Home / Peristiwa

Sabtu, 10 Juli 2021 - 12:14 WIB

Tertangkap Basah Tengah Malam Tak Bermasker, 2 Pemuda Dihukum Push Up

Hukuman fisik seperti push-up diberikan agar muncul efek jera. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Klaten)

Hukuman fisik seperti push-up diberikan agar muncul efek jera. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Klaten)

NYATANYA.COM, Klaten – Dua pemuda Karangdowo kedapatan tak bermasker tengah malam di jalan Desa Pugeran di saat gencar-gencarnya pelaksanaan PPKM Darurat, langsung kena sanksi tegas. Dua pemuda ini pun tak bisa menolak ketika harus push up sebanyak 20 kali di hadapan petugas Jumat (9/7/2021) malam.

“Untuk pengingat sekarang push up 20 kali. Ayo kerjakan. Pemuda harus jadi contoh kepatuhan. push up-nya tambah 10 kali,” gertak petugas TNI dari Koramil Karangdowo yang bertubuh tinggi besar.

TNI Polri dan tim gabungan yang dipimpin Camat Karangdowo, Tomisila Adhitama termasuk petugas pemantauan Kabupaten dari Dinas Kominfo memberi sangsi tegas sebagai upaya penyadaran masyarakat.

Tomisila Adhitama menjelaskan kegiatan pemantauan PPKM darurat ini menjadi kegiatan rutin jajaran Forkompincam untuk mengukur tingkat kepatuhan masyarakat. Kegiatan dilakukan secara persuasif bersama tim gabungan.

Baca juga   PPKM Darurat Dinilai Berhasil Tekan Mobilitas Warga

“Malam ini kami bersama tim gabungan menyusuri sampai masuk kampung. Tim bergerak dari Desa Munggung, Tulas, Tumpukan sampai Pugeran. Aksi kegiatan menitikberatkan pada sosialisasi dan pemasangan stiker dan teguran lisan. Termasuk ketegasan petugas agar muncul efek jera. Aktivitas yang coba kita kendalikan” jelas Tomisila.

Sedangkan tim pemantauan kabupaten dari Dinas Kominfo Klaten yang diwakili Kepala Bidang Informatika Ali Surahmat menjelaskan pelaksanaan PPKM darurat wilayah Karangdowo berjalan baik. Petugas secara tegas menegur setiap pelanggaran namun tetap kondusif.

“Bagus Pak Camat tak segan langsung menegur masyarakat yang tidak patuh ketentuan PPKM darurat. Pendekatan yang digunakan juga humanis sehingga juga segan dan patuh. Sekitar jam 22.30 WIB kedapatan dua pemuda yang tidak bermasker di jalan tengah sawah ditindak tegas dengan hukuman push up. Saya kira ini bagus dimana petugas harus bersikap humanis dan tegas,” ungkap Ali.

Baca juga   Bupati Wonosobo Dukung Desa Ramah Perempuan Peduli Anak

Pemantauan PPKM darurat di mulai pukul 21.00 WIB diawali dengan apel di halaman kantor Kecamatan Karangdowo. Ada sekitar 8 angkringan dan warung makan dilakukan teguran lisan karena masih buka setelah pukul 20.00 WIB.

Sedangkan sebuah gedung olahraga yang masih kedapatan berlatih bulutangkis oleh petugas dibubarkan karena sudah hampir tengah malam. Kegiatan diikuti 12 personil dari TNI Polri, petugas Kecamatan, Dinas Kominfo 3 personil dipimpin Camat Karangdowo Tomisila Adhitama.(*)

Share :

Baca Juga

Kepala KPAID Kota Yogya, Sylvi Dewajani mengatakan KPAID Award Tahun 2021 adalah sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas komitmen dan inovasi kepada stakeholder yang memiliki komitmen besar dan berkontribusi aktif terkait penyelenggaraan perlindungan anak.(Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

KPAID Award 2021, Bentuk Penghargan atas Komitmen Terhadap Perlindungan Anak
Menurut Kabid Humas Polda Jateng Kombes. Pol. M Iqbal Al-Qudussy, pengungkapan identitas akan dilakukan dengan melakukan tes Deoxyribose Nucleic Acid (DNA) oleh Pusat Laboratorium Forensi (Puslabfor). Foto: Humas Polda Jateng/Tribratanews

Peristiwa

Polisi Lakukan Tes DNA Korban Saksi Kunci Korupsi Pemkot Semarang yang Dimutilasi dan Dibakar
Tim Pitulungan siap pemakaman jenazah Covid-19 di Kota Yogyakarta. (Foto:nyatanya.com/Humas Yogya)

Peristiwa

Tim Pitulungan Siap Bantu BPBD Dalam Pemakaman Jenazah
Tiga warga binaan kasus terorisme menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jumat (18/2/2022). (Foto: MC Diskominfo Prov Jatim)

Peristiwa

Tiga Warga Binaan Kasus Terorisme Lapas Surabaya Ikrar Setia kepada NKRI
Baznas Boyolali menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. (Foto:Diskominfo Kabupaten Boyolali)

Peristiwa

Baznas Boyolali Salurkan Bantuan Rp250 Juta
Saksi korban berikan keterangan dalam persidangan. (Foto:Istimewa)

Peristiwa

Korban Tak Pernah Ijinkan Tempati Rumahnya, Terdakwa Bantah Keterangan Saksi
Sejumlah bangunan rusak, pohon tumbang timpa beberapa mobil akibat hujan deras disertai angin kencang di Pasuruan pada Minggu (26/12/2021). (Foto: MC Diskominfo Prov Jatim)

Peristiwa

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Porak-porandakan Pasuruan
Bupati Sukoharjo, Hj Etik Suryani SE MM melantik 415 pejabat secara virtual di lima lokasi berbeda untuk menghindari terjadinya kerumunan. (Foto: Humas Kab Sukoharjo)

Peristiwa

Bupati Sukoharjo Lantik 415 Pejabat Secara Virtual