NYATANYA.COM, Klaten – Dua pemuda Karangdowo kedapatan tak bermasker tengah malam di jalan Desa Pugeran di saat gencar-gencarnya pelaksanaan PPKM Darurat, langsung kena sanksi tegas. Dua pemuda ini pun tak bisa menolak ketika harus push up sebanyak 20 kali di hadapan petugas Jumat (9/7/2021) malam.
“Untuk pengingat sekarang push up 20 kali. Ayo kerjakan. Pemuda harus jadi contoh kepatuhan. push up-nya tambah 10 kali,” gertak petugas TNI dari Koramil Karangdowo yang bertubuh tinggi besar.
TNI Polri dan tim gabungan yang dipimpin Camat Karangdowo, Tomisila Adhitama termasuk petugas pemantauan Kabupaten dari Dinas Kominfo memberi sangsi tegas sebagai upaya penyadaran masyarakat.
Tomisila Adhitama menjelaskan kegiatan pemantauan PPKM darurat ini menjadi kegiatan rutin jajaran Forkompincam untuk mengukur tingkat kepatuhan masyarakat. Kegiatan dilakukan secara persuasif bersama tim gabungan.
“Malam ini kami bersama tim gabungan menyusuri sampai masuk kampung. Tim bergerak dari Desa Munggung, Tulas, Tumpukan sampai Pugeran. Aksi kegiatan menitikberatkan pada sosialisasi dan pemasangan stiker dan teguran lisan. Termasuk ketegasan petugas agar muncul efek jera. Aktivitas yang coba kita kendalikan” jelas Tomisila.
Sedangkan tim pemantauan kabupaten dari Dinas Kominfo Klaten yang diwakili Kepala Bidang Informatika Ali Surahmat menjelaskan pelaksanaan PPKM darurat wilayah Karangdowo berjalan baik. Petugas secara tegas menegur setiap pelanggaran namun tetap kondusif.
“Bagus Pak Camat tak segan langsung menegur masyarakat yang tidak patuh ketentuan PPKM darurat. Pendekatan yang digunakan juga humanis sehingga juga segan dan patuh. Sekitar jam 22.30 WIB kedapatan dua pemuda yang tidak bermasker di jalan tengah sawah ditindak tegas dengan hukuman push up. Saya kira ini bagus dimana petugas harus bersikap humanis dan tegas,” ungkap Ali.
Pemantauan PPKM darurat di mulai pukul 21.00 WIB diawali dengan apel di halaman kantor Kecamatan Karangdowo. Ada sekitar 8 angkringan dan warung makan dilakukan teguran lisan karena masih buka setelah pukul 20.00 WIB.
Sedangkan sebuah gedung olahraga yang masih kedapatan berlatih bulutangkis oleh petugas dibubarkan karena sudah hampir tengah malam. Kegiatan diikuti 12 personil dari TNI Polri, petugas Kecamatan, Dinas Kominfo 3 personil dipimpin Camat Karangdowo Tomisila Adhitama.(*)