggu, 18 Desember 2022 - 10:30 WIB

Terpuruk Saat Pandemi, Brownies Telo n’Dukun Magelang Berhasil Bangkit Setelah Lakukan Ini

Brownies Telo n’Dukun memproduksi olahan berbahan baku singkong. Seperti brownies singkong, nastar singkong, dan pukis singkong. Foto: Diskominfo Jateng

Brownies Telo n’Dukun memproduksi olahan berbahan baku singkong. Seperti brownies singkong, nastar singkong, dan pukis singkong. Foto: Diskominfo Jateng

NYATANYA.COM, Magelang – Theresia Dwi Utami kini bisa bernafas lega, setelah usaha brownies ketelanya berhasil bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Pengusaha muda asal Desa Mangunsuko, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang itu menceritakan, usaha yang diberi nama Brownies Telo n’Dukun memproduksi olahan berbahan baku singkong. Seperti brownies singkong, nastar singkong, dan pukis singkong.

“Usaha saya memang berbasis online. Pemasaran dan panjualannya online,” ujarnya, dikutip dari portal resmi Pemprov Jateng, Minggu (18/12/2022).

Theresia Dwi Utami. Foto: Diskominfo Jateng

Saat itu, ia sendirian merintis usahanya tersebut. Mulai mencari bahan baku, pembuatan, packaging, hingga pemasaran. Namun, usahanya jatuh saat pandemi Covid-19.

Nyaris putus asa, tapi dari sisa semangatnya, Theresia terus berupaya menjalankan bisnis tersebut, hingga akhirnya, ada program Lapak Ganjar yang memberi napas baru bagi usahanya.

Baca juga   Mengenal Seni Pahat Kayu Suku Kamoro yang Tak Sembarang Orang Boleh Membuat

“Itu ikut Lapak Ganjar di Agustus 2020 sama Desember 2020. Awal kondisi pandemi dan ada info, ayo pakai hastag Pak Ganjar nanti akan di-reposting (Instagram),” kisahnya.

Pada reposting pertama itu kondisi usahanya berangsur membaik. Bahkan pada Desember, Theresia berusaha ikut serta untuk kali kedua di Lapak Ganjar, omzetnya kembali 100 persen.

Foto: Diskominfo Jateng

“Setelah di-repost jadi meningkat dan berangsur kembali normal,” paparnya.

Bukan hanya itu, Theresia bahkan merekrut tiga karyawan untuk membantu produksi brownies, nastar, dan pukisnya.

“Kemudian juga tadinya kerja sendirian, bikin sendiri, antar ke pembeli sendiri, tapi sekarang menambah tiga karyawan,” tuturnya.

Kenaikan omzet tersebut juga membuat Theresia mengepakkan sayap usahanya di Kota Semarang dan Purwokerto.

Baca juga   Auto Fast Auto Easy! Bank Mandiri Luncurkan Livin' Auto, Ajukan Kredit Kendaraan Bermotor Makin Mudah dari Aplikasi Livin’
Foto: Diskominfo Jateng

“Tahun 2020 kita buka cabang di Semarang dan di Purwokerto. Itu setelah ikut Lapak Ganjar,” tambah dia.

Sejauh ini, permintaan terbanyak datang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

“Ada beberapa permintaan, dari Kalimantan. Tapi saat ini masih belum bisa, karena kadar simpan hanya empat hari. Jadi, paling banyak dari Jabodetabek,” ungkapnya.

Baginya, upaya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat berpengaruh positif terhadap UMKM.

“Pak Ganjar itu sosok kreatif dan berjiwa muda, karena saya melihat program-programnya itu membantu anak-anak muda, UMKM. Saya kebetulan ikut hetero space. Ya, semoga usaha kami lebih dikenal sampai di seluruh Indonesia,” tandasnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Prosesi ruwatan Popo Sakkelir. (Foto: istimewa)

Plus

Masyarakat Penghayat Kepercayaan Lakukan Ruwatan Popo Sakkalir 
Bupati Batang, Wihaji, saat mengunjungi industri rumahan shuttlecock di Pasekaran, Kecamatan Batang, baru-baru ini. (Foto: MC Batang)

Plus

Mantul, ‘Shuttlecock’ Produksi Rumahan Batang Tembus Pasar Mancanegara
Bregada Jagabaya menjadi penjaga budaya di Kampung Kadipaten Kidul, Kelurahan Kadipaten, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Plus

Bregada Jagabaya, Prajurit Penjaga Budaya Kampung Kadipaten
Polident luncurkan teknologi artificial intelligence POLINA dan kampanye #BalikinSenyum di Yogyakarta, Kamis (14/11/2024). - Foto: Agoes JUmianto

Plus

POLINA dan Penyediaan Gigi Tiruan Gratis, Polident Kampanye #BalikinSenyum
Indra Prawita Alam saat membagikan rahasia bisnisnya. Foto: Ist

Plus

Viral Pebisnis Asal Wonosobo Blak-blakan Bagikan Ilmu Bisnis, Ini Link-nya Lur
Budiyono menunjukan lukisan daun Bodhi yang telah dipisahkan pigmennya, sehingga menjadi media lukis yang eksotis. (Foto: humas/beritamagelang)

Plus

Melukis di Atas Daun Bodhi, Hasilnya Natural dan Eksotis
Gereja Santa Maria Assumpta Pakem menggelar Program Kali Bersih (Prokasih) berkolaborasi dengan dua Kalurahan di Kapanewon Pakem, Hargobinangun dan Purwobinangun. Foto: Ist

Plus

Kaline Resik, Rejekine Apik! Ratusan Orang Ikuti Prokasih Lereng Merapi
Masyarakat menjajakan kue apem sebagai oleh-oleh pengunjung setiap kali tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu digelar. Foto: Kominfo Klaten

Plus

Tradisi Yaa Qowiyyu Jadi Berkah Bakul Apem