Home / Olga

Senin, 26 Juli 2021 - 12:09 WIB

Tersingkir di Beregu, Tim Panahan Indonesia Fokus ke Perorangan

Hasil kurang memuaskan harus dialami tim panahan beregu putra Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. (Foto:nyatanya.com/nocindonesia)

Hasil kurang memuaskan harus dialami tim panahan beregu putra Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. (Foto:nyatanya.com/nocindonesia)

NYATANYA.COM, Tokyo – Dewi Fortuna belum berpihak pada tim panahan beregu putra Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Riau Ega dkk belum mampu melangkah lebih jauh di kompetisi panahan beregu putra setelah kalah 6-0 dari Inggris Raya di babak eliminasi 1/8 di Yumenoshima Final Field, Senin (26/7/2021).

Dikutip dari situs resmi Kemenpora, Riau Ega Agatha, Arif Dwi Pangestu, dan Bagas Prastyadi mencetak skor 51, 52, dan 51, sementara tim Inggris Raya yang diperkuat Tom Hall, Patrick Huston, dan James Woodgate mencetak skor 55, 53, dan 55 dalam tiga set.

Pelatih Permadi Sandra Wibawa mengakui timnya masih belum bisa mengatasi hembusan angin di Yumenoshima, apalagi angin berhembus lebih kencang daripada hari-hari sebelumnya.

Baca juga   Taklukkan Sumut di Final, DIY Sabet Emas Pertama dari Biliar

“Kami sudah melakukan yang terbaik, tapi memang ini hasilnya. Kondisi angin seperti ini jarang kami temui di Jakarta. Tapi sejauh ini, teman-teman sudah berusaha untuk mempersembahkan yang terbaik. Har ini, kami mendapat informasi dari pelatih dayung bahwa anginnya lebih kencang dari sebelumnya, seperti badai kecil. Ini yang membuat tim kesulitan karena kurang siap dengan angin kencang,” kata Permadi usai pertandingan.

Ega juga mengakui mereka kembali terlambat melakukan adaptasi dengan hembusan angin, sehingga sulit untuk mengejar torehan angka tim Inggris Raya.

“Kami terlambat menyesuaian diri di lapangan ini. Jadi kami kalah poin dulu. Inggris bisa mendapatkan poin 10 dengan cepat, dan kami terlambat. Lawan juga bermain lebih baik, jadi agak berat juga untuk mengejar poin mereka,” kata Ega.

Baca juga   DKI Jakarta Bertemu Jatim di Semifinal Basket

Hasil ini menjadi bahan evaluasi untuk nomor perorangan yang akan dimulai Selasa (27/7/2021). Saat Arif menghadapi atlet Jerman Florian Unruh, Bagas, Ega, dan Diananda Choirunisa masih memiliki waktu dua hari untuk berlatih dan mencari solusi untuk mengantisipasi hembusan angin Yumenoshima karena mereka akan bertanding pada Kamis (29/7/2021).

“Saya dapat pool bawah dan akan main sore. Jadi, saya akan latihan sore juga. Saya akan berusaha untuk lebih konsisten. Kuncinya fokus pada diri sendiri, menembak lebih baik, dan fokus,” kata Ega, yang sudah dua kali tampil di Olimpiade ini. (*)

Share :

Baca Juga

Jagoan Suzuki Ecstar Team, Alex Rins keluar pertama kali dari garasi (paddock) timnya. Pebalap Spanyol kelahiran Barcelona, 8 Desember 1995 ini langsung tancap gas melesat melahap 17 tikungan di lintasan sepanjang 4,31 kilometer ini. (Foto: Ryadhy/InfoPublik)

Olga

Alex Rins Ngegas Pertama, Pembalap MotoGP Mulai Panaskan Aspal Sirkuit Pertamina Mandalika
Ganjar Pranowo melepas 7 Atlet Jateng ke Paralimpiade Tokyo 2020 secara daring. (Foto: Humas Jateng)

Olga

Ganjar Lepas 7 Atlet Jateng ke Paralimpiade Tokyo 2020
Atlet dan pelatih Kabupaten Sukoharjo yang akan berlaga di PON XX Papua serta Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) berpamitan dengan Bupati Etik Suryani. (Foto: Diskominfo Sukoharjo)

Olga

Bupati Janjikan Penghargaan bagi Atlet Sukoharjo Peraih Medali di PON Papua
Atlet kursi roda putri DKI Jakarta Maria Goreti Samiyati memacu kecepatan pada babak final balap kursi roda 1.500 meter putri klasifikasi T54 Peparnas Papua di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (8/11/2021). Maria Goreti Samiyati berhasil memecahkan rekor nasional 1.500 meter putri klasifikasi T54 dengan catatan waktu empat menit 28,65 detik. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym)

Olga

Rekor Baru Bermunculan dari Atletik dan Renang Peparnas 2021
Gilang Widya Pramana. Foto: Ist/selalu.id

Olga

Juragan 99 Mundur dari Presiden Arema FC, Ini Alasannya
Presiden Joko Widodo menyaksikan pertandingan Judo dalam ajang Peparnas XVI Papua yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Trikora, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). (Foto: Ryiadhy BN/ InfoPublik)

Olga

Presiden: Selamat Papua Juara Umum Peparnas XVI
Ganjar Pranowo di acara Car Free Day Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (19/6/2022). Foto: Humas Jateng

Olga

Pesan Ganjar Buat Suporter Sepak Bola: Ayo Tertib, Jaga Persahabatan dan Kedamaian
Torch Relay Asean Para Games dilakukan pada 23-24 Juli 2022. Agenda pawai obor dimulai dengan upacara pengambilan api di Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2022) pagi. Foto: Biro Humas Kemenpora

Olga

Touch Relay Asean Para Games Solo 2022 Dimuluai, Diarak dari Mrapen Finish